Kabinet Merah Putih yang beberapa waktu lalu dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masa jabatan 2024-2029 berhasil mencuri perhatian publik, terutama terdapat beberapa alumni SMA Taruna Nusantara Magelang yang menduduki posisi penting di dalamnya. Tak hanya itu, banyak purnawirawan TNI yang menduduki kursi dalam kabinet Merah Putih ini.
SMA Taruna Nusantara adalah satu-satunya lembaga pendidikan semi-militer di Indonesia yang telah melahirkan banyak sekali pemimpin dalam hampir semua sektor pemerintahan maupun masyarakat. Setelah dilantiknya kabinet baru ini, dilaksanakan kegiatan retreat yang diikuti seluruh jajaran kabinet di Akademi Militer Magelang dalam rangka pembekalan dan memperkuat kerja sama dan kekompakan atau korsa dalam suatu organisasi. Hal ini menandakan bahwa kabinet Merah Putih dilatarbelakangi karakter dan militer. SMA Taruna Nusantara Magelang telah menerapkan hal tersebut kepada siswa siswinya sejak pertama kali menginjakkan kaki di Lembah Tidar, Magelang. Dengan adanya alumni SMA Taruna Nusantara Magelang yang menjadi pejabat kabinet, akan semakin dikenal sebagai "pabriknya" para pemimpin bangsa.
SMA Taruna Nusantara Magelang diresmikan pada tanggal 14 Juli 1990 oleh L.B. Moerdani yang terletak di Banyurejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sekolah ini dikelola oleh Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) yang dibawahi langsung oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang bertujuan sebagai pengelola manajemen pendidikan berbasis semi-militer, termasuk dalam hal pengembangan kurikulum khusus dan pembinaan karakter siswa-siswinya. Terdapat 2 kurikulum pendidikan yang diterapkan SMA TN, yaitu Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Khusus, yang hanya satu-satunya di Indonesia, bahkan dunia yang berisi mengenai Bela Negara, Kenusantaraan dan Kepemimpinan, serta Pembinaan Karakter sebagai calon pemimpin bangsa.
Dengan adanya kurikulum khusus, kedisiplinan diterapkan dalam semua aspek termasuk akademis dan keseharian yang dapat menciptakan perkembangan pribadi dan sosial secara holistik para siswanya. Tak diragukan lagi, apabila banyak alumni SMA TN yang telah sukses sebagai pemimpin dalam sektor pemerintahan maupun masyarakat. Contohnya alumni SMA Taruna Nusantara Magelang yang menjadi pejabat kabinet, antara lain Sugiono (TN 5) sebagai Menteri Luar Negeri, Agus Harimurti Yudhoyono (TN 5) sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Prasetyo Hadi (TN 6) sebagai Menteri Sekretaris Negara, Sudaryono (TN 11) sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet.
Dari segi jaringan alumninya memiliki jiwa yang solid dan saling mendukung. Alumni SMA TN sering kali terlibat dalam berbagai organisasi politik dan sosial yang dapat menciptakan koneksi antar alumni yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara bahkan dunia sekalipun. Contohnya, banyak alumni SMA TN yang tergabung dalam Partai Gerindra dan Demokrat, mereka mendapatkan akses yang lebih mudah untuk menduduki kursi dalam pemerintahan. Jaringan alumni ini tak terbatas akan hubungan personal dan angkatan, tetapi mencakup dukungan politik yang dapat membantu dalam menduduki jabatan. Hal ini juga diperkuat karena lulusan SMA TN terkenal dengan karakter kepemimpinannya yang kuat, disiplin tinggi, kemampuan akan adaptasi segala hal dengan cepat, serta alumni yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia sehingga dapat membawa perspektif dan keuntungan dalam sistem pemerintahan.
Kabinet Merah Putih yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianti dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan pengaruh yang signifikan dari alumni SMA Taruna Nusantara Magelang, yang berhasil menjabat posisi penting pada kabinet baru ini. Dengan latar belakang pendidikan semi-militer dan kurikulum yang menekankan pada kepemimpinan, disiplin, dan karakter, SMA TN berhasil melahirkan banyak sekali pemimpin bangsa yang siap mengabdi pada negara terutama pada pemerintahan demi memajukan bangsa Indonesia ini. Di sisi lain, jaringan alumni SMA Taruna Nusantara yang kuat juga memberikan keuntungan yang sangat strategis dalam dunia politik, yang memungkinkan untuk saling mendukung dan membantu dalam mengakses jabatan penting dalam pemerintahan Republik Indonesia. Karakter yang disiplin, adaptif, dan memiliki pandangan yang luas mulai dari daerah hingga dunia akan semakin memperkuat ketahanan segala sektor bangsa Indonesia di kancah dunia sekalipun. Dengan begitu, tindakan dan pengambilan keputusan bahwa sistem pemerintahan yang banyak diisi oleh alumni SMA Taruna Nusantara Magelang sangatlah tepat bagi kemajuan bangsa sekarang, besok, dan selamanya.
Biodata Penulis:
Andito Danuito saat ini aktif sebagai Mahasiswa Psikologi, di Universitas Sebelas Maret Surakarta.