Salah satu tren yang sedang marak terjadi di kalangan anak muda adalah tren belanja biar nggak stres. Mereka biasa menyebutnya dengan istilah “Self Reward”. Self Reward merupakan sebuah bentuk pemberian penghargaan kepada diri sendiri setelah mencapai suatu tujuan tertentu.
Bentuk self reward yang umumnya dikenal dan dilakukan banyak orang adalah jalan-jalan atau membeli suatu hal yang diidam-idamkan, baik itu makanan maupun barang. Kecondongan ini dipengaruhi oleh unggahan para influencer di media sosial yang memamerkan kebahagiaan mereka saat jalan-jalan dan berbelanja. Hal ini membangun perspektif, cara tersebut bisa menghilangkan stres dan membawa kebahagiaan.
Sebenarnya, tren belanja biar nggak stres tidak akan menjadi masalah yang besar ketika kita bisa mengontrol diri dengan mengutamakan kebutuhan dari pada mengikuti tren. Terkadang tanpa kita sadari, kegiatan ini diikuti juga oleh ego untuk lebih baik dari orang lain. Bahkan, bisa menjadi ajang pamer berkedok self reward. Apabila tidak diimbangi dengan kontrol diri yang baik, maka self reward bisa melenceng dari tujuan awalnya. Bukannya menghilangkan stres, malah menambah beban pikiran bahkan, bisa menjadi pemborosan.
Oleh karena itu, di samping untuk menghilangkan stres dan menghargai diri sendiri, kontrol diri juga harus dilakukan agar kegiatan ini tidak berlebihan. Selain itu, self reward juga tidak selalu dalam bentuk materi. Berikut beberapa contoh self reward yang dapat anda terapkan di kehidupan.
1. Buat Daftar Hal-Hal yang Ingin Dicapai
Menyusun daftar hal-hal yang ingin dicapai membuat anda memiliki tujuan yang lebih jelas dan lebih terarah.
2. Tentukan Bentuk Self Reward dari Awal
Menentukan self reward yang anda inginkan setelah mencapai sesuatu. Misalnya dengan membeli makanan atau barang, meluangkan waktu untuk diri sendiri, teman-teman terdekat dan keluarga.
3. Jangan Mengalokasikan Budget Self Reward Terlalu Tinggi
Hal yang sering dilakukan kebanyakan orang adalah mengalokasikan budget self reward terlalu tinggi sehingga terjadi pemborosan. Dengan kontrol uang yang baik, kita bisa mengetahui mana yang kebutuhan penting dan tidak terlalu penting.
4. Beri Jarak Antara Self Reward Sekarang dan Berikutnya
Hindari terus-menerus memberikan self reward pada diri sendiri, pastikan sebelumnya anda sudah menyelesaikan sesuatu yang benar-benar bermanfaat. Agar tidak terjadi pemborosan karena melakukan self reward secara terus-menerus.
5. Ingat Kapan Harus Berhenti
Anda harus memahami kondisi keuangan. Jika sedang mengalami krisis keuangan, sebaiknya anda berhenti melakukan self reward terlebih dahulu agar tidak menambah masalah lagi yang membuat stres.
Biodata Penulis:
Zahwa Ardhinia Naisa, lahir pada tanggal 2 Oktober 2006 di Pemalang, saat ini sedang menempuh Pendidikan S1, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.