Make up adalah alat kosmetik untuk mengubah penampilan terutama penampilan wajah. Bertujuan agar terlihat cantik dan menutupi kekurangan pada diri. Penggunaan make up juga harus melihat waktu dan tempat, karena sebagian tempat tidak boleh menggunakan make up yang berlebihan. Salah satunya saat berada di sekolah, pihak sekolah membatasi penggunaan make up di lingkungan sekolah. Hal ini dikarenakan agar siswi fokus kepada pembelajaran di sekolah dan tidak selalu fokus ke penampilan diri.
Zaman sekarang banyak sekali penggunaan make up di usia remaja, termasuk di lingkungan sekolah. Para remaja ini umumnya masih tingkat SMA. Make up dijadikan sarana untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri. Dengan penampilan berpoleskan make up yang lebih segar dan menarik, dan mereka lebih siap menghadapi hari dan berinteraksi dengan teman-temannya. Selain itu, mereka yang ingin masuk ke dunia kecantikan, belajar merias wajah sejak dini dapat membuka peluang mereka.
Bukan hanya hal positif yang timbul pada fenomena penggunaan make up berlebihan di lingkungan sekolah, ada pula hal negatif yang timbul pada saat menggunakan make up berlebihan di lingkungan sekolah yaitu membuat siswi tidak fokus saat pembelajaran, mereka akan fokus ber make up di kelas, pada akhirnya waktu belajar akan terbuang sia-sia. Dan penggunaan make up yang berlebihan dan tidak sesuai dengan jenis kulit dapat mengakibatkan masalah pada kulit seperti jerawat, iritasi atau alergi. Selain mengakibatkan penyakit kulit juga harga produk yang relatif mahal, hal ini dapat menjadi beban orang tua, terlebih mereka yang masih berstatus siswi yang belum memiliki pekerjaan yang tetap dan mapan terutama jika dilakukan secara rutin.
Sejatinya penggunaan make up di kalangan remaja, khusunya di lingkungan sekolah, adalah fenomena yang kompleks. Juga menimbukan dampak negatif dan dampak positif yang perlu dipertimbangkan. Poin pentingnya yaitu gunakanlah make up dengan bijak dan tidak berlebihan, khususnya di lingkungan sekolah. Pihak sekolah dan wali siswi hendaknya memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan kulit dan tidak terpaku pada standar kecantikan yang tidak alami dan realistis.
Penulis: Naula Salsabila