"Kamu nggak harus sempurna untuk jadi temanku. Yang aku butuhkan hanya kehadiranmu. Dan kalian adalah alasan kenapa setiap hari di sekolah terasa lebih menyenangkan." — Su Zai Zai
Itulah salah satu kutipan ikonik dari dialog salah satu drama China yang berjudul When I Fly Towards You yang dengan cepat mencuri perhatian para penonton, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Bukan hanya karena cerita cintanya yang lucu dan menggemaskan, tetapi juga karena persahabatan mereka yang kuat dan mendalam yang dibangun di sepanjang episodenya.
Drama ini juga membawa penonton kembali untuk bernostalgia pada masa-masa SMA, yaitu masa ketika persahabatan terasa begitu murni, cinta pertama begitu sederhana, dan setiap harinya adalah petualangan kecil yang berarti. Dengan latar cerita yang santai namun penuh emosi, When I Fly Towards You juga menjadi Drama penghibur yang sempurna bagi mereka yang merindukan masa-masa SMA mereka.
Drama ini berhasil dikemas dengan kisah sederhana namun kuat. Tentang bagaimana masa remaja menjadi momen yang sangat berharga dan penuh dengan pelajaran hidup untuk dijadikan petuah di masa depan. Untuk para mahasiswa yang sedang merasa rindu akan kenangan masa lalu, When I Fly Towards You sangat cocok dan bisa menjadi pengingat akan keindahan momen-momen kita ketika masih SMA. Melalui persahabatan, cinta, dan kebersamaan bersama sahabat dan teman-teman, drama ini memberikan rasa nyaman dan hangat, menjadikannya sebagai "comfort drama" yang cocok bagi mahasiswa.
When I Fly Towards You bukan sekadar drama yang menyajikan kisah cinta manis antara main character. Tetapi juga memberikan penekanan kuat pada nilai-nilai arti penting dari persahabatan. Dalam setiap episode, kita diperlihatkan bagaimana hubungan antara karakter satu dengan yang lainnya. Bukan hanya karena cinta, tapi juga karena kepercayaan, pengertian, dan kesetiaan dalam persahabatan.
Salah satu elemen yang paling menonjol dalam drama ini adalah hubungan antar sahabat yang terasa sangat otentik. Momen-momen ketika mereka saling mendukung, meskipun terkadang mereka memiliki banyak sekali perbedaan pendapat atau konflik kecil, mencerminkan persahabatan yang ada di kehidupan nyata. Kutipan seperti, "Kamu nggak harus sempurna untuk jadi temanku. Karena yang aku butuhkan hanya kehadiranmu." memperlihatkan betapa dalamnya hubungan mereka. Karena tidak ada yang sempurna di dalam persahabatan. Namun yang terpenting adalah rasa saling memiliki dan kehadiran di saat-saat penting, baik saat suka maupun duka.
Drama ini juga berhasil menggambarkan bagaimana persahabatan masa remaja yang dibentuk oleh momen-momen kecil yang sangat bermakna. Salah satu adegan yang paling membekas di kepala adalah ketika mereka saling berbagi cerita di bawah langit malam, menggambarkan ikatan kuat yang terjalin dari percakapan sederhana namun mendalam. Layaknya seperti kutipan ini, "Persahabatan kita seperti bintang di langit malam, kadang tak terlihat, tapi selalu ada." sangat cocok untuk menggambarkan momen tersebut. Walaupun mereka tidak selalu bersama secara fisik, namun hubungan mereka selalu ada di hati satu sama lain, dan itulah arti dari persahabatan sejati.
Selain itu, When I Fly Towards You juga menggambarkan persahabatan yang tidak terus lurus seperti jalannya kereta api. Ada kalanya perbedaan pandangan atau kesalahpahaman sering terjadi. Seperti halnya dalam kutipan ini, “Meskipun kita tidak selalu setuju, mereka selalu ada di sisiku. Itu yang membuat mereka istimewa.” yang diucapkan oleh Zhang Lurang. Drama ini menekankan pentingnya komunikasi dan pengertian dalam sebuah hubungan, baik itu persahabatan maupun cinta. Persahabatan yang kuat tidak hanya diuji oleh momen-momen bahagia, tetapi juga bagaimana mereka menghadapi konflik dan ketidakpahaman.
Bagi para mahasiswa yang menonton drama ini, pastinya ada perasaan nostalgia yang muncul. Mengingatkan akan masa-masa SMA yang penuh dengan warna. Mungkin bisa lebih dari satu warna? Seperti membentuk pelangi. Karena saking banyaknya warna-warna yang kita buat ketika kita berada di bangku SMA. Momen-momen yang cukup ngangenin ya. Di masa SMA juga tidak hanya belajar akademis, tetapi juga tentang hubungan sosial, perasaan cinta, dan arti dari sebuah persahabatan sejati. Drama When I Fly Towards You berhasil menangkap esensi tersebut dengan sangat baik. Membawa penonton untuk melakukan perjalanan emosional yang mengingatkan mereka pada masa-masa remaja yang tak terlupakan.
Selain nostalgia, drama ini juga memberi pelajaran hidup tentang pentingnya kehadiran teman di saat-saat sulit. Kutipan, "Dalam hidup ini, bukan seberapa banyak teman yang kita punya, tapi seberapa tulus mereka bersamamu." mengajarkan bahwa kualitas persahabatan jauh lebih penting daripada kuantitasnya. Drama ini juga mengingatkan kita untuk menghargai teman-teman yang selalu ada di masa sulit dan terpuruknya kita di SMA. Karena merekalah yang akan tetap bertahan di samping kita, bahkan ketika dunia terasa sepi.
When I Fly Towards You bukanlah sebuah drama yang hanya menghibur saja, tetapi juga menyentuh hati penontonnya. Bagi para mahasiswa yang merindukan masa SMA mereka, drama ini menawarkan momen-momen nostalgia yang akan membawa mereka kembali ke masa-masa remaja yang penuh dengan gelak tawa, kesedihan, cinta, dan persahabatan. Singkatnya suka duka di masa SMA. Dengan cerita persahabatan yang mendalam serta menyentuh hati, drama ini mengajarkan tentang arti penting dari kehadiran seorang sahabat, bagaimana persahabatan sejati bertahan di tengah kesulitan, dan betapa berartinya momen-momen kecil dalam hidup kita.
Sebagai comfort Drama, When I Fly Towards You tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga meninggalkan pesan-pesan positif tentang pentingnya persahabatan dan kebersamaan. Drama ini 8kmengajak kita untuk kembali menghargai momen-momen sederhana yang sering kali kita abaikan, serta merayakan persahabatan yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidup kita.
Biodata Penulis:
Malicha Luthfiyana Putri merupakan salah satu mahasiswi aktif tingkat 1 di Poltekkes Kemenkes Surakarta, jurusan Keperawatan. Ia lahir di Demak pada tanggal 4 April 2006.