Alasan Pemilihan Buku Lebih Disukai Dibandingkan Hanya Menonton Film di Cerita Harry Potter

Komponen penting dari buku Harry Potter adalah di karakternya. Di film, karakter penting dalam buku sering kali dihilangkan, misalnya pada karakter ..

Harry Potter merupakan cerita genre fiksi fantasi yang ditulis oleh penulis terkenal Inggris bernama JK Rowling. Sejak peluncurannya ditahun 1997, buku ini sudah banyak terjual di seluruh dunia, dan sampai sekarang buku ini masih tetap laku diminati bagi setiap orang yang ingin mencoba membacanya. Tidak hanya buku yang ramai peminat, namun juga dengan filmnya, film Harry Potter yang rilis pada tahun 2001 merupakan film popular dan viral pada masanya. Tetapi, semua adegan di film itu ternyata tidak sepenuhnya berasal dari buku. Sehingga saya sebagai pembaca lalu menonton filmnya merasa aneh dan kurang tepat. Inilah alasan saya mengapa seri buku lebih disukai dari pada hanya menonton film, dan berikut tiga diantaranya.

1. Buku Lebih Menjelaskan Secara Detail

Mungkin kebanyakan orang beranggapan bahwa kalau membaca buku maka akan sedikit bingung di beberapa bagian cerita. Faktanya, buku-buku tersebut menawarkan pengalaman latar belakang dari beberapa karakter yang sangat detail di semua ceritanya.

Misalnya, dalam adegan tentang perjalanan pendidikan Voldemort, dalam dia menciptakan Horcrux, atau dengan kegiatan orang tua Harry di Hogwarts, bahkan dengan Keluarga Gaunt yang merupakan keluarga berdarah murni keturunan Salazar Slytherin, dan masih banyak lagi.

Alasan Pemilihan Buku Lebih Disukai Dibandingkan Hanya Menonton Film di Cerita Harry Potter

Dalam film, tidak banyak latar belakang secara detail, karena film memiliki waktu durasi yang terbatas, berbeda halnya dengan buku yang memiliki ratusan halaman sehingga buku jauh lebih detail dan mendalam.

2. Bisa Membaca Pikiran Harry dalam Buku

Dalam buku, kita sebagai pembaca dapat membaca pikiran Harry serta perasaanya di setiap seri ceritanya. Berbeda halnya yang ada di film, jika Harry sedang menyuarakan pendapatnya, di film kita tidak bisa mendapatkan banyak informasi tentang apa yang sedang dipikirkan Harry Potter di dalam posisinya, karena tidak mudah untuk di katakan ke dalam film.

3. Karakter Penting dalam Buku yang Hilang dalam Film

Komponen penting dari buku Harry Potter adalah di karakternya. Di film, karakter penting dalam buku sering kali dihilangkan, misalnya pada karakter Peeves, karakter hantu yang hobinya bikin jahil dan rusuh di Hogworts, tetapi karakter ini pernah ada di scene film seri Philosopher’s Stone tapi entah mengapa scene ini dicut, karakter kedua Ludo Bagman, yaitu Mentri Olahraga yang sering muncul di buku Goblet Of Fire dalam mengurus Quidditch World Cup dan Triwizard Tournament, karakter ketiga Professor Cuthbert Binns, dia adalah Professor Sejarah Sihir di Hogwarts dan satu-satunya Guru yang berwujud hantu, lalu terakhir karakter Andromeda dan Ted Tonks, yang siapa sangka karakter ini merupakan sepupu dari Draco Malfoy.

Yang jelas versi buku sangat amat mendetail. Setiap kejadian dihubungkan dengan logis dan penuh penjelasan dan terkadang di luar prediksi kita. Bagi saya buku ini lebih mengajarkan banyak hal terutama tentang cinta dan pendewasaan, hal yang saya lihat kurang ditampilkan dalam film.

Biodata Penulis:

Salsabila Maulida Faizah saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.