Beberapa tahun lalu banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang mengandalkan media cetak untuk memasarkan produknya seperti surat kabar, majalah, brosur dan sebagainya. Tetapi pada era modern ini perusahaan dan pelaku bisnis beralih memasarkan produknya dengan menggunakan situs web dan jaringan internet, pemasaran yang dilakukan dengan teknik tersebut dinamakan bisnis online. Adapun bisnis online merupakan kegiatan berbisnis yang dilakukan melalui internet. Artinya, aktivitas bisnis seperti jual-beli, pelayanan kepada konsumen, marketing, dan sebagainya dilakukan secara online.
Bisnis online menjadi pilihan menarik bagi perusahaan dan pelaku bisnis untuk memasarkan produknya, karena memiliki berbagai jenis, praktis, hemat waktu, mudah dijalankan dan banyak mendapatkan keuntungan. Dalam bisnis online strategi pemasaran merupakan salah satu langkah awal dalam memperkenalkan produk pada konsumen, karena keberhasilan perusahaaan sangat ditentukan oleh keberhasilan pemasaran. Pada materi ini akan membahas mengenai jenis bisnis online, strategi pemasaran, serta kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan bisnis online.
Adapun jenis bisnis online yang populer, mudah dijalankan dan banyak mendapatkan keuntungan di antaranya seperti: reseller, berperan sebagai penghubung antara produsen dengan konsumen akhir, jenis bisnis ini dapat dilakukan dengan cara menjual kembali barang dari seller. Reseller bisa menjadi opsi yang baik untuk memulai usaha, terutama bagi yang terkendala modal atau minim pengalaman. Opsi kedua ada dropship, sistem bisnis penjual hanya memasarkan dan menjual barang milik pihak lain tanpa menyetok produk tersebut, dropship cocok bagi yang ingin berjualan namun tidak memiliki modal.
Opsi ketiga ada affiliate marketing, sistem bisnis dengan mempromosikan produk atau jasa dari brand tertentu dan akan mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang dilakukan. Besar komisi yang didapatkan bervariasi tergantung pada persentase dan harga jual produk. Opsi keempat ada toko online, sistem bisnis yang dilakukan melalui situs web, aplikasi, atau platform yang memungkinkan pembeli untuk memesan, membayar produk atau layanan secara online.
Opsi terakhir ada jastip, sistem bisnis dilakukan dengan tujuan membantu pembeli untuk mendapatkan barang yang diinginkan, terutama jika barang tersebut sulit ditemukan atau diluar jangkauan pembeli.
Selain jenis hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis online adalah strategi pemasaran, adapun cara yang dilakukan oleh perusahaan dan pelaku bisnis dalam menjalankan strategi pemasaran diantaranya adalah sebagai berikut: Pertama, sosial media marketing, strategi marketing dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan barang, jasa, membangun interaksi dengan audiens, seperti TikTok, Instagram, Twitter, dan Facebook.
Kedua, search engine optimization (SEO), strategi marketing online untuk meningkatkan penjualan dengan cara membuat konten-konten website sesuai syarat Google. Ketiga, search engine marketing (SEM), strategi untuk membayarkan sejumlah biaya iklan pada Google.
Keempat, content marketing, strategi marketing online yang efektif dilakukan di media sosial. Content marketing ini bisa berbentuk tulisan, gambar, maupun video. Dalam penerapan strategi content marketing, anda bisa menggunakan metode soft-selling, hard-selling, dan semacamnya. Kelima, ada visual marketing, strategi marketing ini fokus pada seni visual, seperti gambar dan video.
Selain itu faktor lain dalam bisnis online adalah kelebihan dan kekurangan, perusahaan dan pelaku bisnis online harus mengetahui kelebihan yang diperoleh saat menjalankan bisnis online di antaranya adalah menjangkau pembeli lebih luas, bisnis online tidak terbatas pada lokasi fisik. Kamu dapat menjual produk atau layanan kepada pelanggan di mana saja, baik di dalam maupun luar negeri. Kedua, bisnis online mudah dijalankan dan praktis, pelanggan dapat melakukan pembelian kapan saja dan di mana saja dengan beberapa klik, tanpa harus mengunjungi to ko fisik. Ini menawarkan kenyamanan yang sangat dihargai oleh banyak konsumen. Ketiga, mengikuti era perkembangan zaman, bisnis online memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Misalnya, penggunaan sosial media untuk interaksi yang lebih baik. Keempat, menghemat waktu, pemprosesan, pelayanan dan pengiriman dapat dilakukan sekali jalan. Kelima, waktu belanja yang fleksibel, pelanggan dapat berbelanja sesuai dengan waktu yang nyaman bagi mereka. Dengan kelebihan-kelebihan ini, bisnis online memungkinkan pengusaha untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen.
Selain kelebihan bisnis online juga memiliki kekurangan di antaranya: keterlambatan pengiriman, proses pengiriman barang dapat mengalami keterlambatan karena berbagai faktor, seperti masalah logistik, cuaca buruk, atau kesalahan dalam pengiriman. Hal ini dapat mengecewakan pelanggan dan mempengaruhi penilaian buruk pada toko. Kedua, mengatasi keluhan pelanggan tentang barang yang tidak sesuai, pelanggan mungkin menerima barang yang tidak sesuai dengan keinginan sehingga dapat menyebabkan pengembalian atau retur, proses ini pengusaha atau pelaku bisnis yang menanggung biaya pengiriman. Ketiga, persaingan ketat karena akses mudah ke platform online, banyak pengusaha baru yang bermunculan, menciptakan persaingan yang sangat ketat di hampir semua pasar. Keempat, bergantung pada koneksi internet, bisnis online sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil. Gangguan pada koneksi dapat menghambat transaksi jual beli dan komunikasi kepada pelanggan.
Dengan memahami kekurangan-kekurangan ini, pengusaha dapat mengambil langkah pencegahan dan strategi untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam menjalankan bisnis online.
Penulis: Inshita Arisna Putri