Analisis Puisi:
Puisi "Rakyat" karya Hartojo Andangdjaja adalah sebuah karya sastra yang merayakan keragaman dan kekuatan rakyat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Puisi ini menggambarkan rakyat Indonesia sebagai tulang punggung negara, yang bekerja keras, memiliki kecerdasan, dan membentuk kekayaan budaya yang beragam.
Pemahaman tentang Rakyat: Puisi ini dimulai dengan pernyataan yang kuat: "Rakyat ialah kita." Ini menegaskan bahwa puisi ini adalah sebuah perwakilan bagi rakyat Indonesia dan akan menceritakan tentang mereka.
Kerja Keras dan Dedikasi: Puisi ini menyoroti kerja keras rakyat Indonesia dalam berbagai sektor, termasuk pertanian ("membuka hutan-hutan lalang jadi ladang-ladang berbunga"), industri ("mengepulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik di kota"), perikanan ("menaikkan layar menebar jala"), dan pertambangan ("meraba kelam di tambang logam dan batubara"). Ini menekankan dedikasi rakyat dalam membangun dan menjaga negara.
Keragaman Budaya: Puisi ini merayakan keragaman budaya Indonesia dengan menyebutkan berbagai jenis musik dan suara tradisional, seperti "suara kecapi di pegunungan jelita," "suara bonang mengambang di pendapa," dan "suara kecak di muka pura." Ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya warisan budaya Indonesia.
Kekuatan Rakyat: Puisi ini menyampaikan pesan bahwa rakyat adalah kekuatan sejati di balik kemajuan dan identitas bangsa. Mereka adalah "darah di tubuh bangsa" yang memberikan kehidupan dan semangat kepada negara.
Bahasa dan Gaya Puisi: Penyair menggunakan bahasa yang sederhana dan gambaran yang kuat untuk menggambarkan keragaman dan potensi rakyat Indonesia. Pemakaian bahasa yang kaya dan gambaran yang hidup menciptakan citra yang kuat dalam pikiran pembaca.
Secara keseluruhan, puisi "Rakyat" adalah puisi yang penuh semangat, merayakan rakyat Indonesia sebagai kekuatan vital dalam pembangunan dan pemeliharaan negara. Puisi ini menggambarkan keragaman budaya dan dedikasi rakyat dalam berbagai bidang kehidupan.
Biodata Hartojo Andangdjaja:
- Edjaan Tempo Doeloe: Hartojo Andangdjaja.
- Ejaan yang Disempurnakan: Hartoyo Andangjaya.
- Hartojo Andangdjaja lahir pada tanggal 4 Juli 1930 di Solo, Jawa Tengah.
- Hartojo Andangdjaja meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 1990 (pada umur 60 tahun) di Solo, Jawa Tengah.
- Hartojo Andangdjaja adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.