Lika-liku Anak Linjur (Lintas Jurusan) Menaklukkan Jurusan Keperawatan

Untuk mahasiswa-mahasiswa linjur terutama bagi anak IPS yang linjur ke IPA, seperti jurusan keperawatan, janganlah kalian menyerah dan tetap ....

Tidak ada yang mustahil, jika ada kemauan jalan kesuksesan pasti akan tampak dengan sendirinya. Bagi kalian anak IPS yang ingin kuliah di jurusan keperawatan, jangan pesimis, tidak ada yang mustahil. Banyak anak IPS yang lulus dari jurusan kesehatan, salah satunya adalah Kak Epi Darmayanti Manik alumni Poltekkes jurusan keperawatan angkatan 20.

Awal Kak Epi memasuki dunia perkuliahan, Kak Epi merasa kesulitan karena benar-benar capek banget, tugas banyak, dan materinya sulit untuk dipahami. Tapi seiring berjalan waktu, Kak Epi menikmatinya dan sadar ternyata mengambil jurusan keperawatan itu tidak seburuk yang dibayangkan. Bahkan menurut Kak Epi, praktek adalah kegiatan yang asik dan seru. Jadi semakin lama Kak Epi bisa beradaptasi dan merasa nyaman dengan pilihan yang dibuatnya. Selain itu, Kak Epi juga bersyukur bisa masuk keperawatan karena Kak Epi satu-satunya anak kesehatan di keluarganya, sehingga sekarang Kak Epi bisa mengarahkan dan memantau kesehatan keluarganya dengan baik.

Jadi, ketika masa kuliah Kak Epi merasa kesulitan untuk mengikuti materi perkuliahan yang notabene adalah jurusan IPA. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, Kak Epi mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR). Seiring berjalannya waktu, Kak Epi bisa melewatinya dan menyelesaikan kuliah dengan baik. Bahkan Kak Epi sudah mengikuti banyak lomba KSR di beberapa daerah seperti Makassar dan Jogja. Kak Epi juga merasa bersyukur atas keputusannya di masa lalu untuk mengambil jurusan keperawatan karena sekarang Kak Epi bisa mengarahkan dan memantau kesehatan keluarganya.

Jurusan Keperawatan

Kebanyakan orang berpikir bahwa seorang anak yang belajar di SMA jurusan IPS tidak bisa mengambil kuliah jurusan IPA. Begitu juga sebaliknya, bahkan ada yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak adil dikarenakan dapat merebut peluang mereka untuk mengambil fakultas yang sesuai dengan asal jurusan mereka.

Pemikiran tersebut tidak benar, karena penjurusan di SMA tidak membatasi pemilihan jurusan di kampus, meskipun tentu hal tersebut tergantung kepada keputusan pihak kampus yang akan kalian pilih. Ada kampus kesehatan yang menerima anak IPS dan ada juga kampus kesehatan yang tidak menerima anak IPS.

Tapi perlu diingat, tidak semua fakultas kesehatan dapat diikuti anak IPS seperti fakultas kedokteran yang hanya menerima anak IPA saja. Selain itu, setiap orang sudah memiliki rizkinya masing-masing. Anak IPS yang mengambil jurusan IPA tidak lantas menghalangi kesempatan anak IPA mengambil jurusan tersebut. 

Inilah lika-liku dan solusi anak IPS yang mengambil jurusan kesehatan seperti keperawatan:

1. Kesulitan Mencari Kampus Kesehatan

Pertama-tama, tentunya kalian pasti akan kesulitan untuk mencari kampus kesehatan. Kalian tidak perlu cemas karena sekarang ada beberapa kampus kesehatan yang menyediakan program khusus atau jalur lintas jurusan untuk anak IPS, salah satunya adalah Poltekkes Surakarta. Buktinya adalah alhamdulillah Kak Epi, aku, dan beberapa temanku diterima masuk jurusan D4 Keperawatan.

2. Bingung dalam Memilih Jurusan

Di beberapa kampus kesehatan memiliki banyak jurusan yang bisa kalian pilih. Jadi pilihlah jurusan kesehatan yang benar-benar kalian minati atau impikan, karena jika kalian menyukai jurusan tersebut, maka hal tersebut akan menambah semangatmu untuk belajar dan menekuninya.

3. Kesulitan dalam Mempelajari Mata Kuliah

Ketika kuliah di jurusan kesehatan, tentunya kalian akan belajar tentang kalian materi-materi dasar IPA seperti anatomi dan fisika, sehingga kalian mungkin akan merasa kesulitan untuk memahami materi-materi tersebut di kampus karena tidak pernah dipelajari semasa SMA. Oleh karena itu, kalian dapat mengatasinya dengan mempelajari materi-materi dasar tersebut seperti membaca buku-buku biologi dasar dan melihat video-vidio tentang biologi di Youtube.

4. Kesulitan dalam Memahami Materi Kuliah

Jika suatu saat kalian kurang memahami suatu materi yang disampaikan oleh dosen atau presenter, maka kalian harus bertanya kepada dosen mata kuliah tersebut atau teman kalian yang menurut kalian sudah paham dengan materi tersebut. Dengan begitu, kalian pasti bisa memahami semua materi yang ada di kampus.

Saran untuk Anak Lintas Jurusan

  • Temukanlah motivasi yang dapat membantu kalian untuk terus semangat dalam menghadapi kesulitan beradaptasi di kampus, seperti meminta motivasi dari alumni kampus kesehatan yang berasal dari jurusan IPS.
  • Ikutilah kegiatan-kegiatan yang dapat membantu kalian untuk memahami mata kuliah kesehatan seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR).
  • Tak lupa yang paling penting adalah selalu meminta do’a kepada Allah dan orang tua supaya dimudahkan dalam beradaptasi dan memahami semua mata kuliah terutama mata kuliah kesehatan.

Jadi, untuk mahasiswa-mahasiswa linjur terutama bagi anak IPS yang linjur ke IPA, seperti jurusan keperawatan, janganlah kalian menyerah dan tetap semangat, serta gapailah cita-cita kalian setinggi mungkin karena tidak ada kata tidak mungkin di hadapan Allah. Jika suatu hari kalian mendapat kritikan atau celaan dari orang lain tentang pilihan linjur kalian, maka kalian jangan memedulikannya dan tetap melangkah ke depan dengan selalu optimis. 

KEBERHASILAN BUKANLAH MILIK ORANG YANG PINTAR, KEBERHASILAN ADALAH KEPUNYAAN MEREKA YANG SENANTIASA BERUSAHA - B. J Habibie

Jika kita terus-menerus berusaha untuk mewujudkan impian kita dan tetap optimis, maka pasti akan terwujud. Apabila dalam perjalanan mewujudkan impian tersebut kalian menemukan sebuah kegagalan, jangan pernah menyerah dan tetap semangat karena kegagalan adalah kunci kesuksesan serta sesungguhnya kemudahan akan datang bersama kesulitan yang pasti dapat kita hadapi.

Ingat, hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Mungkin kalian tidak akan mendapatkan hasil yang cepat, tapi pasti kalian akan menuai hasil kerja keras kalian. Karena sejatinya proses itu lebih penting daripada hasil dan usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

Biodata Penulis:

Rahima Fathimah Yasin, lahir pada tanggal 11 November 2004, saat ini aktif sebagai mahasiswa jurusan D4 Keperawatan di Poltekkes Kemenkes Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.