Pada saat berbelanja pastinya kita selalu memperhatikan merek yang akan kita beli. Merek tersebut sudah pasti menjadi langganan atau favorit kita ketika berbelanja. Saya sendiri mengalami hal tersebut, ketika berbelanja saya memilih brand atau merek yang sudah terpercaya dan menjadi langganan setiap berbelanja produk tersebut. Namun suatu ketika, saya melihat platform digital dan melihat produk dengan merek baru yang muncul sehingga membuat saya terpengaruh terhadap merek tersebut dan beralih untuk membelinya.
Pada era digital saat ini, kesetiaan para konsumen terhadap suatu merek diuji dengan adanya platform digital yang semakin canggih dan menarik perhatian konsumen. Platform digital ini dapat memudahkan akses para konsumen untuk berbelanja. Mereka bersaing dengan melakukan strategi yang efektif, kreatif, dan inovatif terhadap produk yang mereka jual. Dengan perubahan platform digital yang semakin canggih ini membuat loyalitas konsumen menjadi terancam.
Penyebab dari perubahan platform digital yang mempengaruhi sikap loyal konsumen terhadap suatu merek adalah platform digital yang semakin canggih dan menjadi alat hubung antara konsumen dengan penjual. Sehingga membuat merek baru yang muncul semakin cepat tersebarluaskan dan membuat para konsumen terpengaruh untuk membelinya. Akibatnya, loyalitas merek semakin terancam karena konsumen bisa dengan mudah menemukan merek yang baru dan lebih menarik kepercayaan konsumen di sebuah platform digital. Contohnya merek-merek kosmetik lokal yang muncul dan berhasil menarik perhatian konsumen karena strategi pemasaran pada iklan di media sosial yang kreatif dan inovatif.
Di era digital ini, para influencer atau pembuat konten di media sosial menjadi jembatan antara merek dengan konsumen. Mereka membuat konten video yang kreatif dan menarik perhatian konsumen. Sehingga kedekatan dan kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut semakin kuat. Hal ini, membuat loyalitas merek tergantung pada konten yang dibuat oleh influencer, apakah mereka mereview merek tersebut menghasilkan hal yang positif atau negatif yang bisa membuat terpengaruhnya pola pikir konsumen untuk membeli merek tersebut. Contohnya para influencer yang diendorse merek tertentu dan membuat konten yang menarik sehingga membuat konsumen baru akan muncul, akan tetapi juga bisa menarik perhatian para konsumen yang setia pada merek lain.
Platform digital menyajikan konten berdasarkan preferensi dan minat para konsumen pada saat itu. Menampilkan merek yang memungkinkan dapat menarik perhatian konsumen. Sehingga mengakibatkan loyalitas merek akan berubah karena postingan pada platform digital yang menyajikan merek-merek baru yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para konsumen. Contohnya rekomendasi produk di Instagram atau TikTok yang sesuai dengan pencarian terbaru konsumen, sehingga konsumen terpengaruh pada merek yang belum pernah dicoba.
Menjaga loyalitas merek di tengah kemudahan berpindah merek ini merupakan suatu tantangan tersendiri bagi penjual. Terdapat banyaknya pilihan dan kemudahan akses informasi yang didapatkan melalui platform digital yang lebih menarik perhatian konsumen. Terlebih dari segi harganya yang lebih terjangkau, membuat konsumen berpindah haluan terhadap merek yang lain. Sehingga merek harus semakin kreatif, inovatif, dan juga interaktif agar dapat menjaga sikap loyal konsumen terhadap suatu merek.
Perubahan platform digital dalam interaksi antara merek dengan konsumen memiliki dampak terhadap loyalitas merek. Platform digital ini memungkinkan merek untuk menjangkau konsumen secara lebih dekat, interaktif, dan tepat sasaran. Melalui strategi seperti pemasaran konten, review dari influencer, dan preferensi data minat para konsumen. Merek ini dapat meningkatkan kepuasan dan keterlibatan konsumen dengan melibatkan emosional untuk mendorong sikap loyal terhadap suatu merek. Namun di sisi lain, platform digital ini dapat mempercepat laju kemunculan merek baru dengan menyediakan berbagai alternatif dan akses yang mudah ke produk lain, sehingga membuat konsumen dapat dengan mudah untuk berpindah merek. Postingan yang terus menerus memunculkan merek baru dan berbagai penawaran yang menarik akan membuat loyalitas merek menjadi terancam. Maka dari itu, merek harus terus berinovasi dan menjaga konsistensi kualitas produk agar dapat menjaga sikap loyal konsumen terhadap suatu merek.
Maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya suatu merek yang dapat memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen secara mendalam. Dan penggunaan teknologi dengan bijak di masa kini untuk mempertahankan loyalitas. Teknologi ini memungkinkan merek untuk terhubung dengan konsumen dengan cara yang lebih efektif dan interaktif, seperti melalui rekomendasi produk sehingga konsumen dapat melakukan interaksi langsung di media sosial. Namun, jika penggunaan teknologi digunakan secara berlebihan atau tidak etis maka akan merusak kepercayaan dan loyalitas yang dibangun.
Dari sisi konsumen, perubahan platform digital ini menuntut untuk bersikap lebih selektif dalam memilih produk. Dengan adanya banyak pilihan yang tersedia, konsumen sebaiknya mempertimbangkan kualitas dan apakah produk benar-benar dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dengan menjadi konsumen yang bijak, mereka dapat memanfaatkan digitalisasi tanpa kehilangan kualitas pengalaman dan kepuasan berbelanja jangka panjang.
Penulis: Zulfika Nafish Maisyaroh