Analisis Puisi:
Puisi "Berpisah" karya Walujati menciptakan suasana romantika dan sentimen melalui gambaran pengalaman perpisahan dua orang yang tercipta melalui bunga.
Bunga sebagai Simbol Cinta: Bunga dalam puisi ini dijadikan simbol cinta dan keindahan. Penggunaan bunga sebagai elemen utama menciptakan nuansa kelembutan dan keharuman. Bunga yang diubah menjadi rangkaian pewangi mencerminkan kemurnian dan keindahan perasaan cinta.
Momen Perpisahan: Puisi merincikan momen perpisahan yang terjadi di simpang jalan. Gubahan bunga yang digunakan sebagai perantara perpisahan menciptakan gambaran perasaan yang hangat dan berkesan. Proses berpisah tersebut diberi nuansa khusus dengan adanya gubahan bunga yang gemetar dan berbelah.
Sentuhan Romantis: Ada sentuhan romantis dalam cara mereka berpisah. Gubahan bunga yang digunakan sebagai alat ekspresi perasaan menciptakan kesan dramatis dan romantis. Keberanian untuk berpisah dan meninggalkan sebagian bunga sebagai kenang-kenangan melukiskan perasaan hangat dan penuh makna.
Perjalanan Sendiri dan Kenangan: Puisi melanjutkan dengan gambaran perjalanan sendiri setelah berpisah. Kepulangan penyair sendirian dengan membawa sebagian bunga membawa nuansa kesedihan dan nostalgia. Bunga yang diambil dan dibawa lari oleh sang kekasih menjadi simbol kenangan yang terus mengiringi.
Wangian Kenangan: Puisi diakhiri dengan gambaran wangian bunga yang dikirimkan ke arah sang penyair. Ini menciptakan kesan bahwa meskipun berpisah secara fisik, aroma bunga masih menyertai dan mengingatkan pada kenangan yang pernah bersama.
Puisi "Berpisah" adalah puisi yang mengeksplorasi perasaan cinta, kehangatan, dan perpisahan melalui imaji bunga. Sentuhan romantis dan keharuman bunga menciptakan suasana yang penuh emosi, dan penggambaran momen perpisahan memberikan kedalaman pada pengalaman cinta dalam puisi ini.
Puisi: Berpisah
Karya: Walujati
Biodata Walujati:
- Walujati lahir pada tanggal 5 Desember 1924 di Sukabumi.
- Nama sebelum menikah Louise Walujati Hatmoharsoio.
- Nama setelah menikah Walujati Supangat.