Belum lama ini Indonesia menyelenggarakan sebuah kompetisi bergengsi di bidang olahraga Tingkat nasional yang diadakan di Aceh yaitu PON XXI ACEH-SUMUT 2024. Tentu hal ini mendapatkan perhatian yang cukup besar dari para atlet nasional maupun masyarakat pecinta olahraga. Dapat dilihat dari antusiasme masyarakat Indonesia terhadap beberapa pertandingan pada cabang olahraga tertentu seperti sepak bola, bulu tangkis, bola voli, dan masih banyak lagi.
PON (Pekan Olahraga Nasional) adalah salah satu ajang kompetisi olahraga nasional di Indonesia yang diadakan 4 tahun sekali. Acara ini menjadi wadah bagi para atlet dari berbagai provinsi di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan potensinya. PON XXI ACEH-SUMUT 2024 menjadi acara PON pertama yang diselenggarakan di dua provinsi sekaligus yaitu di Aceh dan Sumatra Utara. Acara ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 20 September 2024. PON 2024 ini juga untuk menandai peringatan 20 tahun gempa bumi dan tsunami Aceh, yang terjadi pada 26 Desember 2004. Akan tetapi, karena berbagai kontroversi yang menimpa selama penyelenggaraan PON XXI, PON XXI dianggap sebagai PON terburuk dalam sejarah Indonesia. Ajang PON ACEH 2024 menuai banyak kritikan karena beberapa hal yang dirasa janggal oleh masyarakat. Polemik tentang makanan yang disediakan untuk konsumsi para atlet menjadi salah satu masalah yang kontroversial dalam penyelenggaraan PON ACEH 2024.
Dikutip dari suara.com, hal ini dikarenakan adanya video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan tentang snack untuk atlet yang berisi roti dan santan kemasan. Paket makanan tersebut dikeluhkan oleh sejumlah atlet judo yang bertanding di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Para atlet merasa makanan yang diterima tidak sesuai ekspektasi karena seharusnya diberikan makanan dan minuman pendamping yang sesuai.
Tidak hanya tentang snack berisi santan, muncul berita lain tentang makanan untuk atlet di PON Aceh 2024 yang dirasa tidak layak, sudah basi, dan juga terlambat diantar menjadi topik lain dari masalah makanan PON XXI ini.
Salah satu masalah konsumsi di ajang PON XXI lainnya yaitu beredarnya video tentang atlet PON yang memperlihatkan menu makanan nasi kotak yang diperolehnya dari acara tersebut. Hal itu tentu mendapat tanggapan dari netizen yang cenderung berkomentar negatif dan memberikan kritik pada pihak penyelenggara.
Pola makan sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh dan stamina para atlet. Makanan yang dikonsumsi para atlet harus dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan mereka. Atlet dituntut untuk selalu menjaga pola makan. Serta waktu makannya pun juga diatur. Atlet dianjurkan untuk makan maksimal 3-4 jam sebelum pertandingan dimulai. Jadi itulah mengapa persoalan tentang makanan ini menjadi rumit dan membutuhkan seseorang yang benar-benar mengerti tentang aturan makanan untuk atlet. Seorang atlet yang mengonsumsi nutrisi yang cukup akan berada pada status gizi baik dan kondisi fisiknya pun akan prima. Makanan yang dikonsumsi tidak boleh merangsang atau menyebabkan masalah pada pencernaan. Sebelum bertanding, asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh atlet, antara lain:
1. Banyak Karbohidrat
Pada saat bertanding, karbohidrat sangat diperlukan saat pertandingan karena karbohidrat dapat membentuk simpanan glikogen dalam otot dan hati. Karbohidrat sangat dibutuhkan untuk atlet beraktifitas.
2. Sedikit Protein dan Lemak
Protein dan lemak merupakan nutrisi untuk sumber energi tetapi proses mencernanya lama. Jadi, memakan banyak lemak dan protein tidak dianjurkan bagi para atlet sebelum bertanding.
3. Cukup Air
Air sangat diperlukan bahkan ketika tidak beraktivitas. Air berfungsi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena beraktivitas. Air menjadi hal yang penting sebelum saat ataupun sesudah pertandingan.
4. Cukup Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral sangat diperlukan oleh atlet agar tidak mengalami dehidrasi dan dapat mengganti gizi yang telah digunakan. Jadi, konsumsi vitamin dan mineral yang cukup sangat penting bagi atlet.
Itu tadi beberapa tips untuk memilih jenis makanan yang baik untuk para atlet yang akan bertanding. Tips ini juga dapat diterapkan oleh masyarakat umum dengan tetap memperhatikan kebutuhan tubuhnya masing-masing. Memilih makanan bukan hanya yang enak di mulut saja tetapi juga harus memberikan manfaat untuk tubuh. Jika hanya mengonsumsi makanan cepat saji atau gorengan dan tidak diselingi dengan serat, vitamin, dan mineral seperti sayur dan buah, akan berdampak tidak baik untuk tubuh.
Jadi, pemilihan menu makanan untuk atlet sangat penting karena akan berpengaruh terhadap performa mereka ketika bertanding.