3 Museum Menarik di Kalijambe yang Wajib Kamu Kunjungi

Kalijambe bukan sekadar tempat untuk melihat fosil manusia purba, tetapi juga menjadi pusat edukasi yang kaya akan cerita evolusi manusia dan ...

Kalau bicara tentang sejarah dan budaya, Indonesia memang tidak ada lawannya. Salah satu tempat yang kaya akan cerita sejarah bisa kamu temukan di Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah. Kalijambe ini bagian dari Situs Sangiran, loh. Situs yang sudah diakui oleh UNESCO sejak 1996 sebagai warisan dunia, karena terdapat penemuan fosil manusia purba yang usianya sudah jutaan tahun! Buat kamu yang suka sejarah, Kalijambe wajib banget masuk bucket list.

Di sini, ada tiga museum keren yang siap bikin kamu terkagum-kagum sekaligus menambah ilmu. Kamu bisa belajar tentang kehidupan manusia purba, perubahan iklim, sampai evolusi budaya. Museum-museum ini adalah Museum Situs Sangiran, Museum Klaster Bukuran, dan Museum Klaster Ngebung.

1. Museum Situs Sangiran

Museum Situs Sangiran, salah satu warisan yang sudah diakui UNESCO sejak 6 Desember 1996, adalah tempat yang sangat cocok untuk kamu yang ingin tahu lebih dalam soal sejarah manusia purba di Indonesia. Museum Situs Sangiran terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Museum Situs Sangiran

Nah, di sini kamu bisa mendapatkan pengalaman lengkap mengenai kehidupan manusia purba lewat koleksi fosil-fosil yang luar biasa. Tidak hanya fosil manusia purba seperti Homo sapiens, di sini juga ada fosil binatang bertulang belakang, hewan laut dan air tawar, batuan, serta artefak batu—mulai dari serpih, bilah, kapak persegi, sampai bola batu.

Museum Sangiran juga tidak mau ketinggalan zaman. Mereka memanfaatkan teknologi canggih seperti diorama, animasi 3D, dan media interaktif lainnya untuk menjelaskan evolusi manusia dan perubahan iklim bumi selama jutaan tahun. Untuk pengunjung, terutama pelajar dan peneliti, museum ini jadi tempat keren buat lebih dalam mengeksplorasi proses evolusi manusia dan lingkungan di sekitarnya. Seru, kan?

2. Museum Klaster Bukuran

Museum Klaster Bukuran terletak di daerah Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengan merupakan salah satu museum pendukung dari Museum Sangiran yang kaya akan tinggalan fosil-fosil manusia.

Museum Klaster Bukuran

Museum Klaster Bukuran lebih berfokus menceritakan evolusi manusia dan lingkungan yang ada di bumi dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada pengunjung tentang proses evolusi manusia dari jutaan tahun yang lalu.

Museum Klaster Bukuran menyajikan berbagai koleksi fosil, artefak, dan informasi mengenai evolusi manusia serta kehidupan purba. Tidak hanya itu, museum ini juga menampilkan fosil hewan purba dan tumbuhan, yang memperkaya gambaran mengenai lingkungan dan ekosistem yang ada selama masa prasejarah.

Museum Klaster Bukuran ini sangat cocok untuk siapa pun yang tertarik dengan sejarah dan evolusi manusia. Dengan berkunjung ke museum ini, kamu bisa merasakan sendiri bagaimana panjangnya perjalanan kehidupan di bumi, sekaligus menghargai usaha untuk melestarikan warisan masa lalu yang tidak ternilai harganya.

3. Museum Klaster Ngebung

Museum Klaster Ngebung terletak di desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Museum Klaster Ngebung ini menampilkan dokumentasi sejarah penemuan fosil di Sangiran. Di sini, kamu bisa mengikuti jejak para peneliti yang berusaha mengungkap kehidupan manusia purba di kawasan ini.

Museum Klaster Ngebung

Di museum ini, kamu dapat melihat koleksi yang sangat lengkap, mulai dari fosil Homo erectus, replika alat-alat batu, dan dokumentasi foto-foto yang menggambarkan proses penelitian dari masa ke masa. 

Tidak ketinggalan zaman museum ini juga menampilkan diorama keren yang bikin kamu bisa ikut membayangkan bagaimana kehidupan manusia purba dan lingkungannya dahulu. Selain itu museum ini juga menyediakan informasi tentang pentingnya menjaga Situs Sangiran sebagai warisan dunia. Museum Klaster Ngebung juga memberikan informasi tentang konservasi dan perlindungan situs ini untuk generasi mendatang agar terus bisa menjadi sumber penelitian yang berharga.

Dengan tampilan yang interaktif dan informatif, Museum Klaster Ngebung bisa mengajak kamu untuk lebih memahami bagaimana kehidupan purba berjalan dan bagaimana peradaban manusia berkembang dari masa ke masa.

Kalijambe bukan sekadar tempat untuk melihat fosil manusia purba, tetapi juga menjadi pusat edukasi yang kaya akan cerita evolusi manusia dan budayanya. Di sini ada tiga museum keren yaitu: Museum Situs Sangiran, Museum Klaster Bukuran, dan Museum Klaster Ngebung. Masing-masing menyajikan sudut pandang yang unik soal kehidupan manusia purba dan betapa pentingnya Situs Sangiran sebagai warisan dunia.

Bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah, arkeologi, atau evolusi manusia atau sekadar ingin meras-akan bagaimana serunya eksplorasi masa lalu manusia. Kalijambe wajib banget dikunjungi. Lewat museum-museum ini, kamu bakal diajak menelusuri jejak kehidupan manusia purba, memahami proses evolusi mereka, sekaligus mengapresiasi warisan budaya yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Seru, kan?

Maisa Zaskia Indhira

Biodata Penulis:

Maisa Zaskia Indhira, lahir pada tanggal 24 Mei 2007 di Sragen, saat ini aktif sebagai mahasiswi semester 1 Poltekkes Kemenkes Surakarta, jurusan D4 Keperawatan.

© Sepenuhnya. All rights reserved.