Di Indonesia, Guru Honorer memiliki peran yang sangat penting, terutama di daerah yang kekurangan tenaga pengajar, Tetapi banyak yang belum menyadari tantangan apa yang akan mereka hadapi?
Guru Honorer adalah tenaga pengajar yang mengajar di sekolah tanpa status sebagai Pegawai Negeri atau Tetap. Mereka biasanya dipekerjakan berdasarkan kontrak dan menerima gaji lebih rendah, yang sering kali tidak mencerminkan beban kerja dan tanggung jawab yang mereka emban.
Peran Guru Honorer dalam pendidikan pengisi kekosongan tenaga pengajar dilakukan di berbagai daerah, termasuk pelosok. Guru Honorer menjadi satu-satunya sumber pendidikan bagi siswa. Banyak Guru Honorer yang berinovasi dalam metode pengajaran untuk menarik minat belajar siswa meskipun dengan sumber daya yang terbatas.
Selain mengajar materi, Guru Honorer juga berperan penting dalam membentuk moral dan jati diri siswa, dan memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan mereka. Meskipun status mereka sebagai Guru Honorer, tetapi mereka berkontribusi secara relevan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif bagi siswa.
Dan banyak Guru Honorer yang menerima gaji rendah dan tidak mendapatkan fasilitas yang layak, sehingga menyebabkan mereka sering merasa tertekan. Ketidakpastian mengenai masa depan, karier dan kemungkinan untuk menjadi Guru Tetap sering kali membuat mereka merasa tidak dihargai. Seperti kisah dari seorang guru yang mengungkapkan kesulitan hidupnya di media sosial. Ia menceritakan tantangan yang dihadapinya, termasuk masalah gaji yang rendah dan kurangnya perhatian dari pemerintah. Dan video tersebut menarik perhatian banyak orang, memicu diskusi tentang nasib Guru Honorer dan pentingnya pengakuan serta dukungan untuk mereka. Berita ini mendapatkan banyak dukungan dan solidaritas dari masyarakat.
Jadi, harapan saya setelah mengetahui hal tersebut, pemerintah dan masyarakat lebih bisa menghargai peran Guru Honorer dalam pendidikan, dan semoga ada kebijakan yang meningkatkan gaji mereka agar sejalan dengan kontribusi yang diberikan serta adanya system yang memberikan keamanan kerja dan status yang lebih jelas bagi Guru Honorer.
Biodata Penulis:
Akhir Aulia lahir pada tanggal 25 Februari 2006 di Pekalongan.