Pasti tidak asing lagi kan dengan yang namanya kesehatan mental? Kesehatan mental merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu, termasuk mahasiswa. Kehidupan perkuliahan yang penuh dengan tekanan dan tuntutan dapat mengakibatkan stres dan gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menjaga kesehatan mental mereka agar bisa mencapai keberhasilan akademik dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kesehatan mental saat ini masih tergolong tinggi, terutama pada kalangan remaja karena mereka masih memiliki emosi yang tidak stabil dan belum memiliki kemampuan yang baik untuk memecahkan masalah yang ada. Masa remaja merupakan masa mereka sering mengalami stres terutama pada peristiwa-peristiwa tertentu dalam hidup mereka.
Kesehatan mental adalah suatu keadaan kejiwaan atau keadaan psikologis yang menunjukkan kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian diri atau pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang ada dalam diri sendiri (internal) dan masalah-masalah yang ada di lingkungan luar dirinya (eksternal).
Fenomena ketidaksehatan mental dalam lingkungan pendidikan dapat dicontohkan dalam gejala seperti kecemasan menghadapi ujian, frustasi terkait dengan bahan pelajaran yang sulit dipahami oleh mahasiswa, dan depresi diakibatkan kegagalan dalam mencapai standard ujian skripsi. Mereka lupa untuk berfokus pada kesehatan mental mereka karena mereka hanya berfokus pada tugas, organisasi, jadwal kuliah, serta tuntutan-tuntutan yang ia terima dari orang-orang di sekitarnya.
Kesehatan mental memiliki peranan yang sangat penting bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan perkuliahannya yang baru. Secara tidak langsung mahasiswa baru dituntut untuk bisa beradaptasi terhadap lingkungan barunya. Regulasi diri dapat menjadikan seseorang untuk melakukan kontrol terhadap emosi dan perilakunya di situasi apapun secara mandiri.
Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Kesehatan Mental Baik
- Seseorang memiliki perasaan bahagia dan kepuasan dalam menjalani kehidupan
- Seseorang memiliki semangat dalam menjalani kehidupan (kemampuan untuk menikmati hidup, keceriaan, dan kesenangan-kesenangan yang lain).
- Seseorang memiliki perhatian kepada diri sendiri dan orang lain.
- Seseorang memiliki kepercayaan diri dan penilaian diri yang baik kepada diri sendiri.
Apabila mengalami stres maka kesehatan fisik seseorang juga akan terpengaruh. Banyak masalah-masalah kesehatan fisik disebabkan oleh stres sebagai wujud dari terganggunya kesehatan mental seseorang dan bahkan untuk kasus tertentu, seperti stroke akut, kesehatan fisik seseorang tidak mungkin mencapai keseimbangan lagi.
Keberadaan kesehatan mental dapat ditunjukkan oleh gejala penerimaan diri (self acceptance) dan perasaan keamanan diri (self security) yang optimum. Salah satu aspek yang penting dalam upaya menyeimbangkan kesehatan mental adalah melalui pengembangan kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi adalah aktivitas berfikir terhadap emosi dan emosi untuk memperkuat aktivitas berpikir. Kecerdasan emosi mengacu pada kemampuan untuk memahami makna emosi. Akan tetapi dapat juga menggunakan cara regulasi diri. Regulasi diri dapat menjadikan seseorang untuk melakukan kontrol terhadap emosi dan perilakunya di situasi apapun secara mandiri.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk menjaga kesehatan mental mereka:
- Memiliki pola tidur yang teratur.
- Berolahraga secara teratur.
- Mencari dukungan sosial.
- Mengelola waktu dengan baik.
- Menghindari kebiasaan yang merugikan kesehatan mental.
Menghindari kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, atau mengonsumsi narkoba adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat meredakan masalah kesehatan mental dan mengganggu kehidupan mahasiswa secara keseluruhan.
Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting bagi pelajar. Dengan menjaga kesehatan mental yang baik, mahasiswa dapat meningkatkan keberhasilan akademik mereka, meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan jangka panjang.
Bagi kita semua untuk sama-sama menjadi mahasiswa yang tangguh dan sehat mental. Saatnya satu sama lain saling peduli dan meningkatkan rasa empati. Dengan beberapa cara di atas besar harapannya bisa membantu untuk tetap menjaga kondisi kesehatan mental mahasiswa.
Biodata Penulis:
Desri Nur Laili saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Kimia, di UNS. Penulis bisa disapa di Instagram @lihnly._