Usaha kuliner menjadi salah satu usaha yang menjanjikan untuk dijalankan. Peluang usaha kuliner yang cukup besar terlihat dari tingginya tingkat konsumsi, mengingat kebutuhan pangan adalah kebutuhan yang akan selalu dicari oleh setiap orang.
Pesatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat seperti usaha kuliner yang terus mengalami penaikan pendapat setiap tahunnya. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya usaha kuliner yang bermunculan.
Dimsum merupakan makanan tradisional China yang tidak asing lagi di telinga kita. Makanan ini ternyata hadir sejak zaman Dinasti Han (206 SM – 220) loh, yang berarti saat ini usianya sudah ribuan tahun. Dimsum terbagi menjadi dua, yaitu dimsum goreng dan kukus. Untuk yang kukus biasanya disajikan dalam wadah bambu, dengan tujuan agar tetap hangat saat disantap.
Dim Sum merupakan istilah dari bahasa Kantonis yang memiliki arti 'makanan kecil', sedangkan dalam bahasa Mandarin disebut dianxin yang secara harafiah berarti 'sedikit dari hati' atau 'menyentuh hatimu'. Sesuai dengan porsi per sajian yang kecil dan jumlahnya memang tidak banyak, hanya sekitar tiga hingga empat buah dalam satu piring atau wadah kukusan bambu.
Saat ini dimsum menjadi olahan pangan siap saji yang disukai oleh masyarakat, dari anak-anak hingga remaja dan sudah banyak dijual oleh pedagang kaki lima. Di zaman yang serba moderen ini dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat masyarakat untuk terus mengikuti perubahan gaya hidup seperti mengonsumsi makanan yang praktis.
Pengolahan dan penyajiannya yang mudah serta rasanya yang gurih yang menjadikan olahan makanan disukai masyarakat. Hal ini menyebabkan para pelaku usaha berlomba untuk menciptakan usaha dan keunggulan pada produknya yang dapat memuaskan konsumennya.
Adanya persaingan tersebut maka suatu usaha harus mampu bertahan dan menghadapi persaingan secara profesional. Suatu usaha dapat bertahan jika usaha tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan dan mengikuti tren dalam perkembangan bisnis.
Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang efektif untuk jualan dimsum:
- Penjualan Online dan Media Sosial: Manfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp untuk mempromosikan produk. Gunakan foto dan video yang menarik. Buat konten yang informatif, seperti resep sederhana menggunakan dimsum atau tips menikmati dimsum.
- Kemitraan dengan Aplikasi Pengantaran: Daftar di platform seperti GrabFood, GoFood, atau ShopeeFood agar pelanggan bisa dengan mudah memesan dimsum dari rumah. Berikan promosi eksklusif untuk pelanggan yang memesan melalui aplikasi ini, seperti potongan harga atau paket hemat.
- Paket Promo dan Bundling: Tawarkan paket hemat, seperti beli 5 gratis 1.