Berinteraksi dengan karakter fiksi dapat menjadi sumber inspirasi, kenyamanan, dan hiburan. Membangun dunia lewat karakter fiksi termasuk proses kreatif yang menciptakan alam semesta atau lingkungan di mana cerita berkembang, dengan karakter-karakter sebagai perantara bagi pembaca untuk terhubung dengan dunia yang diciptakan.
Setiap orang punya imajinasi, setiap orang punya cara pandang mereka sendiri terhadap dunia. Tidak sedikit dari kita yang berkeinginan hidup dalam dunia yang sesuai dengan bayangan dan pemikiran kita.
Ada begitu banyak orang yang berhalusinasi bagaimana hidup mereka jika mereka dapat menempati sebuah 'peran'. Ketika membaca sebuah cerita alam bawah sadar cenderung memposisikan diri sebagai tokoh di dalam cerita tersebut, semua emosi sangat terasa nyata dari senang ke sedih, cemas, kebingungan, dan ikut merasakan ketegangan yang tergambar pada cerita.
sumber: https://pin.it/6aZK4Csno |
Karena itu, tidak sedikit orang yang mencurahkan keinginannya melalui sebuah karya. Seperti halnya sebuah karya tulis, contohnya novel dan cerita bergambar. Berharap membangun dunia yang lebih baik lewat imajinasi.
Karakter fiksi adalah cerminan dari apa yang lebih baik, karakter fiksi memvisualisasikan kemungkinan-kemungkinan dunia yang ideal. Lewat karakter fiksi kita bisa membayangkan dunia yang penuh kedamaian, keadilan, dan kasih sayang. Membuka mata kita bahwa, meskipun dunia kita penuh tantangan, selalu ada cara untuk menciptakan perubahan positif.
Dalam karyanya, kita menentukan:
- Jenis Dunia seperti Apa yang Ingin Dibangun: Kita harus memastikan jenis dunia yang bagaimana yang ingin dibangun sebagai tempat berlangsungnya cerita. Jika genrenya fantasy epik misalnya, maka kita bisa membuat ceritanya terjadi di bumi, di bawah laut, atau di planet lain.
- Menentukan Tempat Memulai Cerita: Ini bisa dilakukan dengan membuat prolog dari cerita, apakah kita akan memulainya dari bahasa yang digunakan penduduknya atau kita ingin memulainya dari pemandangan/visualisasi cerita.
- Membuat Genre Kehidupan Sesuai Keinginan: Ada genre romansa, fantasi, peluangan, angst, historical fiction, dan lain-lain.
- Menciptakan Karakter Sesuai Keinginan: Dengan menciptakan karakter fiksi yang kuat dan khas kita dapat menarik pembaca untuk terlibat secara emosional dengan cerita yang kita tulis.
- Menciptakan Aturan dan Hukumnya: Dunia yang memiliki batasan dan aturan-aturan akan membuatnya tampak nyata di mata pembaca serta mampu membuat dunia cerita terasa lebih dekat dengan pembaca.
- Menggambarkan Lingkungan: Kondisi masyarakat, dan budaya yang berlaku, ini akan semakin menarik bagi pembaca dan lebih mudah untuk diimajinasikan.
- Menentukan Bahasa yang Digunakan dalam Cerita: Kita mungkin bisa menciptakan bahasa yang mandiri seperti bahasa kaum peri dalam The Lord Of The Ring atau kita bisa menambahkan beberapa bahasa kuno seperti Sanskerta.
Bila diperlukan penulis juga dapat mengidentifikasi bagaimana sejarah yang dimiliki oleh dunia cerita yang dibuat misalnya, pernahkah terjadi perang dalam dunia cerita yang dibuat, apakah negara-negara dalam dunia yang dibangun ini memiliki musuh, apakah ada banyak antagonis dalam dunia tersebut, dan lain sebagainya.
Ada berbagai jenis dunia, ada penulis yang menulis tentang dunia pararel, dunia alam bawah yang terkenal dengan karakter Lucifer, dunia masih ada sihir dan siluman yang terkenal dengan karakter seekor hewan yang bisa berubah wujud menjadi manusia begitu pula sebaliknya, dan masih banyak lagi.
Membangun dunia lewat karakter fiksi bukan hanya tentang menciptakan kisah yang menghibur. Ini tentang bagaimana karakter-karakter ini menginspirasi kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita. Melalui mereka, kita belajar untuk menjadi lebih empati, berani, dan berjuang untuk dunia yang lebih baik. Dari karakter fiksi, kita menemukan inspirasi yang membantu kita bergerak maju, mewujudkan impian, dan mengubah dunia nyata.
Biodata Penulis:
Unis Anastasya Putri Maftukhah, lahir pada tanggal 22 April 2006, saat ini aktif sebagai mahasiswi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta, jurusan Keperawatan.