Banyak orang tidak mengetahui bagaimana penamaan Generasi Alpha dibentuk. Menurut berbagai sumber, penamaan Generasi Alpha itu dari alfabet Yunani, karena generasi yang lahir sebelumnya dinamai sebagai Generasi Z dan pada sebelumnya bernama Generasi Y atau Milenial.
Generasi Alpha merupakan kata lain untuk sekelompok anak-anak kelahiran tahun 2010 hingga 2025. Mereka merupakan generasi pertama yang tumbuh dan berkembang di era digital di mana teknologi canggih sudah mulai berkembang dan mulai digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, pemahaman tentang karakteristik dan perilaku mereka menjadi penting untuk mendapat dukungan dan perhatian oleh semua orang terutama orang tua, pengajar, bahkan masyarakat luar. Karena dengan beberapa dukungan dan perhatian dari orang sekitar mereka akan tumbuh dan berkembang menjadi individu yang lebih baik, sehat, dan sukses dari generasi sebelum-sebelumnya.
Salah satu hal yang sangat menonjol dari Generasi Alpha yaitu ketergantungannya mereka terhadap teknologi canggih dan menarik yang mulai berkembang di lingkungan mereka dari usia dini. Mulai Banyak dari mereka yang sudah mampu dan bisa mengendalikan serta menggunakan perangkat seperti handphone dan alat elektronik lainnya yang didesain menjadi lebih canggih dan lebih modern lagi. Hal ini sangat mempengaruhi pada cara mereka saat belajar, berinteraksi, dan bahkan berkomunikasi. Generasi Alpha lebih nyaman dan lebih menyukai beraktivitas dengan cara mengunakan media digital dan memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini membuat anak-anak lebih mengetahui teknologi dengan lebih baik dan canggih. Dengan cara itu mereka pastinya dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki, lalu untuk masa yang akan datang Generasi Alpha mampu berkembang lebih cepat dan tentunya mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masa yang berhubungan dengan teknologi.
Generasi Alpha secara tidak kita sadari mereka tumbuh dan berkembang di lingkungan yang semuanya berhubungan menggunakan digital untuk mengakses informasi dengan sangat mudah, cepat, dan lebih lengkap. Sehingga memudahkan mereka agar lebih peka dengan kabar kabar sosial di lingkungan sekitar mereka, bahkan mereka bisa mencapai informasi sampai seluruh dunia sehingga mereka lebih terlibat dan lebih updet sehingga mereka tertarik dengan masalah sosial dan kebudayaan yang sedang terjadi kemudian menciptakan perubahan perubahan di generasi mereka yang akan datang di masa depan.
Untuk mendidik Generasi Alpha, mengalami perbedaan yang cukup banyak dari sebelumnya. Metode pembelajaran yang lebih aktif, menyenangkan, dan berbasis dengan teknologi sudah mulai dilakukan dan diterapkan oleh berbagai sekolah yang dilakukan pendidik. Pendekatan ini dapat membantu minat, bakat, dan keterlibatan mereka dalam berproses belajar, dengan penggunaan alat digital secara canggih dari sebelumnya. Dengan dukungan seperti aplikasi, platform dan yang lainnya dapat mendukung pembelajaran menjadi lebih mudah bagi para peserta didik dan pendidik.
Selain itu ada banyak juga rintangan yang perlu dihadapi oleh Generasi Alpha. Mereka harus mampu melibatkan diri mereka ke teknologi yang canggih yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka. Bahakan sampai kehilangan jati diri mereka karna teknologi. Seperti kecanduan game online, kurangnya aktivitas fisik dan sosial di luar lingkungan serta gangguan pada jam istirahat dan bahakan tidur mereka. Hal ini menjadi perhatian bagi orang tua dan para pendidik akhir akhir ini, oleh karenanya pengawasan dan keseimbangan antara penggunaan teknologi canggih dan aktivitas fisik begitu penting bagi Generasi Alpha yang sudah mulai ketergantungan dengan hal -hal canggih yang sudah mulai masuk di kehidupan mereka.
Kemudian, untuk kesehatan sebagian Generasi Alpha mereka lebih sadar dan peka dalam pentingnya menjaga kesehatan dan gaya hidup sehat mereka. Mereka sangat memprioritaskan memilih makanan yang sehat dan terlibat dalam aktivitas fisik. Pendidikan tentang kesehatan dan gizi sejak kecil sangat berpengaruh dalam bentuk kebiasaan mereka sehingga dewasa. Namun ada sebagian besar kesehatan Generasi Alpha ini terganggu mulai dari mental mereka, banyak dari mereka terlalu fokus dengan gadget mereka sehingga mereka tidak bisa mengelola stres dan emosi. Lalu kesehatan pada fisik banyak juga dari mereka yang malas untuk berolahraga dan beraktivitas, sehingga olahraga dan aktivitas di luar ruangan sangat penting untuk perkembangan mereka. Dan ada kualitas tidur, banyak dari mereka yang lupa akan waktu sehingga biasanya mereka terlalu fokus bermain handphone dan kurangnya kualitas tidur mereka ini menjadi perhatian khusus juga bagi para orang tua di rumah untuk selalu mengawasi anak anak saat bermain handphone.
Anak-anak Generasi alpha merupakan generasi yang unik dan berpotensi. Karena mereka adalah generasi pertama yang berkembang dengan teknologi canggih, namun tidak semua Generasi Alpha itu selalu berpaku pada teknologi, mereka melakukan apa yang diajarkan oleh lingkungan mereka. Contohnya cara bagaimana anak dididik oleh orang tua dan cara mereka berinteraksi dengan teman-teman mereka. Namun atas dasar itu, kita tidak bisa menyalahkan bagaimana mereka dididik atau cara mereka bergaul tapi itu merupakan masa mereka memang harus sudah beradaptasi dengan teknologi modern.
Biodata Penulis:
Khairunisa Ramadani saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid, progam studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.