Di era digital, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk kehidupan sehari-hari siswa. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan gadget, muncul kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap prestasi/kefokusan belajar siswa.
Pada satu sisi, gadget memberikan berbagai manfaat penggunaan dalam pembelajaran, seperti akses ke sumber belajar yang luas, kemudahan dalam berkomunikasi dengan siapapun seperti dengan teman, guru, orang tua, dan pengembangan keterampilan digital. Namun, dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan dapat menurunkan konsentrasi belajar, gangguan tidur, dan penurunan prestasi akademik.
Selain itu, terdapat faktor-faktor yang dapat memoderasi hubungan antara penggunaan gadget dan prestasi belajar, seperti jenis aplikasi yang digunakan, durasi penggunaan, dan pengawasan orang tua.
Strategi penggunaan gadget yang efektif dapat dilakukan dengan memberikan peraturan mengenai cara penggunaan gadget untuk mendukung pembelajaran, seperti mengatur jadwal penggunaan, memilih aplikasi edukatif, dan membatasi penggunaan media sosial.
Orang tua dapat membatasi waktu penggunaan gadget anak dengan cara memilih aplikasi pendidikan yang sesuai, dan mengajarkan anak-anak untuk menggunakan gadget dengan benar.
Sedangkan, untuk guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, namun tetap perhatikan keseimbangan antara pembelajaran online dan offline.
Pengaruh Positif
Gadget dapat memudahkan siswa mengakses informasi untuk belajar, sehingga dapat meningkatkan minat belajar. Gadget juga dapat membantu menumbuhkan minat belajar siswa, terutama di tingkat SD.
Pengaruh Negatif
Membuat si anak malas belajar, menyebabkan kecanduan, yang dapat menurunkan prestasi belajar siswa. Gadget juga dapat berdampak buruk pada perkembangan sosial dan emosional anak, seperti gangguan tidur, perilaku kekerasan, dan ancaman cyberbullying.
Dampak psikologis
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan depresi, peningkatan laju kecemasan, gangguan perhatian, bipolar, autisme, dan gangguan mental lainnya. Untuk kebutuhan pembelajaran, gadget harus digunakan dengan bijak dan tepat.
Biodata Penulis:
Syfa Maulidiyah, lahir pada tanggal 11 April 2006 di Tegal, saat ini sedang menempuh pendidikan S1, Program Studi Pendidikan Agama Islam, di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.