Grojogan Sewu: Sebuah Lukisan Alam yang Memukau

Mengunjungi Air Terjun Grojogan Sewu bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi pengunjung berusia lanjut. Pasalnya, pengunjung harus melewati ...

Grojogan Sewu dalam bahasa Jawa merujuk pada air terjun seribu. Meski tidak benar-benar ada seribu air terjun, tetapi terdapat beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati di sana. Ada air terjun tertinggi dengan tinggi sekitar 81 meter dan air terjun lainnya dengan pancuran yang meluas. Saat musim hujan, tebing di sekitarnya akan dihujani air terjun.

Grojogan Sewu

Lokasi Grojogan Sewu

Grojogan Sewu merupakan air terjun yang berada di Provinsi Jawa Tengah.Terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng Gunung Lawu. Grojogan Sewu terletak sekitar 27 km di sebelah timur Kota Karanganyar. Air terjun Grojogan Sewu merupakan bagian dari Hutan Wisata Grojogan Sewu.

Pesona Alam

Sesampainya di Grojogan Sewu, pengunjung akan disambut dengan suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian. Di sekitar air terjun, terdapat kolam alami yang bisa digunakan untuk berendam, serta area untuk berfoto. Hutan Wisata Grojogan Sewu seluas 20 Ha dengan berbagai jenis pohon hutan dan kera jinak. Suasana sekitarnya yang dikelilingi pepohonan hijau memberikan ketenangan bagi pengunjung. Fasilitasnya termasuk Taman Binatang Hutan, kolam renang, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan, mushola, dan MCK.

Salah satu daya tarik Grojokan Sewu adalah keberadaan binatang liar yang akan menyambut pengunjung seperti tupai dan kawanan kera liar. Kawanan kera liar ini bisa ditemukan berkeliaran di beberapa lokasi, dan biasanya akan tertarik dengan pengunjung yang membawa bungkusan makanan.

Walau begitu, pengunjung tidak perlu khawatir karena beberapa petugas siap berjaga untuk menghalau kawanan kera yang berusaha mendekat. Petugas juga mengimbau agar wisatawan tidak berusaha menyentuh atau memberi makan kawanan kera liar yang ada di kawasan air terjun Grojogan Sewu.

Mengunjungi Air Terjun Grojogan Sewu bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi pengunjung berusia lanjut. Pasalnya, pengunjung harus melewati 550-an anak tangga dari pintu loket satu hingga ke air terjun. Lantaran jalan masuk dan keluarnya berbeda, maka saat keluar pengunjung harus melewati anak tangga yang lain untuk kembali ke pintu masuk. Jumlah anak tangganya mencapai 700 buah. Jadi, total ada 1.250 anak tangga yang harus ditaklukkan pengunjung. 

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Grojogan Sewu

Di Grojogan Sewu, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, antara lain:

  • Berenang: Pengujung bisa berenang di kolam renang yang tersedia untuk dewasa dan anak-anak. Kolam renang dewasa memiliki kedalaman sekitar 1 hingga 2,5 meter, sedangkan kolam renang anak-anak memiliki kedalaman 30 sampai 50 sentimeter. 
  • Main Air di Sungai: Pengunjung bisa bermain air di aliran sungai yang mengalir dari Grojogan Sewu. Aliran airnya tenang saat tidak banjir, sehingga aman.
  • Menikmati Kuliner: Pengunjung bisa mencicipi kuliner khas Tawangmangu, seperti sate kelinci dan sate landak. 
  • Bermain dengan Kera: Pengunjung bisa melihat kera yang hidup di alam bebas di sekitar Grojogan Sewu. 
  • Outbound: Pengunjung bisa mencoba aktivitas outbound seperti rafting dan flying fox. 
  • Trekking: Terdapat beberapa jalur trekking yang bisa dijelajahi, menawarkan pemandangan hutan yang indah.
  • Berfoto: Spot-spot menarik untuk berfoto, terutama di dekat air terjun.
  • Berkemah: Area sekitar juga memungkinkan untuk berkemah bagi yang ingin merasakan malam di alam terbuka.

Mitos

Grojogan Sewu memiliki mitos yang tersebar di masyarakat. Kawasan Grojogan Sewu memiliki jembatan yang konon terdapat mitos saat melewati jembatan tersebut. Mitos itu menyebutkan jika ada sepasang kekasih yang berjalan melewati jembatan, tidak lama kemudian pasangan tersebut akan pisah atau putus. Namun, semua itu kembali pada diri sendiri dan keyakinan masing-masing, ingin mempercayai mitos, atau tetap berjalan bersama kekasih tanpa mempedulikan mitos yang diyakini masyarakat sekitar.

Nama Grojogan Sewu berasal dari kata "grojogan" yang berarti air terjun dan "sewu" yang berarti seribu. Namun, yang dimaksud seribu di sini bukan jumlah air terjunnya, melainkan jumlah anak tangga menuju lokasi air terjun yang konon katanya berjumlah 1.250 anak tangga.

Grojogan Sewu bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga tempat untuk menikmati keindahan alam dan ketenangan. Dengan pesona yang luar biasa, air terjun ini menjadi salah satu tujuan wajib bagi para pencinta alam yang berkunjung ke Jawa Tengah.

Biodata Penulis:

Sofia Nasywa Azizah lahir pada tanggal 22 Februari 2006 di Karanganyar.

© Sepenuhnya. All rights reserved.