Bagaimana Pengaruh Artificial Intelligence (AI) terhadap Profesi Akuntan di Era Modernisasi?

Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang akuntansi juga membuka peluang kerja baru dengan kantor akuntan yang dapat memfasilitasi ...

Sadarkah kalian bahwa teknologi kecerdasan buatan atau istilah kerennya AI (Artificial Intelligence) saat ini sudah banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Bahkan AI bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti Asisten Virtual Google, Chat GPT, dan lain sebagainya.

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Menurut Mc Leod dan Schell dilansir pada dicoding.com, kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia. Lalu, Bagaimana pengaruh Artificial Intelligence (AI) terhadap profesi Akuntan?

Bagaimana Pengaruh Artificial Intelligence

Pengaruh Artificial Intelligence (AI) terhadap Profesi Akuntan semakin nyata seiring perkembangan teknologi yang mengubah wajah bisnis secara signifikan. Banyak aset sekarang berwujud dalam bentuk teknologi dan tidak lagi memerlukan sumber daya manusia, termasuk staf akuntansi. Namun penerapan AI dalam akuntansi masih menimbulkan pro dan kontra karena kurangnya informasi yang memadai.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa AI akan mengotomatiskan beberapa pekerjaan akuntan publik. Namun, akuntan tidak perlu khawatir karena AI tidak bisa menggantikan semua pekerjaan akuntan. AI hanya dapat membantu akuntan dalam melakukan pekerjaan yang repetitif, mekanistik, mudah diprediksi, dan tidak rumit.

Peran akuntan tidak sepenuhnya terancam, tetapi akan mengalami transformasi signifikan. AI membawa perubahan besar dalam cara pekerjaan akuntansi dilakukan, dan meskipun beberapa tugas rutin dapat digantikan oleh otomatisasi, akuntan masih memiliki peran penting yang tidak dapat digantikan oleh teknologi sepenuhnya. Terdapat beberapa aspek yang dapat menjelaskan peran akuntansi di era modernisasi ini.

1. Automatisasi Tugas Rutin dan Repetitif 

Artificial Intelligence (AI) dapat menggantikan tugas-tugas rutin seperti pencatatan transaksi, rekonsiliasi akun, dan analisis data dasar yang membutuhkan banyak waktu. Sistem perangkat lunak berbasis Artificial Intelligence (AI) dapat mengelola dan mengolah data keuangan dengan lebih cepat dan akurat. Hal ini akan mengurangi beban kerja manual dan memungkinkan akuntan untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan bernilai tambah.

2. Analisis Data dan Pengambilan Keputusan 

Artificial Intelligence (AI) memiliki kemampuan untuk menganalisis jumlah data yang sangat besar dan mengidentifikasi tren yang mungkin terlewatkan oleh manusia. Akuntan bisa memanfaatkan kemampuan ini untuk memberikan wawasan lebih dalam kepada perusahaan, membantu mereka dalam pengambilan keputusan berbasis data yang lebih baik. Artificial Intelligence (AI) dapat membantu mempercepat proses dalam menganalisis, tetapi akuntan tetap dibutuhkan untuk memberikan interpretasi, konteks, dan perspektif yang lebih mendalam terhadap hasil analisis tersebut.

3. Fokus pada Pengawasan dan Pengambilan Keputusan Strategis 

Dengan adanya Artificial Intelligence (AI), peran akuntan akan semakin terfokus pada pengawasan, perencanaan strategis, dan peran konsultatif. Mereka akan lebih terlibat dalam merancang strategi keuangan, pengelolaan risiko, dan memberikan nasihat yang lebih mendalam kepada manajemen atau klien. Artificial Intelligence (AI) dapat memberikan data dan analisis yang diperlukan, tetapi akuntan akan tetap memiliki peran utama dalam menentukan tindakan yang harus diambil berdasarkan informasi tersebut.

Oleh karena itu, akuntan masih memainkan peran penting dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan analisis, interpretasi, dan pengambilan keputusan yang kompleks. Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang akuntansi juga membuka peluang kerja baru dengan kantor akuntan yang dapat memfasilitasi berbagai pekerjaan bagi orang-orang yang memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang Artificial Intelligence (AI).

Muhammad Khoiriel Fadli Arafah

Biodata Penulis:

Muhammad Khoiriel Fadli Arafah saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Bangka Belitung.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.