Ayam geprek menjadi makanan favorit mahasiswa. Selaian rasanya yang yummy, harganya pun ramah di kantong. Apalagi buat mahasiswa dengan sangu pas-pasan, seperti saya. Maka tidak mengherankan, ayam geprek menjadi opsi terakhir bagi anak kost. Ayam geprek juga sangat mudah ditemukan di kawasan sekitar mahasiswa.
Ayam geprek berasal dari Yogyakarta pada tahun 2003 dan diberi nama ayam geprek dikutip dari CNN Indonesia. Geprek dalam bahasa Jawa artinya "dipukul," "dihancurkan," "dilumat." Sama seperti arti dari kata geprek, ayam geprek disajikan dengan cara ayam tepung diulek sampai hancur lalu dicampur dengan sambal yang identik dengan rasa pedas dan disajikan dengan nasi panas.
Sebagai mahasiswa yang merantau dan ngekost sepertinya sudah tidak asing lagi dengan makanan yang bernama ayam geprek ini, hampir di setiap kawasan padat mahasiswa atau pelajar pasti ada lebih dari 1 warung yang menjual menu masakan ini. Di banyak kota, terutama yang memiliki banyak mahasiswa, warung atau burjo yang menjual ayam geprek tumbuh subur. Keberadaan tempat makan ini memberikan kemudahan bagi anak kost seperti saya untuk mendapatkan akses makanan yang diinginkan tanpa harus pergi jauh.
Beberapa alasan yang menjadikan ayam geprek menjadi makanan favorit anak kost:
1. Murah
Ayam geprek merupakan makanan yang murah dan ramah di kantong mahasiswa. Harganya tidak membuat kantong anak kost kering. Kita dapat mendapatkan ayam geprek dengan merogoh kocek sekitar Rp7.000 sampai Rp15.000 dengan paket lengkap es teh dan nasinya.
Sekelas ayam komplit dengan nasi dan menu lainnya, sudah terbilang menu mahal tapi harga murah loh. Selain itu, juga rasanya tidak mengecewakan.
2. Mudah Dijangkau
Semenjak kepopulerannya, menu ayam geprek sekarang dapat dijumpai di warung makan mana pun. Karena proses pembuatannya yang cukup mudah, jadi membuat penjual makanan antusias menjadikan ayam geprek sebagai menunya. Oleh karena inilah ayam geprek mudah untuk dijangkau oleh banyak orang. Apalagi anak kost lebih menyukai menu yang gampang ditemukan dan tentu saja tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkannya.
3. Porsi yang Lengkap
Tentunya sebagai anak kost juga memilih-milih makanan, karena nutrisi yang cukup akan mempengaruhi semangat aktivitas mereka.
Nutrisi yang terdapat di menu ayam geprek adalah Karbohidrat (nasi), Protein (tahu/tempe), Serat (Timun, tomat, dan juga selada). Selain itu, sambal juga dinilai mengandung vitamin A dan C.
Nah karna porsinya yang lengkap inilah yang membuat anak kost lebih memilih ayam geprek.
4. Menu yang Praktis
Sebagai anak kost selain dengan jam kerja atau kuliah yang padat, mereka juga harus mengatur jadwal makan sendiri.
Menu masakan yang ribet akan membuat waktu mereka terbuang, jadi anak kost lebih suka yang praktis dan instan, karena dapat menghemat waktu. Apalagi ayam geprek yang mudah ditemukan di sekitar kost membuat makanan ini memiliki eksistensi yang tinggi.
Namun di tengah banyaknya kelebihan ayam geprek makanan ini juga memiliki hal-hal yang berdampak buruk bagi kesehatan jika mengkonsumsinya setiap hari. Meskipun memiliki rasa yang sangat nikmat dan murah, tetap saja kita harus mengkonsumsinya dengan skala wajar. Kandungan minyak goreng yang sangat tinggi dalam proses penggorengan ayam bisa menyebabkan kolesterol.
Selain itu kandungan nutrisi yang kurang seimbang bisa menyebabkan kurangnya asupan serat di dalam tubuh jika tidak diimbangi dengan makan sayur. Meskipun memiliki rasa yang sangat nikmat dan murah, tetap saja kita harus mengkonsumsinya dengan skala wajar.
Ayam geprek sudah menjadi bukti bahwa makanan sederhana bisa menjadi penyelamat di saat sulit. Bagi anak kost hidangan ayam geprek ini bukan hanya sekadar pilihan namun kebutuhan. Namun untuk menjaga kesehatan tubuh jangan mengkonsumsi ayam geprek terus-menerus, meskipun harganya yang sangat terjangkau kita juga harus memikirkan kesehatan tubuh kita dengan diimbangi dengan olahraga dan asupan nutrisi yang seimbang.
Biodata Penulis:
Meta Olivia lahir pada bulan Maret 2006 di Blora.