Maraknya Penggunaan Aplikasi TikTok di Indonesia

Saat ini pengguna aplikasi TikTok tidak hanya kalangan remaja saja tetapi dari berbagai kalangan usia, dari mulai anak-anak, orang dewasa bahkan ...

Perkembangan teknologi secara cepat telah membawa dunia memasuki era globalisasi yang serba maju dan modern, salah satu contohnya yaitu munculnya aplikasi TikTok. TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial untuk membuat video pendek yang berdurasi sekitar 10 hingga 60 menit, didukung oleh filter musik dan beberapa fitur lainnya untuk mengedit video.

Maraknya Penggunaan Aplikasi TikTok di Indonesia
sumber: Instagram / @folkative

Saat ini pengguna aplikasi TikTok tidak hanya kalangan remaja saja tetapi dari berbagai kalangan usia, dari mulai anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua sekalipun, padahal sebelum masuk ke akun TikTok perlu verifikasi umur terlebih dahulu, tetapi masih banyak anak-anak di bawah umur yang memalsukan umurnya hanya untuk bermain TikTok.

Apa Saja Kelebihan Aplikasi TikTok?

Yang pertama, mempermudah mengetahui informasi yang sedang terjadi. Sekarang adalah era digital, pastinya mayoritas orang menggunakan ponsel dan beberapa aplikasi media sosial, salah satunya TikTok, begitu pula dengan media-media berita juga mengalami perkembangan dalam menyebarkan beritanya melalui aplikasi-aplikasi tersebut sehingga orang-orang mudah mengetahui hanya dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Yang kedua, sarana komunikasi penghubung orang-orang di seluruh dunia. Kepopuleran aplikasi TikTok ini sudah mendunia, tak hanya di negara Indonesia saja, melainkan dari berbagai negara sehingga peluang ini menjadikan kita bisa mengenal dan berinteraksi dengan orang-orang di luar negeri. Kemudian mengetahui bagaimana budaya, kondisi, dan berbagai topik-topik pembahasan lain tanpa harus berkunjung ke negara tersebut.

Ketiga, menambah relasi pertemanan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa aplikasi TikTok ini sudah mendunia dan sangat populer sampai semua kalangan menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini menjadikan orang-orang dapat berinteraksi melalui aplikasi TikTok sehingga menambah relasi pertemanan.

Kempat, sebagai sarana hiburan. Aplikasi TikTok merupakan salah satu aplikasi untuk mengunggah suatu video-video dan konten-konten menarik dari konten edukatif, komedi, dan lain sebagainya. Sehingga aplikasi TikTok dijadikan sarana hiburan saat waktu luang.

Yang terakhir, menambah lapangan pekerjaan. Perkembangan zaman yang semakin modern menjadikan semuanya serba canggih, salah satunya berbelanja online, TikTok bekerjasama dengan Tokopedia membentuk sebuah media berbelanja online, dengan ini banyak sekali orang yang memanfaatkan peluang tersebut untuk menjual barang dagangan mereka dan mempekerjakan orang lain sehingga bisa mengurangi angka pengangguran. Sudah banyak orang-orang yang sukses kariernya dengan aplikasi TikTok ini.

Apa Saja Kekurangan Aplikasi TikTok?

Yang pertama, banyak pengguna di bawah usia. Saat login untuk membuat akun pada aplikasi TikTok kita harus verifikasi umur terlebih dahulu, minimal usia sekitar 20 tahun untuk membuat akun, tetapi karena kepopuleran aplikasi ini, sehingga banyak yang tertarik termasuk kalangan anak-anak mereka memalsukan umur nya demi untuk membuat akun TikTok. Padahal hal tersebut sangat tidak disarankan karena khawatir adanya konten-konten atau video-video yang tidak sepatutnya ditonton oleh mereka.

Yang kedua, banyak muncul pencarian berita hoax. Seperti yang kita ketahui hoax adalah suatu tindakan menyebarkan berita tidak benar, tetapi untungnya banyak yang menyadari bahwa pencarian di TikTok sering tidak akurat, tetapi untuk pengguna baru atau anak di bawah umur yang dikhawatirkan akan percaya dengan berita tersebut.

Kemudian kekurangan yang terakhir yaitu, kurang bersosialisasi dengan dunia luar. Dunia digital memang sangat menguntungkan, salah satunya mempertemukan orang-orang asing menjadi berteman, berkerjasama dalam suatu hal dan lain sebagainya. Tetapi hal ini terkadang membuat orang merasa nyaman dengan kesendiriannya kemudian menganggap kalau dia memiliki teman, padahal hanya lewat online, sedangkan di dunia nyata dia lebih sering menyendiri serta tidak bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah, bijaklah dalam menggunakan media sosial, manfaatkanlah dengan semaksimal mungkin dan jangan sampai kita dikendalikan oleh media sosial, tetapi kitalah yang mengendalikan media sosial.

Biodata Penulis:

Salwa Kamilah Mufidah saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.

© Sepenuhnya. All rights reserved.