Sumber: Sandjak-Sandjak Muda Mr. Muhammad Yamin (1954)
Analisis Puisi:
Puisi "Gubahan" karya Muhammad Yamin menggambarkan tentang keindahan bunga cempaka dan perasaan penyair yang ingin menggubahnya menjadi karangan yang indah. Melalui bahasa yang puitis, Yamin menciptakan gambaran tentang kecintaan terhadap alam dan keinginan untuk menciptakan keindahan dari bunga cempaka.
Kecintaan terhadap Alam: Puisi ini memperlihatkan kecintaan penyair terhadap alam, khususnya bunga cempaka. Penyair bertanam bunga cempaka di tengah halaman tanah pusaka dengan harapan agar bunga tersebut selalu harum dan semerbak, memberikan keindahan dan pesona sepanjang waktu.
Keinginan untuk Menggubah Bunga Cempaka: Penyair merasa gembira dan bersemangat ketika memikirkan bunga cempaka yang indah dan mulia. Dia ingin memetik bunga-bunga puspa tersebut ketika masih muda dan menggubahnya menjadi karangan yang indah dan kaya.
Penghargaan terhadap Keindahan Alam: Puisi ini mencerminkan penghargaan penyair terhadap keindahan alam dan keajaiban bunga cempaka. Penyair merencanakan untuk menciptakan karangan yang indah dari bunga cempaka sebagai cara untuk menghargai dan memperindah keindahan alam tersebut.
Permohonan kepada Bunga Cempaka: Penyair memanggil bunga cempaka dengan penuh rasa kagum dan rindu. Dia ingin memetik bunga cempaka seberapa adanya dan menggubahnya menjadi karangan, tanpa merubah atau merusak keindahan alam yang telah diberikan.
Puisi "Gubahan" karya Muhammad Yamin adalah sebuah karya puitis yang mencerminkan kecintaan penyair terhadap alam, khususnya bunga cempaka. Dengan bahasa yang indah dan gambaran tentang keindahan alam, Yamin berhasil menciptakan suasana yang puitis dan menggugah perasaan pembaca. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang keindahan alam dan menghargai pesona bunga cempaka yang menakjubkan.
Puisi: Gubahan
Karya: Muhammad Yamin
Biodata Muhammad Yamin:
- Muhammad Yamin lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat.
- Muhammad Yamin meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta (dimakamkan di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat).