Menikahlah untuk menyempurnakan imanmu. Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata pernikahan? Seorang laki-laki dan perempuan yang melakukan perjanjian suci sesuai dengan ketentuan negara dan agama untuk mendapatkan hubungan yang sah? Pernikahan merupakan ikatan sah antara dua orang, sering kali didasarkan pada cinta dan komitmen untuk membangun kehidupan bersama. Proses ini sering kali melibatkan tradisi, upacara, dan persetujuan keluarga. Dalam pandangan agama islam pernikahan dihukumi tergantung dari berbagai macam keadaan dan niat calon pengantin, hukum pernikahan dalam islam secara umum adalah mubah atau boleh dilakukan.
Namun, hukum pernikahan juga dapat berubah hukumnya menjadi lima macam, yaitu: Wajib, Sunnah, Haram, Makruh, Mubah. Tapi bagaimana apabila ada laki-laki yang ingin menikah sudah menyebar undangan tapi tidak punya uang untuk menggelar acara pernikahan dengan berujung menjadi seorang begal?
Dua orang lelaki warga Demak melakukan aksi begal di Semarang, mereka mengaku merampok lima korban dalam satu hari. Pelaku beralasan membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Pelaku juga memakai uang hasil curian untuk persiapan pernikahannya. Perilaku-perilaku seperti ini mungkin terjadi akibat masa-masa sekarang banyak para pekerja kehilangan pekerjaannya, lowongan pekerjaan yang syaratnya terlalu berat, atau bisa juga kurangnya lowongan pekerjaan yang ada. Sehingga mendorong seseorang melakukan perbuatan yang membuat mereka menghasilkan uang.
Selain dari faktor ekonomi perilaku perilaku ini juga bisa disebabkan dari berbagai macam faktor, antara lain:
- Pengaruh lingkungan, lingkungan sosial yang buruk, dari pergaulan dengan orang-orang yang terlibat dalam perilaku kriminal.
- Keterbatasan dalam pendidikan, tingkat pendidikan yang rendah dapat mengurangi peluang seseorang memperoleh pekerjaan yang stabil, sehingga mendorong sebagian orang melakukan perilaku kriminal.
- Kebutuhan mendesak, situasi darurat, seperti hutang atau kebutuhan untuk mencari nafkah, juga dapat memicu perilaku kriminal.
- Kurangnya pengetahuan hukum, beberapa orang mungkin tidak memahami atau mengabaikan hukum dari tindakan mereka.
Terkadang juga tindakan kriminal sering kali merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor. Meskipun begitu perilaku begal ini sangat meresahkan membuat masayarakat takut untuk pergi keluar rumah.
Saya memiliki sedikit solusi untuk kasus begal ini yaitu: yang pertama yaitu dengan meningkatkan Patroli Keamanan dengan memperbanyak patroli polisi di daerah rawan dan meningkatkan kehadiran aparat keamanan. Yang kedua dengan memanfaatkan teknologi yaitu dengan memasang kamera CCTV di tempat-tempat strategis dan memanfaatkan aplikasi pelaporan kejahatan untuk meningkatkan respons cepat. Yang ketiga yaitu mengedukasi masyarakat dengan mengadakan kampanye kesadaran tentang pencegahan begal, termasuk cara aman berpergian dan melaporkan kejadian ke pihak berwajib.
Yang keempat dengan kolaborasi para masyarakat dengan membangun sistem ronda malam atau komunitas pengawas untuk saling menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Yang kelima ketegasan dalam penegakan hukum dengan meningkatkan hukuman bagi pelaku begal untuk memberikan efek jera. Yang terkahir dengan menyediakan program rehabilitasi untuk pelaku kejahatan serta peluang ekonomi untuk mengurangi tingkat kejahatan. Serta dengan memperbaiki penerangan jalan dan memperbaiki kondisi jalan di area rawan kejahatan.
Dengan beberapa solusi yang diberikan harapannya dapat mengurangi tingkat perilaku begal di Indonesia serta para pelaku begal mendapatkan hukuman yang setimpal dan agar mereka tidak melakukan perilakunya lagi. Penting juga adanya kolaborasi antara pemerintah, polisi, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Biodata Penulis:
Nisfu Istiqomah lahir pada tanggal 8 September 2006.