Puisi: Ini Bahasaku (Karya D. Kemalawati)

Puisi "Ini Bahasaku" karya D. Kemalawati menggambarkan bagaimana Bahasa adalah elemen vital dalam memahami dan merayakan identitas bangsa.
Ini Bahasaku

Dalam tubuh bahasamu
kau rayakan kemerdekaan
tentang siapa yang kau cincang
dan kau muliakan

Dengan tangan bahasamu
kau gerakkan peradaban
mencincang perca-perca perundangan
mengelap kaca kemunafikan

Sejarah hanya bahasa yang dikembangkan nenek moyang
kau berdiri di garda depan tetap sebagai bayang-bayang
ada patahan tertinggal di perjalanan yang tak tersusul kemudian
kemenangan tak selamanya keutuhan

Pengembaraan kata dalam kalimat telah menuju belantara liar
dengan dada busung kau seru; ini bahasaku!
Apa bahasamu?

Banda Aceh, 19 April 2015

Analisis Puisi:

Puisi "Ini Bahasaku" karya D. Kemalawati adalah sebuah karya yang menggambarkan kekuatan dan signifikansi Bahasa dalam konteks kemerdekaan, peradaban, dan sejarah bangsa.

Bahasa sebagai Alat Kemerdekaan: Dalam bait pertama, puisi ini membahas bagaimana Bahasa adalah alat kemerdekaan. Bahasa memungkinkan seseorang untuk menyatakan pemikiran dan perasaan mereka dengan bebas. Ini merayakan kebebasan dalam menggunakan Bahasa untuk menyampaikan pesan yang penting bagi penulis.

Bahasa sebagai Alat Perubahan: Puisi ini menggambarkan Bahasa sebagai alat yang memungkinkan perubahan dalam peradaban. Bahasa adalah alat komunikasi yang memungkinkan penyebaran ide dan nilai-nilai. Penyair menunjukkan bahwa Bahasa bisa digunakan untuk menggulingkan peraturan yang tidak adil atau merubah kebijakan yang tidak sesuai.

Penggunaan Bahasa dalam Sejarah: Puisi ini menyoroti peran Bahasa dalam sejarah bangsa. Bahasa adalah alat yang digunakan oleh nenek moyang dalam mengembangkan dan mengabadikan sejarah mereka. Puisi ini mencerminkan pentingnya Bahasa dalam menjaga dan menghormati warisan budaya dan sejarah.

Refleksi tentang Kemenangan dan Keutuhan: Di bait terakhir, penyair merenungkan bahwa kemenangan tidak selalu menghasilkan keutuhan. Ada bagian dari sejarah yang hilang atau terlupakan, dan ada ketidakpastian yang melekat dalam perkembangan Bahasa dan peradaban.

Pengembaraan Bahasa: Puisi ini menggambarkan Bahasa sebagai sesuatu yang hidup dan berkembang. Penulis menggunakan metafora "pengembaraan kata dalam kalimat" untuk menggambarkan perjalanan Bahasa dalam berbagai konteks dan penggunaan.

Identitas Bahasa: Puisi ini menimbulkan pertanyaan tentang identitas Bahasa. Apa arti dari "bahasamu"? Pertanyaan ini mengajak pembaca untuk merenungkan peran Bahasa dalam kehidupan dan budaya mereka sendiri.

Puisi "Ini Bahasaku" karya D. Kemalawati adalah penghormatan kepada Bahasa sebagai alat kemerdekaan, perubahan, dan sejarah. Puisi ini menggambarkan bagaimana Bahasa adalah elemen vital dalam memahami dan merayakan identitas bangsa. Dengan menggabungkan elemen sejarah, perubahan, dan identitas, puisi ini merayakan kekuatan Bahasa sebagai salah satu aset yang paling berharga dalam budaya dan kehidupan manusia.

D. Kemalawati
Puisi: Ini Bahasaku
Karya: D. Kemalawati

Biodata D. Kemalawati:
  • Deknong Kemalawati lahir pada tanggal 2 April 1965 di Meulaboh, Aceh.
© Sepenuhnya. All rights reserved.