Analisis Puisi:
Puisi "Jendela" karya Toto Sudarto Bachtiar adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perasaan rindu, kerinduan, dan keinginan untuk pergi dalam konteks hubungan yang kompleks antara dua individu. Puisi ini menggunakan gambaran jendela dan hujan sebagai metafora untuk menyampaikan perasaan ini.
Rindu dan Kerinduan: Puisi ini menciptakan suasana rindu dan kerinduan yang kuat. Penyair merenung tentang kenangan saat melihat ke luar jendela, dan kemungkinan datangnya orang yang dicintainya. Ini menciptakan gambaran perasaan yang mendalam dan nostalgis.
Gambaran Jendela: Jendela dalam puisi ini adalah simbol penting. Jendela sering kali digunakan dalam sastra sebagai simbol pembatas antara dunia dalam (rumah) dan dunia luar. Di sini, jendela menggambarkan harapan dan kemungkinan pertemuan dengan orang yang dicintai.
Hujan sebagai Simbol: Hujan dalam puisi ini mewakili perubahan dan transformasi. Hujan menciptakan detik-detik yang penting dalam kehidupan, seperti pertemuan dan perpisahan. Hujan juga menciptakan kontras antara kehangatan dalam rumah dan dunia luar yang basah dan tak terduga.
Perasaan Siap untuk Pergi: Penyair menyampaikan bahwa ia siap pergi, menuju arah yang musim-musimnya bisu, menunjukkan bahwa penyair ingin meninggalkan sesuatu yang telah terjadi dalam hubungannya. Ini menciptakan nuansa penyelesaian dan kemungkinan perpisahan.
Kompleksitas Hubungan: Puisi ini menciptakan gambaran tentang hubungan yang kompleks antara dua individu. Ada rasa rindu dan kerinduan, tetapi juga perasaan siap untuk pergi. Hal ini menciptakan nuansa konflik emosional dan ketidakpastian dalam hubungan.
Secara keseluruhan, "Jendela" adalah sebuah puisi yang menggunakan gambaran jendela dan hujan sebagai simbol untuk menggambarkan perasaan rindu, kerinduan, dan kompleksitas dalam hubungan antara dua individu. Puisi ini menciptakan nuansa emosional yang mendalam dan memungkinkan pembaca untuk merenungkan perasaan dan konflik yang mungkin mereka alami dalam hubungan pribadi mereka sendiri.
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Biodata Toto Sudarto Bachtiar:
- Toto Sudarto Bachtiar lahir pada tanggal 12 Oktober 1929 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
- Toto Sudarto Bachtiar meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2007 (pada usia 77 tahun).
- Toto Sudarto Bachtiar adalah salah satu Penyair Indonesia Angkatan 1950-1960-an.