Kenapa ya, kita suka banget sama drama Korea yang bikin hati remuk? Padahal udah tahu bakal sakit, tapi tetap aja ngeyel ditonton. Ujung-ujungnya, bukan cuma hati yang sakit, tapi mata juga.
Jangan-jangan kamu juga pernah habis sekotak tisu gara-gara nangis di depan layar. Nah, buat kamu yang lagi cari drama buat nangis lagi, ini dia daftar lima drama Korea yang pasti bikin kamu teriak, "KOK GITU SIH?!"
1. Reply 1988 (2015)
Hangat, penuh cinta, tapi kadang juga nyesek. Drama ini nyeritain kehidupan di Ssangmun-dong, lingkungan kecil di Seoul tahun 1988. Persahabatan dan keluarga jadi sorotan utama, bikin kamu senyum-senyum sekaligus sesenggukan.
Drama ini bikin kamu teringat hal-hal kecil yang sebenarnya paling penting: makan bareng keluarga, ngobrol sama teman sampai malam, atau sekadar nunggu giliran nonton TV bareng tetangga. Dan di balik semua itu, Reply 1988 mengingatkan kita bahwa, dalam hidup, yang kecil-kecil itulah yang bikin hati penuh.
2. Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016)
Kalau ini, siap-siap aja hati kamu dicincang. Ceritanya tentang Haesoo, cewek dari zaman modern yang terlempar ke era Goryeo dan terjebak di tengah perebutan kekuasaan para pangeran. Awalnya indah, romantis, penuh harapan… sampai akhirnya semua berantakan.
Endingnya? Jangan tanya. Kamu bakal nangis sambil bertanya, “Kenapa hidup ini nggak adil?” Adegan Haesoo dan Wang So di akhir benar-benar menghancurkan hati. Ini adalah jenis drama yang bikin kamu trauma, tapi tetep mau nonton lagi. Pain is temporary, K-drama is forever.
3. Hi Bye, Mama! (2020)
Ini drama yang wajib ditonton kalau kamu kangen ibu atau pengen lebih menghargai orang tua. Ceritanya tentang Cha Yu-ri, seorang ibu yang meninggal tapi diberi kesempatan kedua untuk kembali ke dunia. Sayangnya, dia cuma punya waktu terbatas buat melihat anaknya tumbuh.
Salah satu adegan paling nyesek adalah ketika Yu-ri sadar bahwa anaknya nggak mengenali dia sebagai ibunya. Kebayang nggak, seberapa sakitnya itu? Drama ini nggak cuma bikin kamu nangis, tapi juga mikir: kalau kamu cuma punya waktu sebentar, apa yang bakal kamu lakukan buat orang-orang yang kamu sayang?
4. It’s Okay to Not Be Okay (2020)
Drama ini bukan cuma soal cinta, tapi juga soal luka, trauma, dan proses healing. Moon Gang-tae yang selalu mikirin orang lain, Ko Moon-young yang sinis tapi rapuh, dan Sang-tae yang penuh kejujuran.
Ketika Gang-tae akhirnya mengakui kalau dia capek selalu jadi orang kuat. Itu kayak tamparan buat kita semua yang sering lupa bahwa nggak apa-apa buat nggak baik-baik aja. Drama ini ngajarin kita bahwa healing itu proses panjang, tapi kamu nggak harus jalan sendiri.
5. Twenty-Five Twenty-One (2022)
Siapa bilang cinta pertama itu selalu indah? Drama ini buktinya. Na Hee-do dan Baek Yi-jin punya chemistry luar biasa, tapi hidup kadang nggak ngasih mereka jalan yang sama. Kisah cinta mereka yang bittersweet bikin kamu senyum di awal, tapi nangis di akhir.
Endingnya benar-benar bikin penonton patah hati. Bukan karena mereka nggak saling cinta, tapi karena cinta aja nggak cukup buat melawan waktu dan keadaan. Kamu bakal mikir lama setelah nonton ini: kadang, cinta yang paling berkesan adalah yang nggak sampai.
Lima drama ini punya satu kesamaan, yaitu mereka nggak cuma bikin kamu nangis, tapi juga bikin kamu mikir. Tentang keluarga, cinta, mimpi, dan kehidupan yang nggak selalu sesuai harapan. Nangis gara-gara drama itu nggak dosa, kok. Kadang, air mata itu cara kita buat ngerasain hidup.
Jadi, kalau lagi butuh pelampiasan, siapkan tisu dan tonton drama-drama ini. Karena, siapa bilang nangis itu nggak asik? Kadang, justru dari patah hati kita bisa merasa lebih hidup.
Biodata Penulis:
Najwa Artya saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.