Tips Membeli Buku Impian Tanpa Membuat Dompet Meriang

Buku-buku yang dijual di toko buku online sering kali lebih murah daripada harga asli di toko buku offline seperti Gramedia atau Togamas.

Sebagai pengemar buku tentunya para pembaca memiliki daftar buku impiannya. Bacaan roman ringan, detektif, ataupun buku ilmiah tentang bumi dan semesta semua menarik di mata masing-masing. Alangkah senang jika satu persatu daftar itu bisa terwujud dan nangkring di rak buku rumah.

Tips Membeli Buku Impian Tanpa Membuat Dompet Meriang

Kenyataannya tidak semudah itu. Pembaca kerap terkendala harga buku yang bisa membuat dompet boncos, apalagi jika masih pelajar dan belum berpenghasilan. Beberapa tips mungkin pembaca butuhkan untuk mendapatkan buku impian tanpa membuat dompet boncos dan meriang.

1. Membeli Buku di Marketplace

Buku-buku yang dijual di toko buku online sering kali lebih murah daripada harga asli di toko buku offline seperti Gramedia atau Togamas. Hal ini dikarenakan toko buku online rutin memberi potongan diskon plus banyak voucher belanja yang ditawarkan pihak marketplace.

Tips Membeli Buku Online di Marketplace:

  • Usahakan membeli di toko official seperti Mizanstore, Gramedia Official, Togamas ataupun di toko-toko yang sudah terverifikasi untuk memastikan buku yang dijual original. Sempatkan juga untuk mengintip rating toko dan ulasan pembeli.
  • Beli buku di tanggal-tanggal spesial (seperti 9.9, 10.10, 11.11), biasanya di tanggal ini toko-toko memberikan diskon besar-besaran. Buku bisa seharga setengah atau bahkan seperempat harga asli. Jangan lupa untuk mengklaim gratis ongkir dan voucher lain di akunnmu supaya lebih hemat.

2. Membeli Buku Preloved/Bekas

Bagi pembaca yang tidak mementingkan “pengalaman membuka segel” ketika membeli buku bisa mencoba untuk membeli buku bekas/preloved. Buku-buku bekas tentunya masih banyak yang berkualitas dan layak baca, semua tergantung kelihaian pembaca dalam memilah dan memilih buku.

Tips Membeli Buku Prelove/Bekas:

  • Beli secara offline di toko buku loak. Membeli secara langsung memungkinkan pembaca untuk melihat fisik buku dan mengetahui kecacatan buku. Memungkinkan pula untuk mengetahui buku yang ditawarkan bajakan atau tidak, juga jika beruntung bisa ketemu buku-buku yang sudah langka dan jarang dijual. Keuntungan lain harga di toko loak bisa ditawar, pembaca juga bisa berintraksi dan berdiskusi dengan para penjual yang wawasannya luas di dunia perbukuan. Nanti kalau sudah dekat bisa minta diskon hehe.
  • Untuk pembaca introvert yang enggan membeli buku di lapak langsung bisa membeli lewat marketplace. Para penjual biasanya mengupload di Shopee, Tokopedia, maupun Carousell untuk meluaskan jangkauan pasar. Tips membeli buku preloved online pembaca bisa meminta gambar atau video kondisi buku via chat, tanya juga buku yang dijual ori apa tidak untuk memastikan. Intip rating toko juga perlu untuk mengetahui penjual terpercaya atau tidak.

3. Membeli di Bazar Buku

Penerbit-penerbit besar rutin mengadakan bazar buku dengan harga diskon. Biasanya diadakan di akhir dan di pertengahan tahun. Buku-buku di bazar cenderung lebih murah, diskon yang ditawarkan kisaran sepuluh hingga tuju puluh lima persen. Bazar-bazar yang dijamin menjual buku original seperti Semesta Buku dan Pasar Literasi. Pembaca harus waspada jika bazar diselenggarakan oleh pihak non-penerbit, biasanya di bazar seperti itu buku-buku tidak disaring dan bertebaran buku bajakan.

4. Mengikuti Jastip (Jasa Titip) Buku

Pembaca yang berdomisili jauh dari bazar bisa tetap membeli buku seharga yang dijual di bazar dengan mengikuti jastip (jasa titip). Jastip-jastip ini bisa ditemukan di Twitter atau X. Pihak jastip biasanya meminta uang jasa kisaran lima hingga lima belas ribu untuk satu buku, namun pihak jastip tidak jarang memberi potongan lebih daripada harga bazar. Sekalipun ditambah biaya ongkir dan jasa jastip harga buku tetap lebih murah daripada di toko offline.

5. Bergabung dengan Komunitas Baca

Tips terakhir ini tidak butuh banyak uang. Pembaca bisa mencoba bergabung dengan komunitas baca, lalu bertukar buku dengan para anggota komunitas yang lain. Perlu diingat tidak semua komunitas bisa melakukan tukar buku, namun tidak ada salahnya juga bergabung untuk menambah teman berdiskusi terkait dunia literasi.

Itu dia beberapa tips yang bisa pembaca lakukan untuk menjemput buku-buku impian. Dengan membeli buku original kita menunjukkan apresiasi kepada para penulis yang susah payah berkarya, jadi jangan sekali pun membeli buku bajakan ya para pembaca. Rajin-rajinlah menabung supaya lekas buku-buku impian tidur di rak rumah kalian dan selamat berburu buku.

Biodata Penulis:

Dhiya Ulhaq Wafii, akrab dipanggil Wafii, saat ini aktif sebagai mahasiswa keperawatan di Poltekkes Surakarta. Penulis yang hobi membaca dan menonton film ini bisa disapa di IG @wafii.wkak

© Sepenuhnya. All rights reserved.