Menu makanan ayam geprek sudah tidak asing bagi warga Indonesia, apalagi di kalangan mahasiswa. Menu ini tercipta ketika seorang mahasiswa di Kota Yogyakarta meminta seorang ibu penjual makanan untuk menggeprek ayam goreng tepungnya dan menambahkan sambal. Rasanya yang pedas dan enak, serta ditambah dengan harganya yang terjangkau membuat ayam geprek menjadi salah satu makanan popular di kalangan mahasiswa.
Warung Ayam Geprek Kumlot merupakan salah satu restoran sederhana yang menjual menu ayam geprek biasa dan ayam geprek bakar. Meskipun sekarang sudah banyak sekali tempat makan yang menjual menu ayam geprek, namun Ayam Geprek Kumlot memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik sekaligus ciri khas yang membuat para mahasiswa-mahasiswi tertarik untuk menjadikan Ayam Geprek kumlot menjadi menu pilihan makan siang atau makan malam mereka.
Di kalangan mahasiswa UNS dan beberapa universitas serta politeknik lainnya, Ayam Geprek Kumlot tidak hanya dijadikan sebagai menu makanan andalan saja, namun juga menjadi simbol gaya hidup mahasiswa low budget. Selain itu, Ayam Geprek Kumlot sendiri juga memiliki kelebihan-kelebihan lain yang apabila dibandingakn dengan tempat makan ayam geprek lainnya bisa dikatakan lebih unggul. Berikut disajikan beberapa alasan mengapa Ayam Geprek Kumlot menjadi pilihan mahasiswa low budget:
1. Harga Terjangkau
Ayam Geprek Kumlot menjadi menu makanan pilihan utama bagi para mahasiswa-mahasiswi apabila mereka telah memasuki era di mana jatah uang bulanan mereka sudah menipis(low budget). Ayam Geprek Kumlot mulai menjual makanan mereka dari harga seribu rupiah sampai dengan sembilan ribu rupiah. Karena harga makanan dan minuman yang dijual di restoran ini sangat terjangkau, akhirnya Ayam Geprek Kumlot menjadi menu andalan makan siang maupun makan malam bagi para mahasiswa, khusunya bagi para mahasiswa yang sedang krisis keuangan dan membuat mereka harus membeli makanan dengan harga yang murah.
2. Sistem “Pokwe”
Warung Ayam Geprek Kumlot memiliki keunikan di sistem pengambilan makanannya, Restoran ayam geprek ini menerapkan sistem “pokwe” atau jipok dewe. Ketika kita makan di sana, kita bisa bebas mengambil seberapa banyak porsi nasi yang kita inginkan, dan kita juga bisa memilih sendiri ingin mengambil bagian ayam yang mana. Adanya penerapan sistem ini tentu saja menjadi daya tarik bagi mahasiswa, apalagi bagi mahasiswa low budget yang pastinya ingin makan dengan budget yang murah namun bisa kenyang sampai malam hari.
3. Porsi yang Besar
Selain adanya sistem ambil nasi sepuasnya yang menjadikan daya tarik bagi restoran tersebut, ternyata di warung Ayam Geprek Kumlot sendiri juga memiliki porsi yang besar, ukuran ayam kentucky, dan menu pelengkap lainnya memiliki ukuran yang bisa dibilang besar. Ditambah lagi dengan ukuran gelas untuk minuman yang sangat jumbo juga menjadi daya tarik yang membuat restoran ayam geprek ini sangat diminati oleh para mahasiswa, khususnya bagi mereka yang memasuki tanggal tua.
4. Pilihan Menu
Warung Ayam Geprek Kumlot ini tidak hanya menjual ayam geprek biasa saja, namun juga ada menu varian lainnya seperti ayam geprek bakar, dimana apabila kita memesan ayam geprek bakar, ayam yang kita pilih akan digeprek dan dibakar bersama kecap yang membuat rasanya menjadi semakin nikmat.
Selain ayam geprek bakar, ada juga menu pelengkap seperti jamur krispi, terong goreng krispi dengan ukuran jumbo, tahu dan tempe goreng, serta timun sebagai sayuran dan kerupuk sebagai pelengkap. Selain itu mereka juga menyediakan berbagai minuman seperti es teh, es teh kampul, es teh nutri, es jeruk nutrisari, air es, dan juga es sutri, yang pastinya dengan porsi jumbo. Menu inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa ayam geprek kumlot ini menjadi menu andalan bagi mahasiswa low budget.
5. Lokasi Strategis
Warung Ayam Geprek Kumlot ini mempunyai lokasi yang berdekatan dengan kampus-kampus besar dan kos-kos mahasiswa, yang dimana menjadikan warung ayam geprek ini bisa dibilang strategis. Dengan lokasinya yang strategis ini menjadikan warung ayam geprek kumlot mudah untuk ditemukan dan pastinya akan selalu ramai dikunjungi oleh mahasiswa-mahasiswi UNS dan kampus-kampus lainnya.
Meskipun tempatnya bisa dibilang sangat sederhana dan tidak sebesar warung makan lainnya, namun dengan lokasi yang bisa dibilang sangat teduh ini menjadikan nilai tambah bagi warung ayam geprek kumlot untuk dijadikan pilihan bagi para mahasiswa untuk istirahat sejenak dari hiruk-pikuknya dunia perkuliahan dan panasnya kota Solo.
Ayam geprek kumlot akan menjadi sangat ramai dikunjungi mahasiswa saat jam makan siang dan makan malam. Apabila anda datang ke sana pada saat waktu jam makan siang dan makan malam, maka anda akan merasakan suasana di restoran tersebut yang sangat hidup karena para mahasiswa akan menyantap makanan mereka sambal berkumpul dan bersosialiasi.
Keunggulan-keunggulan di atas memperlihatkan sebuah alasan mengapa Ayam Geprek Kumlot ini menjadi pilihan bagi mahasiswa low budget. Jadi apabila di antara kalian sedang berada di era krisis keuangan yang mengharuskan kalian untuk mengatur sisa uang dengan sebijak mungkin, kalian bisa memilih Ayam Geprek Kumlot ini sebagai tempat untuk makan siang atau makan malam dengan budget yang pas-pasan namun bisa sangat mengenyangkan.
Dengan semua keunggulan dan daya tarik dari warung makan ini seperti kualitas makanan yang baik, harga yang terjangkau, dan suasana yang nyaman ini menjadikan Ayam Geprek Kumlot memiliki potensi besar untuk bisa berkembang dan memaksimalkan warung makannya ini agar tetap menjadi salah satu kuliner favorit bagi mahasiswa.
Biodata Penulis:
Iltaniar Yahya, lahir pada tanggal 15 Januari 2006 di Kediri, saat ini aktif sebagai mahasiswa program studi D3 Manajemen Bisnis di Universitas Sebelas Maret.