Secara umum fungsi lingkungan pendidikan dalam pembelajaran adalah untuk membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan, utamanya sebagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Adanya hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara lingkungan satu dengan lainya.
Terdapat beberapa fungsi penting lingkungan pendidikan dalam belajar, antara lain yaitu:
- Lingkungan pendidikan dapat menjamin emosional peserta didik dalam belajar, tumbuh dan berkembang, Karena pembentukan karakter itu sangat penting bagi pribadi anak.
- Lingkungan pendidikan membantu peserta didik damal berinteraksi dengan berbagai lingkungan di sekitarnya baik lingkungan fisik, sosial maupun budaya, terutama sebagai sumber pendidikan yang tersedia agar tercapai pembelajaran yang optimal.
- Mengajarkan tingkah laku umum dan untuk menyeleksi serta menyiapkan peranan-peranan penting dalam masyarakat.
- Di dalam lindungan pendidikan dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam bentuk karier, akademik, kehidupan agama, kehidupan sosial budaya dan keterampilan lainya.
Dari beberapa fungsi lingkungan pendidikan di atas maka, minat dan kualitas belajar peserta didik akan meningkatkan secara signifikan karena lingkungan yang nyaman serta memenuhi kebutuhan dalam belajar. Sebaliknya, bila lingkungan pendidikan yang kurang memadai dan kurang memenuhi kebutuhan, maka peserta didik akan mengalami penurunan minat belajar dikarenakan kurang nyaman dengan lingkungan belajarnya.
Oleh karena itu pentingnya memilih lingkungan pendidikan yang baik dan nyaman, karena lingkungan pendidikan adalah tempat seseorang memperoleh pendidikan secara langsung maupun tidak langsung. Sebab itu lingkungan pendidikan ada yang bersifat sosial dan material. Secara garis besar lingkungan pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara terbagi menjadi tiga bagian yang disebut (Tri Pusat Pendidikan ) yakni, keluarga, sekolah dan masyarakat.
- Keluarga: Sebagai pusat pendidikan utama, keluarga berperan penting dalam pembentukan etika, agama dan etika anak.
- Sekolah: Sebagai lingkungan pendidikan kedua, peran seolah tidak kalah penting dari peran keluarga karena sekolah memberikan pembinaan intelektual dan ilmu pendidikan sebagai fondasi untuk masa yang akan datang.
- Masyarakat: Sebagai lingkungan ketiga, masyarakat berperan dalam penyelenggaraan pendidikan non formal, seperti organisasi karang taruna, karena seseorang hidup itu tidak luput dari yang namanya interaksi sosial, maka dari itu peran masyarakat dalam pendidikan itu penting.
Pada intinya lingkungan pendidikan yang memadai itu sangat penting karena dapat mempengaruhi minat belajar siswa, dengan adanya lingkungan pendidikan tercukupi maka kualitas belajar siswa akan terwujudkan, dan tercapai generasi yang unggul dan berkualitas.
Biodata Penulis:
Muhammad Isman Faiq, saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, program studi Pendidikan Agama Islam.