3 Hal yang Harus Dihindari Setelah Melihat TikTok

Konten kisah percintaan di TikTok kini sudah banyak yang viral. Kebanyakan, yang paling sering aku temui itu, konten dari hubungan pacaran para ...

Saya sudah lama sekali bermain aplikasi TikTok, sejak SMP hingga kuliah sekarang. Dari dulu saya bermain TikTok hanya saat bosan dan untuk mengisi waktu luang saja. Dahulu konten TikTok hanya berisi konten yang menghibur. Namun, sekarang saya melihat banyak konten TikTok yang semakin bervariasi. Mulai dari kecantikan, kehidupan sehari-hari, percintaan, media informasi, dan bahkan sebagai media promosi. Walaupun saya hanya sebagai penikmat konten saja dan tidak ikut mengirimkan video ke TikTok, saya merasa bahwa konten TikTok sekarang bisa mempengaruhi pemikiran saya dalam 3 hal. Lalu, apa saja itu dan bagaimana cara agar saya tidak terpengaruh?

Pertama, kecantikan. Konten TikTok sering sekali menampilkan tentang kecantikan. Hal ini membuat saya berpikir dan menilai bahwa wajah cantik itu seperti yang ada di konten tersebut. Ditambah lagi, orang-orang juga membuat standar kecantikan. Dan standar kecantikan itu seperti yang ada di konten TikTok. Hal itu, membuat saya menjadi tidak percaya diri. Saya merasa tidak cukup baik dan tidak sesuai ekspektasi. Padahal, di TikTok ada efek dan filter yang bisa membuat wajah menjadi lebih mulus dan bahkan ada yang sampai berbeda dengan yang asli. Tidak hanya itu, kamera HP juga sangat berpengaruh dalam hal ini. Walaupun begitu, tetap saja saya membandingkan diri dengan kecantikan orang yang ada di konten tersebut.

Hal yang Harus Dihindari Setelah Melihat TikTok

Bersyukur, hal pertama yang selalu saya lakukan adalah bersyukur. Memiliki badan yang sehat dan masih lengkap adalah hal yang patut kita syukuri, karena masih banyak di luar sana yang mungkin kurang beruntung dalam hal ini.

Merawat diri, saya juga melakukan perawatan diri agar bisa tampil lebih cantik. Merawat wajah dengan skincare dan merawat tubuh dengan bodycare. Olahraga setiap pagi juga akan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu, berpenampilan rapi dan wangi saat pergi juga perlu diperhatikan. Gunakan pakaian yang warnanya tidak bertabrakan dan mencolok agar enak dipandang. Namun, pastikan kita nyaman saat menggunakannya.

Kedua, percintaan. Konten kisah percintaan di TikTok kini sudah banyak yang viral. Kebanyakan, yang paling sering aku temui itu, konten dari hubungan pacaran para anak remaja. Konten seperti, membuat video bersama, menceritakan kisah cinta mereka yang lucu dan manis, membagikan foto bersama, saat-saat bermain bersama, dan menceritakan bagaimana dia diperlakukan dengan sangat baik oleh pasangannya. Lalu, aku berpikir bagaimana bisa ceweknya diperlakukan sebaik itu dan memiliki hubungan yang kelihatannya tidak ada masalah apapun. Rasanya aku ingin sekali diperlakukan dengan cara yang sama seperti di konten itu.

Namun, tidak mungkin suatu hubungan tidak memiliki masalah. Mereka pasti hanya menampilkan saat-saat yang bahagia saja. Mereka tidak mungkin menunjukkan saat mereka ada masalah dalam hubungannya.

Setiap orang juga memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan rasa sayangnya. Kita tidak bisa memaksakan hal yang sama. Karena setiap orang memiliki keadaan yang berbeda-beda. Entah itu finansial, waktu, dan bahasa cinta. Yang terpenting dalam sebuah hubungan itu, harus saling memahami, saling melengkapi, dan harus mengurangi ego masing-masing. Pasangan yang baik akan selalu mengusahakan apapun untuk pasangannya. Kebahagiaan itu diciptakan dari kita dan tidak harus sama dengan orang lain.

Ketiga, rumor yang beredar. TikTok kini juga banyak yang menampilkan rumor. Rumor yang viral ini membuat orang mudah percaya. Kadang aku juga gampang percaya dengan rumor yang ada, hanya karena viral. Dan aku menilai bahwa rumor itu benar adanya. Biasanya, jika rumor yang beredar itu negatif, banyak sekali komentar negatif di dalamnya, begitu juga sebaliknya. Namun, penilaian orang juga berbeda-beda. Bisa saja orang menilai itu hal positif namun, ternyata orang lain menilai itu adalah hal yang negatif.

Rumor adalah kabar yang sumbernya belum diketahui secara jelas namun, informasi ini dapat memengaruhi perilaku sosial. Kita seharusnya tidak mudah percaya begitu saja. Kita harus mencari dari sumber yang terpercaya dan memastikan bahwa rumor itu benar adanya. Kita tidak boleh menilai dan memihak begitu saja tanpa adanya sumber yang jelas.

Sikap yang selalu aku lakukan adalah tidak langsung membenarkan tentang rumor yang ada. Aku selalu menyimpannya terlebih dahulu sambil mencari kebenaran tentang rumor tersebut. Biasanya, saya mencari di saluran berita yang sudah terkenal dan terpercaya. Jika rumor tersebut belum ada sumber yang jelas, maka saya tidak akan menilai dan tidak mengikuti rumor tersebut. Karena tidak adil jika menilai tanpa adanya bukti yang jelas.

Jadi, itulah beberapa hal yang dapat saya bagikan kepada teman-teman. Tentang apa saja yang memengaruhi pemikiran saya karena banyaknya konten TikTok di zaman sekarang dan cara yang saya lakukan untuk menghindarinya. Mungkin saja, di antara kalian mengalami hal yang sama dengan saya. Semoga apa yang saya bagikan bisa bermanfaat dan dapat membantu teman-teman semua.

Alya Amelia Nur Shabrina

Biodata Penulis:

Alya Amelia Nur Shabrina saat ini aktif sebagai mahasiswa di UNS.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.