Hewan Berbulu: Kucing dan Eksistensinya dalam Kemanusiaan

Menurut studi yang dilakukan oleh Allen et al. pada tahun 2020, disebutkan bahwa bermain dengan kucing dapat mengurangi tingkat kortisol dan hormon ..

Siapa sih yang nggak kenal kucing? Kucing adalah hewan karnivora berukuran kecil dengan bulu yang sangat disukai oleh orang-orang karena bentuknya yang menggemaskan, seperti kucing Scottish Fold, atau yang memiliki bulu yang sangat tebal, seperti kucing Persia. Ada Banyak alasan mengapa orang-orang sangat menyukai kucing, namun di antaranya banyaknya alasan terdapat beberapa alasan yang menyangkut aspek-aspek yang memengaruhi sisi psikologis seseorang.

Kucing dan Eksistensinya dalam Kemanusiaan

Menurut studi yang dilakukan oleh Allen et al. pada tahun 2020, disebutkan bahwa bermain dengan kucing dapat mengurangi tingkat kortisol dan hormon stres dalam tubuh manusia. Hal ini diperkuat dengan percobaan yang ia lakukan selama sesi terapi, partisipan yang melakukan interaksi dengan kucing selama masa terapi merasa lebih santai dan mengalami penurunan kecemasan yang signifikan. Studi ini membuktikan bahwa keberadaan kucing memang dapat membantu mengurangi tekanan psikologis seseorang, terlebih lagi apabila kucing tersebut sudah sangat melekat kepada kita secara individual, seperti kucing rumah yang sudah lama kita urus sehingga menjadi lebih dekat kepada kita. Walau masing-masing orang memiliki alasannya tersendiri dalam memelihara kucing, satu hal yang pasti dimiliki adalah gejolak emosional yang membuat seseorang untuk mencintai tanpa syarat, seseorang merasakan simpati yang berlebih terhadap sesuatu tanpa mengharapkan imbal balik dari interaksi tersebut. Yang hebat dari interaksi ini adalah gejolak emosi yang terjadi ini sangat mirip dengan kasih sayang yang dimiliki orang tua terhadap anak, namun kali ini diterapkan kepada kucing yang belum tentu memahami kita sebagai manusia.

Keberadaan kucing di sekitar kita juga dapat membuat kita merasa nyaman dan tenang, entah karena sekilas dari wujud mereka maupun perilaku mereka. Dikutip dari IHC Telemed, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh manusia, hormon ini dikenal sebagai hormon cinta dan koneksi sosial. Keberadaan kucing di tempat umum, terkhusus lagi pada tempat yang relatif ramai dan padat, sangat membantu kita untuk menghilangkan rasa stres karena badan kecil mereka dapat membantu kita untuk sejenak melupakan kehidupan yang ramai di sekitar kita. Kucing juga dapat membuat seseorang untuk mengalami reaksi emosional yang sangat mendalam karena dapat dijadikan teman oleh orang-orang di kehidupan sehari-hari mereka. Hubungan yang dimiliki oleh orang-orang yang memelihara kucing sebagai peliharaan, membuat mereka seolah-olah memiliki anak yang sedang diasuh di rumah. Dibandingkan memelihara anjing, kucing relatif lebih manja terhadap majikannya dan selalu mencari perhatian dari majikannya setiap saat. Hal ini mirip dengan anak-anak yang juga selalu menginginkan perhatian orang tua mereka di setiap kesempatan, Kondisi ini menciptakan streotipe bahwa orang yang memelihara kucing memiliki kepribadian yang ramah dan lembut.

Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan juga bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang, khususnya kepada mereka yang sedang depresi ataupun untuk kalangan lansia. Kucing memiliki kehadiran yang menyenangkan dan penuh kasih sayang yang dapat memberikan kenyamanan bagi orang-orang yang sedang mengalami depresi di hidup mereka. Keberadaan hewan peliharaan juga dapat dijadikan acuan untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Hal ini dapat mendorong seorang individu untuk tetap berjuang di titik terendah hidupnya. Metode ini dapat diterapkan bagi para lansia yang sudah tidak memiliki energi untuk melakukan banyak hal dan memungkinkan mereka untuk hidup dengan tujuan supaya mereka bisa menikmati masa-masa akhir hidup mereka dengan tenang dan penuh kepuasan dengan memiliki hewan peliharaan seperti kucing. Walau terasa sedikit melenceng karena pada dasarnya memelihara kucing itu sama seperti mengurus anak kecil yang terkadang susah diatur dan suka membantah, namun justru bagi beberapa orang hal-hal seperti itulah yang dicari oleh mereka, karena bagi mereka memiliki tujuan untuk bisa menyayangi sesuatu cukup untuk terus berjuang dalam kehidupan yang mereka jalani.

Sebagai orang yang juga memelihara kucing, saya merasa dengan adanya keberadaan kucing di rumah membuat saya lebih tenang dan juga nyaman sehingga meningkatkan kualitas hidup saya. Dengan adanya kucing saya di rumah, saya bisa untuk tetap maju di titik terendah dalam hidup saya dan juga menghadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi karena memiliki harapan saya bisa kembali ke rumah untuk bermain dengan kucing saya. Terkadang yang dibutuhkan hanyalah seseorang atau sesuatu yang menemani mereka di masa-masa sulit. Di sanalah hewan peliharaan memiliki peran penting karena keberadaan mereka sendiri sudah dapat membuat seorang individu untuk tetap maju dan terus berjuang. Hal ini adalah alasan mengapa menurut saya kucing sangatlah cocok untuk mengisi kategori tersebut karena mereka diciptakan sedemikian rupa agar dapat dijadikan teman di dalam rumah.

Alvian Prima Nugraha

Biodata Penulis:

Alvian Prima Nugraha saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.
© Sepenuhnya. All rights reserved.