Kebuasan Elon Musk dalam Inovasi Teknologi

Ambisi Elon untuk pengembangan teknologi antarmuka otak-komputer (BCI) mendapatkan kekhawatiran dari masyarakat, Neuralink dipandang melakukan uji ...

Elon Musk adalah seorang pebisnis, investor dan inovator dalam dunia teknologi. Nama Elon Musk rekat dengan SpaceX dan Tesla, SpaceX adalah perusahaan pesawat luar angkasa milik Elon yang mengeksplorasi dunia luar angkasa dan Tesla merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang otomotif sekaligus pengembangan energi terbarukan. Berkat keberanian akan keputusan investasi yang Elon ambil membuat ia layak menjadi salah satu individu terkaya di dunia, tak hanya itu Elon juga menjadi simbol keberanian untuk mengejar inovasi yang sulit dibayangkan oleh orang sebelumnya.

Inovasi-inovasi teknologi yang dipelopori oleh Elon membuat perubahan drastis akan cara pandang terhadap teknologi, mulai dari SpaceX, Tesla, dan Neuralink. SpaceX, perusahaan eksplorasi luar angkasa yang ia dirikan, sebelumnya eksplorasi luar angkasa adalah bidang yang hanya dikelola oleh pemerintah besar saja seperti NASA, tetapi dengan hadirnya SpaceX menunjukkan bahwa Elon telah membuka jalan bagi kolabolator yang memiliki ambisi dan tujuan yang lebih luas, termasuk ambisi Elon yang ingin membuat kolonialisasi di Mars.

Kebuasan Elon Musk dalam Inovasi Teknologi

Sementara itu, Tesla mengubah cara kita memandang transportasi. Tesla berhasil membuat transportasi yang bersumber daya listrik tak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki estetika model dan performa yang sangat diminati oleh masyarakat. Terobosan yang Elon lakukan mempercepat pergeseran global dari kendaraan dengan bahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik, hal ini juga mendorong perusahaan otomotif lain untuk mengikuti jejak Tesla dalam menyediakan layanan kendaraan listrik.

Tak hanya SpaceX dan Tesla, Neuralink bisa menjadi gebrakan baru di dunia. Salah satu perusahaan atau startup neuroteknologi yang bertujuan untuk menghubungkan otak manusia dengan komputer, perusahaan ini berambisi untuk memungkinkan manusia berkomunikasi langsung dengan perangkat elektronik melalui pikiran meraka. Teknologi ini dirancang untuk membaca dan menulis sinyal langsung dari otak yang kemudian diubah ke dalam bentuk data yang bisa dipahami oleh komputer. Teknologi ini berpotensi untuk membantu meningkatkan komunikasi agar lebih relevan di era kecerdasan buatan saat ini, tak hanya itu teknologi ini dapat membantu manusia dalam hal kesehatan, seperti mengembalikan mobilitas untuk pasien lumpuh, adanya Neuralink dapat membantu pasien untuk menggerakkan perangkat eksternal seperti kursi roda, komputer, atau bahkan anggota tubuh prostetik hanya dengan melalui pikiran.

Berkembangnya teknologi sangat membantu akan kehidupan manusia, teknologi transportasi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mempunyai fitur otomatisasi. Fitur otomatisasi memberikan pengalaman mengemudi yang lebih aman dan nyaman untuk manusia, tak hanya itu harapan untuk hidup di kehidupan luar bumi pun sangat mungkin terjadi.

Meski banyak manfaat dari perkembangan teknologi saat ini tidak sedikit orang yang mengkhawatirkan tentang dampak dari visi dan misi Elon Musk, sebagian orang mengkritik bahwa Elon terlalu ambisius dan berisiko, terutama pada dampak lingkungan dan keseimbangan sosial.

Ada kekhawatiran bahwa perkembangan teknologi yang terlalu pesat dapat membuat kerusakan pada sumber daya alam saat ini, bahkan memungkinkan untuk eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, selain itu ketimpangan sosial akan sangat terlihat antara mereka yang memiliki akses terhadap teknologi dan mereka yang tidak. 

Produksi baterai untuk kendaraan Tesla misalnya, Tesla membutuhkan sumber daya alam dalam jumlah besar dan memerlukan energi yang cukup besar. Beberapa bahan yang digunakan berupa lithium dan kobalt, bahan tambang yang diperlukan secara besar-besaran membuat perusahaan tambang di negara berkembang mendorong para pekerja untuk bekerja dengan kondisi yang berbahaya dan tidak manusiawi, hal ini menimbulkan kontroversi tentang etika dan dampak lingkungan dari teknologi yang dipimpin oleh Elon Musk.

Ambisi Elon untuk pengembangan teknologi antarmuka otak-komputer (BCI) mendapatkan kekhawatiran dari masyarakat, Neuralink dipandang melakukan uji coba terhadap hewan secara besar-besaran dan menyebabkan penderitaan pada hewan percobaan, tak hanya itu teknologi yang dikembangkan Neuralink menimbulkan kritik tentang privasi dan keamanan data manusia, banyak yang mengkhawatirkan tentang penyalahgunaan data pribadi hingga peretasan terhadap otak manusia. 

Tak hanya itu Elon terkenal memiliki gaya kepemimpinan yang sangat keras dan menuntut hasil maksimal dari karyawan, Elon sering mengharapkan para pekerjanya untuk bekerja dalam jam kerja yang panjang, para karyawan SpaceX dan Tesla sering kali bekerja 80 jam seminggu sedangkan Elon Musk kerap bekerja 120 jam dalam beberapa minggu. Bagi Elon bekerja 8 jam perhari atau 40 jam seminggu sangatlah kurang untuk menciptakan sesuatu yang besar, hal ini menimbulkan kecaman oleh sebagian orang karena Elon tidak mempertimbangkan kesehatan karyawannya.

Banyaknya kontroversi yang timbul di masyarakat, kekhawatiran masyarakat terhadap lingkungan dan ketimpangan sosial yang akan terjadi tidak menyurutkan semangat Elon terhadap inovasi-inovasi teknologi yang berguna bagi masyarakat. Terlepas dari pro dan kontra yang ada, Elon tetap menjadi orang yang patut untuk dikagumi karena memiliki visi, misi, dan ambisi yang mungkin tidak pernah dimiliki oleh orang sebelumnya.

Baihaqi Hakim Abdullah

Biodata Penulis:

Baihaqi Hakim Abdullah, lahir pada tanggal 9 Maret 2005 di Surakarta, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data, Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.