Membongkar Rahasia: Lolos UTBK dan SIMAMA Tanpa Bimbingan Belajar

Pengalaman pribadi saya merupakan bukti bahwa lolos UTBK dan SIMAMA dapat dicapai tanpa bimbingan belajar. Saya tidak pernah mengikuti bimbingan ...

Banyak orang berasumsi bahwa untuk bisa lolos UTBK dan SIMAMA harus mengikuti bimbingan belajar atau les privat. Namun, apakah benar untuk bisa lolos UTBK dan SIMAMA harus ikut bimbingan belajar? Apakah orang yang tidak ikut bimbingan belajar tidak bisa lolos?

Dalam konteks ini, pengalaman pribadi saya merupakan bukti bahwa lolos UTBK dan SIMAMA dapat dicapai tanpa bimbingan belajar. Saya tidak pernah mengikuti bimbingan belajar hingga sekarang. Namun, ketika saya duduk di bangku SMA, saya meraih juara 3 besar di kelas. Dengan naiknya nilai saya setiap semester, saya ditetapkan sebagai siswa eligible dengan urutan 15 dan memiliki kesempatan untuk mengikuti SNBP. Namun, ternyata saya gagal pada kesempatan itu dan saya tidak menyerah. Saya mencoba ikut SNBT dan SIMAMA karena materinya sama walaupun hanya mempunyai waktu 3 bulan untuk mempersiapkan materi tersebut. Dan akhirnya saya lolos di kedua jalur tersebut.

Lolos UTBK dan SIMAMA Tanpa Bimbingan Belajar

Saya mengandalkan kemampuan diri dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal, mengelola waktu belajar sendiri, dan memahami materi dengan baik. Dengan begitu saya dapat membuktikan bahwa seseorang yang tidak ikut bimbingan belajar dapat mencapai keberhasilannya.

Melalui kasus ini, esai ini akan membahas mengenai strategi-strategi unik yang digunakan untuk mempersiapkan UTBK dan SIMAMA secara mandiri. Buat kalian yang penasaran, simak esai ini hingga habis!

Strategi Unik untuk Lolos UTBK Dan SIMAMA Tanpa Bimbingan Belajar

Beberapa strategi yang saya lakukan untuk lolos UTBK dan SIMAMA tanpa bimbingan belajar:

1. Atur Jadwal Belajar

Langkah pertama adalah menyusun jadwal belajar yang teratur. Gunakan teknik pomodoro seperti, 25 menit belajar dan 5 menit istirahat. Ini dapat membantu memahami setiap pelajaran dengan baik dan menghindari kejenuhan.

Kemudian, buat jadwal belajar dalam seminggu dengan sehari cukup belajar 1-2 subtes dan latihan soal. Jadwal belajar yang saya terapkan yaitu: 

  • Senin: PU dan latihan soal
  • Selasa: PPU, PBM dan latihan soal
  • Rabu: PK dan latihan soal
  • Kamis: PM dan latihan soal
  • Jum’at: Literasi Inggris & Indonesia dan latihan soal
  • Sabtu: TryOut
  • Minggu: Pembahasan dan evaluasi

2. Gunakan Buku Referensi Khusus UTBK

Gunakan buku khusus UTBK yang mencakup ringkasan materi dan latihan soal. Pastikan buku yang digunakan sudah sesuai dengan materi UTBK. Bisa juga menggunakan buku tahun sebelumnya untuk mengetahui tipe soal-soalnya.

Di sini saya menggunakan beberapa buku untuk menjadi acuan belajar. Saya menggunakan buku yang khusus materi dan latihan soal untuk mengetahui tipe soal lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa tipe soal UTBK sangat banyak.

3. Memanfaatkan Sumber Belajar Online

Memanfaatkan internet untuk belajar secara mandiri. Banyak sumber online yang menyediakan materi UTBK secara gratis, misalnya YouTube, Twitter, Instagram, TikTok, dan aplikasi belajar lainnya yang bisa dimanfaatkan.

Sebelum memilih sumber belajar online, pastikan sumbernya valid dan sudah diakui secara resmi. Banyak channel YouTube yang membahas mengenai materi dan soal-soal UTBK. Saya juga menggunakan YouTube untuk membantu belajar saya. 

4. Perbanyak Latihan Soal

Usahakan setiap hari latihan soal, walaupun tidak banyak. Karena sangat perlu mengukur kemampuan dengan latihan soal. Bisa juga mengerjakan soal tahun sebelumnya atau soal yang memiliki tingkat kesulitan mirip dengan UTBK.

Dengan seringnya mengerjakan soal akan terbiasa menjawab pertanyaan dengan cepat tepat. Saya sendiri menargetkan minimal latihan 50 soal setiap harinya dan berusaha dapat meningkat hari demi hari. 

5. Ikuti Try Out Secara Rutin

Ikuti try out secara rutin. Bisa mengikuti try out gratis ataupun berbayar dari sumber manapun. Pastikan dalam satu minggu selalu mengikuti try out dan usahakan mengerjakan lebih dari 1 try out. Karena dengan seringnya mengikuti try out dapat mengukur kemampuan kalian sudah sejauh mana.

Pastikan setelah try out melakukan pembahasan dan evaluasi untuk mengetahui kelemahan dan pemahaman materi yang masih kurang. Dengan begitu dapat ditingkatkan kedepannya.

6. Buat Kelompok Belajar

Buat kelompok belajar dengan teman seperjuangan. Tidak harus terdiri dari banyak orang, 2-3 orang sudah cukup. Karena dengan adanya kelompok belajar dapat diskusi dan membahas soal bersama yang akan menambah pemahaman materi yang mungkin sulit dipelajari sendiri.

7. Berdoa dan Minta Doa Restu Orang Tua

Jika sudah berusaha semampunya, maka tinggal saatnya tingkatkan ibadahnya. Teruslah memohon untuk diberikan hasil yang terbaik. Jangan lupa untuk selalu meminta doa restu orang tua, saya pribadi sangat yakin akan kekuatan doa orang tua. Maka dari itu, memintalah kepada orang tua untuk mendoakan kita agar mendapatkan hasil yang terbaik.

Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lolos UTBK dan SIMAMA tanpa bimbel bukan hal yang mustahil. Karena sejatinya “tidak ada manusia yang tidak bisa meraih mimpi yang diinginkan selagi ingin berusaha dan tertekad untuk sebuah cita-cita”. Dengan strategi dan persiapan yang matang kalian dapat meraih mimpi yang besar!

Renata Putri Febriani

Biodata Penulis:

Renata Putri Febriani, lahir pada tanggal 1 Februari 2006 di Klaten, saat ini aktif sebagai mahasiswa di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta, jurusan Keperawatan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.