Siapa sih yang bisa menolak pesona film Korea, terutama saat muncul banyak rekomendasi di beranda TikTok? Beberapa waktu lalu, salah satu judul film Korea menarik perhatian saya: 20th Century Girl. Tanpa pikir panjang saya langsung nekat menontonnya tanpa mengecek trailer. Hasilnya? Film ini sukses bikin nangis kejer! 20th Century Girl mengisahkan perjalanan Na Bo-ra dan sahabat setianya, Yeon-du. Tentunya dengan kehadiran dua siswa laki-laki, Baik Hyun-jin dan Poong Woon-ho, yang membuat film semakin menarik. Film ini mengalir sangat seru dengan dua plot twist yang berhasil bikin emosi saya naik turun!
Na Bora Jadi Mak Comblang yang Salah Sasaran
Na Bo-ra dan Yeon-du sudah berteman sejak kecil. Bo-ra tahu bahwa Yeon-du memiliki kondisi jantung yang lemah. Saat awal masuk SMA, Yoen-du harus pergi ke Amerika untuk operasi jantung. Namun, secara mendadak Ia mogok tidak mau pergi karena ingin menemui crush barunya yang Ia lihat di toko jahit milik ibunya. Dari seragam yang dikenakan lelaki itu, Yoen-dua tahu betul bahwa seragam itu sama persis seperti miliknya, dengan name tag Baek Hyun-jin.
Sebagai sahabat sejati, Bo-ra berinisiatif membantu. Ia berjanji akan mencari tahu segalanya tentang Hyun-jin asalkan Yoen-du tetap pergi operasi. Setelah Yoen-du berangkat, Bo-ra mulai mendekati Hyun-jin untuk menjalankan misinya sebagai Mak Comblang. Ia memainkan taktik dengan memutuskan berteman dengan sahabat Hyun-jin, yaitu Woon-ho. Usaha yang Bo-ra lakukan tidak sia-sia, Ia mampu mengirimkan banyak informasi ke Yoen-du mengenai Hyun-jin.
Hubungan ketiganya sangat baik, hingga tanpa sadar antara Bo-ra dan Woon-ho muncul rasa saling tertarik. Scene mereka seru abis! Sampai libur sekolah tiba, Yoen-du kembali ke Korea karena sudah selesai berobat. Pada saat itu Bo-ra, Woon-ho, dan Hyun-jin sedang makan es krim di tempat kerja Woon-ho. Bo-ra tentunya senang sahabatnya kembali ke Korea. Namun, siapa sangka saat di rumah, Yoen-du berkomentar bahwa Baek Hyun-jin sangat tampan dengan pakaian kerjanya. DUARR! Bo-ra sangat kaget saat mendengar perkataan sahabatnya. Ia sadar bahwa selama ini laki-laki yang ditaksir Yoen-du adalah Woon-ho. Ternyata Ia salah sasaran! Sementara Ia sudah terlanjur menyukai Woon-ho. Bukan hanya Bo-ra yang kaget, saya juga! Ternyata yang dilihat Yoen-du di toko ibunya itu Woon-ho, hanya saja Ia meminjam seragam Hyun-jin. Sangat menyebalkan, bukan?
Poong Woon-Ho Pergi Ke Selandia Baru?
Kedekataan antara Bo-ra dan Woon-ho menjadi renggang semenjak Yoen-du pulang. Namun, pada yang akhirnya Yoen-du menyadari bahwa mereka berdua sudah saling cinta dan Ia pun memutuskan untuk mundur saja. Saat itu adalah hari kepergian Woon-ho ke Selandia Baru untuk bertemu adiknya. Bo-ra dan Woon-ho bertemu di stasiun dan saling mengakui perasaan mereka. Pada awalnya semua tampak baik-baik saja dan mereka sering berkabar. Namun, pada hari pengumuman penerimaan mahasiswa di Perguruan Tinggi, Woon-ho tidak bisa dihubungi. Bukan sehari, atau dua hari saja. Hal itu berlangsung hingga Bo-ra dewasa.
Di umur ke 37 tahun tiba-tiba Bo-ra menerima undangan pameran yang dikirim oleh seseorang. Sesampainya di sana ternyata pameran tersebut milik adik Woon-ho. Di dalam Museum, Ia melihat tulisan “In memory of Poong Woon-ho, 1983-2001” hingga akhirnya Ia dijelaskan oleh si pengirim surat, yaitu adik Woon-ho bahwa kakaknya mengalami kecelakaan saat kembali ke Korea. Maka dari itu, Bo-ra tidak pernah bertemu dengan kakaknya. Sangat hancur hati Bo-ra pada saat itu, dan hati saya juga.
Mulai dari awal niat baik untuk membantu sahabatnya, sampai akhirnya Bo-ra yang terjebak jatuh cinta membuat saya full salah tingkah. Plot twist akhir yang kejam sukses bikin saya nangis kejer! Bukan hanya saya, banyak video bersliweran mengenai reaksi setelah menonton Film ini. 20th Century Girl dikenang banyak orang dan sampai saat ini tetap recommended untuk kalian pecinta Film Korea!
Penulis: Yuliani Saputri