Manajemen Waktu Islami: Mencegah Mahasiswa Mengalami Stres karena Tugas Kuliah!

Sebagai mahasiswa, harus bisa mengatur dan mengelola waktu yang baik serta tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.

Menghadapi tugas kuliah sering kali mengakibatkan mahasiswa mengalami stres. Jumlah tugas yang menumpuk dan tenggat waktu yang semakin dekat membuat mahasiswa merasa kewalahan. Tapi, tidak sedikit mahasiswa suka menunda-nunda mengerjakan tugas dan memilih mengerjakan saat sudah mendekati deadline.

Kebiasaan tersebut yang membuat tugas semakin menumpuk dan hasil tugas menjadi kurang maksimal. Namun, dengan manajemen waktu yang baik, mahasiswa dapat mencegah mahasiswa mengalami stres karena tugas. Lalu, apa sih yang dimaksud manajemen waktu?

Manajemen Waktu Islami

Manajemen waktu adalah kemampuan untuk mengatur waktu yang baik dan efektif agar mencapai suatu tujuan. Nah, di sini siapa yang masih suka membuang-buang waktu dan tidak menggunakan waktu dengan semestinya? Jangan ya.

Allah mengingatkan kita sebagaimana dalam Al-Quran, surat Al-Ashr (103:1-3) 

“Demi masa (waktu). Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan Kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran”

Menjelaskan bahwa, Allah mengingatkan pada semua manusia di dunia bahwa janganlah menyia-nyiakan waktu yang telah Allah berikan. Berikut yaitu cara memanajemen waktu.

Cara Memanajemen Waktu Islami

1. Niat

Memiliki niat yang ikhlas atau tekad untuk mengerjakan sesuatu.

2. Menentukan Prioritas yang Jelas

Mengerjakan dahulu tugas yang kita anggap penting (prioritas). Dapat ditentukan dengan tugas yang memiliki tenggat waktu terdekat. Mengerjakan apa yang penting dan meninggalkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat.

Sebagaimana, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ

“Dari kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Muslim)

3. Perencanaan yang Terstruktur

Membuat jadwal harian tentang kegiatan dan tugas apa saja yang harus dikerjakan. Orang yang membuat perencanaan, hidupnya akan lebih terarah. 

4. Disiplin Waktu

Tidak menunda-nunda dan lakukan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Jika satu tugas tertunda maka yang lainnya akan ikut tertunda, itu yang menjadikan tugas kian semakin menumpuk dan akan berakhir dengan penyesalan. Mengutip dari pepatah:

لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ

“Janganlah mengakhirkan hingga esok hari pekerjaanmu yang kamu dapat mengerjakannya pada hari ini.”

5. Istiqomah

Melakukan secara teratur dan terus-menerus.

Memanajemen waktu dapat mencegah stres yang dihadapi oleh mahasiswa, selain itu manajemen waktu juga memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Meningkatkan produktivitas.
  • Meningkatkan sikap disiplin waktu.
  • Menghindari sifat malas.
  • Mencapai tujuan.
  • Meningkatkan kualitas kerja.

Stres akibat tugas kuliah adalah hal umum yang terjadi pada mahasiswa, tetapi dengan memanajemen waktu yang baik dan efektif stres ini bisa kita atasi. Beberapa yang saya paparkan diharapkan kasus-kasus yang terjadi karena stres tugas kuliah bisa berkurang.

Sebagai mahasiswa, harus bisa mengatur dan mengelola waktu yang baik serta tidak menyia-nyiakan waktu yang ada. Stop menjadi mahasiswa yang stres karena tugas dan tetaplah menjaga kesehatan mental dan fisik kita.

Syuranisa Valentini

Biodata Penulis:

Syuranisa Valentini, lahir pada tanggal 6 Februari 2006, saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K.H Abdurrahman Pekalongan.

© Sepenuhnya. All rights reserved.