Demam berdarah (DBD) adalah penyakit menular dan mematikan yang sering kali kita jumpai dan sudah banyak memakan korban, disebabkan karena gigitan nyamuk yang mengerikan yaitu nyamuk Aedes aegypti dan kurangnya menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Penyakit ini bisa menular ke siapa saja karena penyakit ini tidak memandang usia seseorang. Namun yang sering kita jumpai penyakit ini dialami oleh anak-anak.
Di Indonesia penyakit ini setiap tahunnya cenderung meningkat terus-menerus. Penderita penyakit demam berdarah di Indonesia tahun 2023 dari hasil Laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) mencapai 0,64% atau 877.531 korban penderita penyakit demam berdarah.
Penyebab demam berdarah sendiri biasanya disebabkan oleh lingkungan sekitar kita seperti: tempat penampungan air yang tidak ditutup, genangan air, gigitan nyamuk Aedes, perubahan musim. Hal-hal ini yang menyebabkan mudah banyak orang terkena penyakit demam berdarah.
Adapun gejala-gejala dari penyakit demam berdarah umumnya seperti demam tinggi, kelelahan, badan dingin, munculnya bintik-bintik merah, mual dan muntah.
Adapun beberapa cara kita mencegah penyakit demam berdarah seperti:
1. Pemberantasan Sarang Nyamuk
Dengan mencegah adanya penyakit ini yang sering kita lakukan adalah 3 M (menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas). Hal ini yang harus diterapkan oleh kita untuk mencegah adanya sarang nyamuk.
2. Menjaga kebersihan lingkungan
Hal ini sangat penting untuk kita lakukan setiap harinya, misalnya membersihkan rumah setiap pagi dan sore, gotong royong dengan warga dalam membersihkan lingkungan.
3. Mendapatkan Vaksinasi Dengue
Agar angka kematian berkurang kita harus mendapatkan vaksinasi dari dokter, namun sebelum kita vaksinasi kita harus berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu agar vaksinasi sesuai dengan kesehatan kita masing-masing.
4. Menutup Ventilasi dan Jendela
Untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah kita harus menutup ventilasi dan jendela di rumah kita seperti halnya menutup jendela dengan memakai kelambu.
Biodata Penulis:
Yuliana Rahmawati saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.