Kuliner Wajib Saat di Pantai Sanur Bali: Lumpiang Bali dengan Bumbu Khas Bali

Lumpiang Bali mungkin tidak sepopuler bebek betutu atau sate lilit, tetapi makanan ini adalah jajanan tradisional yang banyak akan kita temui di ...

Hal pertama yang terlintas saat mendengar bali adalah pantai yang indah, tradisi yang kaya, dan tentu saja kuliner. Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan makanannya yang unik dan beragam.

Salah satu makanan yang harus dicoba saat berada di pantai Sanur adalah Lumpiang Bali. Ini adalah salah satu makanan kuliner khas Bali yang harus dicoba. Berbeda dengan lumpia khas Semarang yang berisi rebung, lumpiang khas Bali ini diisi tauge di dalamnya. Yang unik, lumpiang selalu dipotong-potong menggunakan gunting lalu dijual dalam pincuk kecil yang diberi bumbu khas Bali yang terbuat dari tauco dengan rasanya yang gurih, manis dan diberi irisan cabe jika suka pedas. Dalam satu pincuk terdapat beragam macam gorengan lainnya seperti tahu, tempe, dan bakwan sayur.

Lumpiang Bali dengan Bumbu Khas Bali

Jajanan pantai khas Bali ini biasanya dijajakan keliling oleh pedagang lokal di sepanjang pantai Sanur. Ada juga beberapa pedagang yang menjual lumpianya sambil duduk di pinggir pantai dengan sebuah kotak kaca sebagai tempat lumpia dan lainnya. Lumpia pantai merupakan makanan seperti ote-ote atau bakwan sayur, tempe goreng, tahu goreng, yang dipotong-potong. Lumpia pantai disajikan dalam kertas pincuk dan diguyur dengan saos khusus yang terbuat dari campuran tepung dan gula merah, petis serta kacang tanah dengan bumbu-bumbu yang khas. Bagi penggemar lumpia pantai dengan rasa pedas, pedagangnya akan menaburi lumpia ini dengan irisan cabe rawit. Jika kurang manis pembeli juga bisa minta tambah guyuran kecap manis.

Saya sendiri sudah pernah mencicipi Lumpiang Bali ini saat saya masih tinggal di Bali, ini adalah salah satu makanan tradisional Bali kesukaan saya saat di Bali. Setiap kali saya pergi ke pantai Sanur saya pasti membeli Lumpiang Bali ini, karena rasanya yang gurih dan manis perpaduan yang sangat lezat dengan beragam macam gorengan dan lumpianya yang sangat enak. Selain rasanya yang lezat, harga makanan ini sangat terjangkau cocok untuk menemani saat sedang bersantai di pantai dengan pemandangan yang indah.

Sanur adalah salah satu pantai yang terkenal di Bali. Berbeda dengan kawasan Kuta atau Seminyak yang ramai dan penuh kafe modern, Sanur menawarkan suasana yang lebih tenang dan damai. Pantai ini dikenal dengan pemandangan matahari terbitnya yang menawan, dan banyak wisatawan serta masyarakat lokal yang datang pagi-pagi untuk menikmati sunrise. Nah, di waktu inilah Lumpiang Bali menjadi teman yang sempurna. Bayangkan menikmati Lumpiang Bali yang hangat dan renyah di tepi Pantai Sanur, sambil melihat matahari terbit. Pengalaman ini tidak hanya menyenangkan untuk lidah, tetapi juga bagi jiwa. Suara ombak, semilir angin pantai, dan ditemani dengan lumpiang yang lezat.

Banyak hal dari Bali yang sangat menarik dan membuat kita rindu ingin kembali, salah satunya adalah makanan tradisional ini yakni Lumpiang Bali. Kita bisa membuat Lumpiang Bali ini di rumah jika mungkin kita rindu dan ingin memakannya kembali, berikut adalah resep untuk membuat Lumpiang Bali di rumah:

Bahan-Bahan

  • Kulit lumpia siap pakai.

Bahan Isi

  • 200 gram taoge, bersihkan dari kulit arinya.
  • 1 batang wortel ukuran sedang potong korek api.
  • 4 siung bawang putih cincang halus.
  • 4 siung bawang merah cincang halus.
  • 1/2 sendok teh garam.
  • 1/2 sendok teh merica putih bubuk.
  • 1/2 sendok teh kaldu jamur bubuk (boleh skip).
  • 1/4 sendok teh gula pasir.
  • 10 sendok makan air.
  • 2 lembar daun salam (boleh skip).
  • Minyak untuk menumis.

Bahan Saus ala Pantai Sanur

  • 1 sendok makan tauco.
  • 2 siung bawang putih geprek, cincang halus.
  • 1 sendok makan gula merah.
  • ½ sendok makan gula pasir.
  • 1 sendok teh garam.
  • ¼ sendok teh kaldu ayam/kaldu jamur bubuk.
  • 2 lembar daun salam.
  • 300 ml air.
  • 2 sendok makan tepung maizena larutkan dengan 10 sendok makan air.
  • Cabai hijau sesuai selera dipotong-potong.
  • Kecap manis.

Cara Membuat Lumpiang Bali

  1. Tumis bawang merah, bawang putih dan daun salam hingga harum, masukkan wortel dan air. Aduk-aduk sampai wortel setengah matang, lalu masukkan taoge. Bumbui dengan garam, merica, gula pasir dan kaldu bubuk. Tes rasa, angkat jika sayur sudah matang. Dinginkan.
  2. Ambil selembar kulit lumpia, tata sayur taoge wortel di atasnya. Lipat bentuk amplop memanjang. Rekatkan ujungnya dengan oleskan air. Lakukan hingga bahan habis.
  3. Goreng lumpia dalam minyak banyak dan api sedang hingga garing dan keemasan (bisa dibalik supaya garing di kedua sisinya).
  4. Saus lumpia: tumis bawang putih cincang hingga harum, masukkan tauco, tambahkan air, garam, gula merah, gula pasir, kaldu bubuk, daun salam, aduk pelan hingga mendidih. Masukkan tepung maizena cair, aduk sampai mengental (jika dirasa kurang kental, bisa ditambah maizena cair). Tes rasa. Angkat.
  5. Potong-potong lumpia di piring saji. Siram dengan saus, taburi cabai hijau potong dan kecap manis. Boleh ditambah potongan tahu goreng garing.

Lumpiang Bali mungkin tidak sepopuler bebek betutu atau sate lilit, tetapi makanan ini adalah jajanan tradisional yang banyak akan kita temui di Bali saat berkunjung ke pantai Sanur. Rasa yang khas dengan bumbu yang kuat membuat Lumpiang Bali ini memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi jika dinikmati di tepi pantai. Pantai Sanur adalah tempat yang tepat untuk menikmati Lumpiang Bali. Suasana yang tenang, keindahan pantai, dan kesederhanaan Lumpiang Bali membuat momen-momen di pantai ini menjadi kenangan yang tak berkesan. Jadi, jika kita berkesempatan berkunjung ke Sanur, jangan lupa untuk mencicipi Lumpiang Bali.

Biodata Penulis:

Aisyah Rasya Dzakiyah Bashighoh saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.