Di zaman yang sudah semakin maju ini akses untuk mendengarkan musik sudah semakin banyak dan canggih. Berbagai platform media bisa digunakan untuk mendengarkan musik kapanpun dan di mana saja. Tidak hanya sekedar didengarkan biasanya musik juga sebagai bentuk ungkapan perasaan yang mencerminkan kondisi pendengar. Seperti ketika sedang bahagia orang akan cenderung mendengarkan musik dengan vibes ceria dan tempo yang semangat. Sedangkan ketika sedih orang akan mendengarkan musik dengan tempo yang lambat dan lirik yang menyentuh hati. Kemudian apakah musik bisa mempengaruhi mood dalam belajar seperti ketika mempengaruhi kondisi bahagia dan sedih? Agar tahu jawabannya mari simak penjelasan di bawah ini.
Mendengarkan musik termasuk salah satu bentuk menghibur diri, karena dengan mendengarkan musik bisa membuat perasaan menjadi lebih tenang dan nyaman. Alunan yang dihasilkan musik membuat detak jantung lebih rileks dan mengurangi ketegangan. Ketika kita mendengarkan musik sambil belajar musik bisa membuat kita lebih bersemangat. Musik juga dapat membantu mengurangi rasa mengantuk. Sehingga ketika belajar kita akan terhindar dari rasa mengantuk dan merasa semangat.
Pengaruh Positif Mendengarkan Musik Ketika Belajar
Musik dapat membawa berbagai pengaruh positif dalam belajar. Pertama musik bisa menjaga perasaan kita agar tetap bahagia saat belajar. Seperti yang sudah dijelaskan di atas musik bisa memberikan rasa nyaman dan mengurangi ketegangan bagi pendengarnya. Yang kedua bisa membangkitkan motivasi dalam mengerjakan tugas. Ketika sedang dalam suasana hati yang tidak baik musik dapat memancing energi positif yang nantinya juga bisa memicu semangat dan menghadirkan inspirasi dalam mengerjakan tugas.
Pengaruh Negatif Mendengarkan Musik Ketika Belajar
Tidak hanya pengaruh positif saja yang didapat ketika mendengarkan musik saat belajar. Tentunya tetap ada pengaruh negatif yang ditimbulkan. Yang pertama musik bisa mendistraksi konsentrasi. Ada sebagian orang yang saat belajar membutuhkan space tersendiri karena merasa terganggu dengan keramaian. Orang dengan tipe belajar seperti itu tentunya tidak cocok mendengarkan musik sambil belajar, karena bukan nya merasa rileks dan santai yang ada mereka malah tidak bisa berkonsentrasi.
Kemudian musik juga bisa mengurangi pemahaman dalam bacaan. Ketika membaca kita harus fokus memahami setiap kata yang ada, sedangkan jika kita membaca sambil mendengarkan musik konsentrasi kita bisa terpecah. Kita tidak memahami bacaan akan tetapi malah fokus dengan lirik musik yang sedang diputar atau bahkan malah ikut menyanyi. Terakhir musik bisa mempengaruhi sistem memori pada otak. Contohnya saat sedang menghafalkan rumus atau memahami materi tentu sistem memori sedang bekerja keras agar otak bisa mencernanya. Ketika kita mendengarkan musik saat otak memprosesnya, maka musik bisa mendistraksi dan membuat kerja sistem memori tidak efektif.
Musik yang Direkomendasikan untuk Menemani Belajar
Terdapat berbagai jenis genre musik dari pop sampai rock pun ada. Tentu kita membutuhkan konsentrasi yang tinggi ketika belajar. Maka dari itu tidak mungkin kita akan berkonsentrasi ketika mendengarkan musik rock atau bahkan mendengarkan musik dangdut dengan irama yang jedag jedug ketika belajar. Jenis musik seperti itu tidak direkomendasikan untuk menemani belajar. Genre musik klasik sangat direkomendasikan untuk didengarkan ketika belajar. Mengapa harus musik klasik? Karena musik klasik dengan irama yang halus dapat membantu tubuh tenang serta rileks ketika belajar. Selain itu musik klasik bisa merangsang kerja otak agar fokus dan berkonsentrasi secara penuh.
Musik bisa mempengaruhi mood dalam belajar. Mendengarkan musik membantu kita lebih berkonsentrasi dalam belajar, membuat kita merasa lebih nyaman, dan mengurangi ketegangan dalam tubuh. Namun bagi sebagian orang musik justru bisa mengganggu belajar. Orang dengan tipe suka menyendiri saat belajar dan tidak suka mendengar keramaian, akan merasa terganggu jika mendengar musik saat belajar. Maka dari itu disarankan ketika belajar jangan mendengarkan musik dengan irama yang terlalu heboh. Pilih musik dengan instrumental yang halus seperti musik klasik agar dapat membantu fokus belajar dan merangsang kerja otak agar lebih efektif.
Biodata Penulis:
Aghnia Herla Fadhillah saat ini aktif sebagai Mahasiswa Psikologi di Universitas Sebelas Maret.