Kurangnya Minat Belajar Siswa SMP dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Sebagai seorang pengajar apalagi dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tentunya harus banyak mengetahui cara-cara mengajar yang baik dan ...

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah salah satu mata pelajaran wajib dan tentunya penting yang harus dipelajari oleh siswa sekolah yang beragama islam, tak terkecuali pada jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Mata pelajaran ini tentu saja berisi tentang suatu pengetahuan-pengetahuan islam yang tentunya harus dikuasai oleh murid. Mata pelajaran ini pada jenjang anak SMP biasanya berisi tentang sifat-sifat terpuji manusia, kisah tentang perjalanan Rasulullah SAW dan para Nabi, membahas mengenai kitab Al-Quran beserta isinya dan lain sebagainya, tak jarang pula pada mata pelajaran ini juga mengharuskan siswa untuk menghafal surat-surat yang ada dalam Al-Quran, doa-doa atau bahkan nama-nama nabi.

Sayangnya, mata pelajaran ini tak disukai oleh banyak murid, apalagi pada anak SMP yang masih berada pada masa pubertas itu. Adapun sebagian siswa yang masih awam tentang pendidikan islam dan sedari kecil kurang mendapatkan pengajaran mengenai agama islam di lingkungan keluarga ataupun sekitarnya, mata pelajaran ini tentunya menjadi momok tersendiri bagi kalangan siswa tersebut. Terkadang ada sebagian siswa yang kurang suka pada pelajaran ini karena mengharuskan siswa menghafal dan tak jarang melakukan praktik yang membuat siswa malas melakukannya, terkadang proses belajar yang monoton pun menjadi salah satu sebab mengapa siswa menjadi kurang minat dalam mata pelajaran yang satu ini.

Kurangnya Minat Belajar Siswa SMP dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Peran guru agama islam dalam permasalahan ini tentunya sangat dibutuhkan, sebagai tenaga pengajar seorang guru harus memiliki kiat-kiat dalam mengajar agar siswa dapat dengan baik menerima pengajaran dan tentunya memiliki minat yang tinggi dalam belajar. Mungkin ada beberapa cara yang dapat membantu, di antaranya: memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, contohnya memutar film mengenai kisah nabi yang tentunya lebih efektif dilakukan dari pada guru menerangkan dengan metode ceramah, belajar berkelompok dengan diselingi permainan juga bisa menjadi salah satu cara yang dapat digunakan, menggunakan metode menghafal yang efektif, seperti hafalan bersama teman secara bergantian saling menyimak atau bersama-sama bermurojaah dan tentunya masih banyak cara lainnya. 

Sebagai seorang pengajar apalagi dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tentunya harus banyak mengetahui cara-cara mengajar yang baik dan yang tentunya efektif bagi anak muridnya, karena memang peran guru dalam proses pembelajaran siswa sangatlah berpengaruh besar dengan hasilnya. Oleh karena itu disarankan bagi para pendidik banyaklah membaca dan mencari informasi yang tentunya untuk membantu dalam proses mengajar, dan jangan malas untuk belajar, karena bukan hanya siswanya saja yang butuh belajar, seorang guru pun juga masih butuh untuk belajar agar bisa menjadi lebih berkualitas dalam mengajar.

Biodata Penulis:

Azkia Ladunni Puspajanti saat ini aktif sebagai mahasiswa, PAI, di Universitas Abdurrahman Wahid Pekalongan.

© Sepenuhnya. All rights reserved.