Jogja memang selalu jadi destinasi favorit untuk melepas penat, meski hanya punya waktu singkat. Seperti halnya perjalanan saya dan teman-teman, yang hanya punya waktu lima jam untuk berkeliling Jogja. Meski singkat, kami berhasil mengunjungi beberapa tempat menarik yang pastinya wajib banget buat kalian coba. Dengan menaiki KRL dari Solo dengan biaya yang sangat terjangkau, hanya Rp 8.000,00, kami bisa merasakan pengalaman seru di Jogja. Bagi yang bingung bagaimana cara memesan tiket KRL, kalian bisa menggunakan aplikasi Gojek atau membeli Kartu Multi Trip (KMT) yang tersedia di loket stasiun Commuterline dan beberapa lokasi lain yang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia.
Kami berangkat dari Stasiun Balapan pukul 12.50 WIB dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 14.24 WIB. Meski waktu kami hanya lima jam, perjalanan ini tetap berkesan dengan mengunjungi beberapa tempat seru berikut!
1. Burger Makmur
Pertama-tama, destinasi wajib kami adalah Burger Makmur. Tempat ini selalu menjadi favorit setiap kali saya ke Jogja. Terletak di Jl. Pakuningratan No.37, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, burger legendaris ini buka setiap hari mulai pukul 14.30 hingga 20.00 WIB. Bangunan Burger Makmur yang didominasi warna putih dan biru, serta memiliki dua lantai dengan pilihan indoor dan outdoor, menjadikannya spot yang sangat instagram-able dan tiktok-able untuk generasi sekarang.
Menu andalan di sini tentu saja burger dengan roti yang lembut dan ayam crispy berukuran besar yang disajikan dengan coleslaw khas Makmur. Harganya juga sangat terjangkau, mulai dari Rp 27.000,00 hingga Rp 32.000,00 untuk burger, Mcmur’s Fries Rp 15.000,00 hingga Rp 22.000,00, dan beragam pilihan minuman seharga Rp 15.000,00 hingga Rp 20.000,00. Ada juga combo burger+fries+soda yang akan memberikan diskon Rp 10.000,00. Pembayaran pun sangat mudah karena bisa dilakukan melalui QRIS. Menurut saya, Burger Makmur sangat worth it untuk kalian yang pecinta burger crispy!
2. Petra Accessories
Destinasi berikutnya adalah Petra Accessories, hidden gem yang terletak hanya tiga menit dari Malioboro. Toko ini viral karena menawarkan berbagai macam aksesoris dengan harga yang sangat terjangkau. Tempatnya luas dan nyaman, sehingga kami betah berbelanja di sini. Di sini kalian bisa menemukan aksesoris mulai dari bunga, mangkuk, botol, alat tulis, tas, hingga perhiasan. Toko ini juga ramah disabilitas karena menyediakan lift dari basement hingga lantai 3.
Lantai 1 dipenuhi dengan berbagai alat makan, lilin, dan botol, sementara di lantai 2 kalian bisa menemukan alat tulis dan aksesoris seperti gelang, kalung, dan cincin. Lantai 3 didedikasikan untuk dompet dan tas baik untuk laki-laki maupun perempuan. Petra Accessories buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WIB, jadi kalian punya banyak waktu untuk menjelajahi koleksinya yang sangat beragam.
3. Masjid Siti Djirzanah
Selanjutnya, kami mengunjungi Masjid Siti Djirzanah, sebuah masjid bersejarah yang memiliki arsitektur unik dengan nuansa Tionghoa. Masjid ini terletak di tengah keramaian Malioboro, tepatnya di depan Pasar Beringharjo. Bangunan masjid ini tidak terlalu besar, tetapi terlihat sangat megah dengan dinding yang dilapisi granit berwarna-warni. Fasad masjid dihiasi tulisan Mandarin ‘Qingzhensi’ yang berarti masjid, serta jam besar dengan tulisan Arab di bagian depannya.
Keunikan lain dari Masjid Siti Djirzanah adalah tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya. Ruang salatnya dipisah untuk laki-laki di lantai atas dan perempuan di lantai bawah. Selain itu, ada fasilitas penyimpanan alas kaki yang sangat tertib, di mana jamaah bisa meletakkan sepatu mereka dalam tas kain yang disediakan. Meskipun kecil, masjid ini sangat menarik untuk dikunjungi, baik karena sejarahnya maupun arsitekturnya yang unik.
4. Teras Malioboro 1
Destinasi terakhir kami adalah Teras Malioboro 1. Jika pergi ke Jogja, rasanya tidak lengkap tanpa membeli oleh-oleh atau souvenir khas. Teras Malioboro 1 adalah tempat yang tepat untuk mencari berbagai jenis kerajinan tangan, batik, daster, kaos khas Jogja, hingga kuliner. Tempat ini sangat modern dengan bangunan bertingkat yang megah. Untuk naik ke lantai 2, tersedia lift dan eskalator yang memudahkan pengunjung.
Di sini, kami menemukan banyak barang menarik, termasuk daster yang dijual dengan harga Rp 100.000,00 untuk tiga potong, dan kaos dewasa yang dibanderol mulai Rp 40.000,00. Selain belanja, kalian juga bisa menikmati berbagai spot foto instagram-able dengan dekorasi yang unik, mulai dari sepeda onthel kuno, barang antik, hingga tulisan estetika Jogja yang dihiasi tanaman merambat.
Perjalanan Pulang
Setelah puas berkeliling, kami kembali ke Stasiun Tugu Yogyakarta untuk mengejar KRL yang berangkat pukul 20.15 WIB. Kami tiba di Stasiun Balapan pada pukul 21.44 WIB, mengakhiri perjalanan singkat tapi seru ini. Jadi, meskipun kalian hanya punya waktu lima jam di Jogja, ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Mulai dari tempat makan enak seperti Burger Makmur, belanja aksesoris di Petra Accessories, hingga wisata sejarah di Masjid Siti Djirzanah, dan belanja oleh-oleh di Teras Malioboro 1. Semua tempat ini tidak hanya instagram-able, tapi juga penuh dengan pengalaman seru yang membuat perjalanan ke Jogja tak terlupakan.
Jadi, kapan kalian mau coba keliling Jogja dalam 5 jam?
Biodata Penulis:
Atika Oktiana lahir pada tanggal 1 Oktober 2005 di Karanganyar.