Krisis Pendidikan di Indonesia beserta Solusinya

Terjadinya krisis pendidikan di Indonesia disebabkan adanya beberapa faktor internal. Kurangnya kesejahteraan tenaga mengajar, seperti upah yang ...

Krisis pendidikan merupakan permasalahan yang menghambat kinerja pendidikan. Saat ini Indonesia berada dalam krisis pendidikan dan masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Berdasarkan data PISA 2022 mendapatkan peringkat 69 dari 81 negara. Peringkat ini merupakan peringkat terendah dari negara-negara ASEAN lainnya, hanya saja Indonesia lebih baik dari Kamboja dan Filipina. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo menyatakan bahwa peringkat PISA 2022 merupakan dampak dari COVID-19.

Krisis Pendidikan di Indonesia beserta Solusinya

Terjadinya krisis pendidikan di Indonesia disebabkan adanya beberapa faktor internal. Kurangnya kesejahteraan tenaga mengajar, seperti upah yang tidak sesuai. Tingginya angka putus sekolah karena faktor ekonomi keluarga. Rendahnya minat baca dari masyarakat, hal ini dibuktikan oleh data riset World’s Most Literate Nations Ranked yang menunjukkan bahwa negara kita berada di peringkat 60 dari 61 negara dalam hal minat baca. Kurang meratanya pendidikan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Papua, Kalimantan, dan beberapa daerah lain. Kondisi tersebut menjadikan terjadinya krisis pendidikan di Indonesia.

Krisis yang terjadi saat ini menimbulkan dampak yang tidak baik untuk pendidikan Indonesia. Kurangnya SDM berkualitas, hal ini dapat menghambat kemajuan bangsa. Menjadikan terhambatnya kesempatan mendapatkan pekerjaan, karena tidak memiliki keterampilan yang relavan, sehingga mengakibatkan tingginya angka kemiskinan. Menimbulkan kesenjangan sosial akibat kurangnya pengetahuan. Beberapa daerah mengalami ketertinggalan pendidikan, karena kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran, hal ini menyebabkan masalah pada pendidikan saat ini.

Untuk mengatasi pendidikan di Indonesia dibutuhkan upaya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Menyejahterakan tenaga mengajar, dengan memberikan upah yang layak, menyediakan fasilitas belajar mengajar, dan memberikan pelatihan kepada tenaga mengajar. Meningkatkan motivasi belajar untuk meningkatkan minat pendidikan pada warga negara, serta meningkatkan minat baca.

Untuk mengatasi tingginya angka putus sekolah karena faktor ekonomi, pemerintah bisa menyediakan beasiswa bagi warga negara yang membutuhkan. Agar pendidikan di Indonesia merata pemerintah menyediakan akses pembelajaran di setiap daerah, dengan membangun sarana dan prasarana pembelajaran. Dalam hal ini peran masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Ratna Alawiyah

Biodata Penulis:

Ratna Alawiyah lahir pada tanggal 15 November 2003 di Pekalongan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.