Membaca buku tentunya sudah menjadi kegiatan yang tidak asing untuk kita lakukan. Tetapi di era sekarang generasi muda lebih banyak yang menghabiskan waktu untuk bermain sosial media daripada menghabiskan waktu untuk membaca buku. Bagi sebagian orang membaca buku adalah kegiatan yang menyenangkan dan melatih kemampuan berpikir kritis, namun ada juga orang yang berpendapat bahwa membaca buku adalah hal yang membosankan.
Bagaimana Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku?
Cara penulis membangun kebiasaan membaca buku tentunya bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam sekali jadi. Melainkan semua itu membutuhkan proses.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melawan rasa malas. Faktor utama penyebab berkurangnya minat baca adalah rasa malas, karena mudahnya memperoleh informasi melalui media sosial masyarakat sudah jarang mengambil informasi dengan membaca buku. Oleh karena itu kita harus bisa melawan rasa malas itu dengan cara terpaksa.
Mungkin anda bertanya-tanya “Terpaksa?” Ya, jawabannya terpaksa, karena cara melawan rasa malas yaitu menetapkan goals, dan untuk melaksanakan goals tersebut awalnya memang harus dipaksa dan melakukannya dengan terpaksa, namun jika sudah menjadi habit hal tersebut tanpa kita sadari jika kita tidak melakukannya hidup kita akan merasa ada sesuatu yang kurang.
Kedua, yaitu menetapkan jadwal untuk membaca buku. Agar tidak terasa membosankan karena hanya membaca buku yang sama dapat juga diselingi dengan komik atau cerpen. Contoh pembagian waktu yang penulis lakukan:
Penulis akan membuat jadwal seminggu 4-5 kali membaca buku selama 30 menit/hari, hal ini bertujuan agar lebih disiplin saat membaca buku sehingga menunda rasa malas untuk datang kembali. Namun jadwal yang penulis buat ini hanya sebagai acuan saat pertama kali membangun habit membaca buku karena semakin jadwal tersebut diulang meskipun sudah selesai membaca novel tersebut, hal itu akan terus berlanjut dan berlanjut sampai menjadi habit.
Ketiga adalah menentukan buku. Salah satu membangun habit membaca buku adalah menentukan buku yang akan dibaca. Jika kita tertarik dengan bukunya maka akan ada rasa excited ketika membacanya. Untuk pemula yang ingin membangun kebiasaan membaca buku bisa dimulai dari buku-buku seperti novel karena bahasanya lebih mudah untuk dicerna, terutama novel atau buku yang menarik akan meningkatkan minat baca. Selain itu, ada buku-buku lain seperti self-improvement, buku ilmu pengetahuan dan lainnya namun umumnya remaja lebih suka membaca novel dan komik.
Terakhir yaitu berteman dengan orang dengan kebiasaan serupa. Menjalin pertemanan dengan teman dengan hobi membaca dapat membawa pengaruh baik. Penulis mempunyai teman yang sangat suka membaca buku. Karena pertemanan itu penulis jadi mengenal buku-buku self improvement, selain itu penulis jadi termotivasi untuk meningkatkan bacaan. Dalam hal ini penulis tidak menekankan harus dekat dengan orang yang mempunyai kebiasaan membaca buku, tetapi penulis menyarankan karena dari pertemanan itu anda akan bertukar pikiran tentang buku yang telah teman anda baca dengan buku yang anda baca, mungkin saja anda akan mendapatkan rekomendasi buku yang mungkin anda suka.
Apa Manfaat dari Membangun Kebiasaan Membaca Buku?
Penulis merasakan banyak manfaat dari kebiasaan membaca buku, seperti meningkatkan disiplin dengan cara memberi waktu khusus setelah isya untuk membaca buku, membaca dapat membuat penulis mengurangi kebiasaan memakai ponsel, karena ketika membaca buku penulis merasa masuk ke dunia imajiner, sehingga terkadang ketika membaca buku bisa lupa waktu. Secara tidak langsung, penulis juga dapat mengembangkan kemampuan membaca dan memahami makna suatu bacaan dengan cepat.
Selain itu, penulis mendapat pemahaman yang lebih luas dari buku self-improvement, sehingga untuk terus meng-upgrade diri. Kebiasaan membaca secara tidak langsung mengajarkan penulis untuk menabung demi membeli buku dalam bentuk fisik, karena penulis merasa motivasi membaca buku juga dapat timbul karena memegang buku fisik secara langsung, jika hanya membaca e-book pada akhirnya tidak akan dilanjutkan membaca karena ada notif dari aplikasi lain.
Membangun kebiasaan membaca buku memang terdengar sulit tetapi bukan mustahil juga untuk dilakukan. Asalkan ada niat dan kemauan yang pasti, semua orang pasti bisa melakukannya. Sama seperti ketika membangun kebiasaan lain, membaca buku juga memerlukan waktu dan usaha. Penulis berharap cara yang penulis sampaikan dapat memotivasi orang lain.
Biodata Penulis:Eva Aulia saat ini aktif sebagai mahasiswa, jurusan Keperawatan, di Poltekkes Kemenkes Surakarta.