Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Program Pengabdian pada masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Desa/Dusun. Torongrejo, RT 5, RW 2, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan pendampingan ini di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Dosen Pembimbing (DPL) kita yaitu, Arum Martikasari, M. Med. Kom.
Kelompok 89 Gelombang 7 terdiri dari 5 anggota yaitu, Muhammad Rhiza Ananda (Koordinator), Sabrina Ramadhani (Sekretaris), Salsa Denta Safira (Bendahara), Almer Rakha Widhayana (Humas), Dona Wildania Wijaya (PDD). Salah satu program yang kami lakukan di Desa Torongrejo ialah Program 3R (Reuse Reduce Recycle).
Kebersihan desa adalah salah satu aspek penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk komunitas. Untuk mencapai hal tersebut, prinsip 3R—Reuse (gunakan kembali), Reduce (kurangi), dan Recycle (daur ulang)—merupakan strategi yang sangat efektif dan dapat diterapkan di tingkat desa. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kebersihan desa.
1. Reuse (Gunakan Kembali)
Penggunaan kembali barang-barang yang masih layak pakai adalah langkah awal dalam mengurangi sampah. Di desa, komunitas dapat mengadopsi beberapa metode berikut:
- Penggunaan Kembali Kemasan: Menggunakan kembali kemasan botol dan wadah untuk menyimpan barang-barang seperti bumbu dapur atau bahan makanan.
- Kerajinan Tangan: Mengubah barang-barang bekas seperti botol plastik atau kardus menjadi barang kerajinan tangan atau alat bantu di rumah tangga.
- Program Tukar: Mengadakan kegiatan tukar-menukar barang yang masih baik namun tidak lagi diperlukan, seperti pakaian atau alat rumah tangga.
2. Reduce (Kurangi)
Mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan adalah langkah krusial untuk menjaga kebersihan desa. Beberapa cara untuk mengurangi sampah antara lain:
- Pendidikan dan Sosialisasi: Memberikan pendidikan tentang cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penggunaan produk yang lebih ramah lingkungan.
- Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Mengajarkan cara memilah sampah dari sumbernya, seperti memisahkan sampah organik dan anorganik.
- Berkebun dan Kompos: Mendorong warga untuk membuat kompos dari sampah organik untuk digunakan sebagai pupuk dalam pertanian atau kebun rumah.
3. Recycle (Daur Ulang)
Daur ulang adalah proses mengolah kembali material yang sudah tidak digunakan menjadi produk baru. Tujuan dari daur ulang adalah untuk mengurangi limbah, menghemat sumber daya alam, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Salah satu contoh yang kami edukasikan kepada warga ialah pembuatan galon bekas menjadi barang yang sangat bermanfaat seperti tempat sampah bukan hanya barang bekas menjadi barang yang berguna, juga untuk menghemat masyarakat agar tidak membeli tempat sampah.
Daur ulang galon menjadi tempat sampah adalah contoh kreatif pemanfaatan kembali barang bekas untuk fungsi yang berbeda. Proses ini bisa dilakukan dengan mudah dan menjadi proyek DIY (Do It Yourself) yang bermanfaat.
Keuntungan Daur Ulang Galon Menjadi Tempat Sampah
- Penghematan: Anda tidak perlu membeli tempat sampah baru, sehingga menghemat biaya.
- Lingkungan: Mengurangi jumlah limbah plastik dengan memanfaatkan galon bekas.
- Kreativitas: Memberi kesempatan untuk berkreasi dengan desain dan dekorasi.
Daur ulang galon menjadi tempat sampah adalah langkah kecil yang bisa memberikan dampak positif pada lingkungan dan juga memperindah rumah.
Contoh yang lainnya dari program yang kami edukasikan ke masyarakat ialah menjadikan galon bekas untuk pot tanaman, Selain menjadikan barang bekas menjadi barang yang berguna dan juga hemat, kami juga menanam di galon bekas tanaman yang sangat berguna untuk masyarakat sekitar seperti tanaman yang ditanam dapat tumbuh dan bermanfaat dan bisa menjadi bahan dapur masyarakat.
Daur ulang galon bekas menjadi pot tanaman adalah cara yang kreatif dan ramah lingkungan untuk memanfaatkan kembali barang bekas. Ini juga dapat menjadi proyek DIY yang menyenangkan dan bermanfaat.
Keuntungan Daur Ulang Galon Menjadi Pot Tanaman
- Penghematan: Mengurangi biaya untuk membeli pot tanaman baru.
- Lingkungan: Mengurangi limbah plastik dengan memanfaatkan galon bekas.
- Kreativitas: Memberikan kebebasan untuk menghias dan mendesain pot sesuai selera.
- Ukuran Fleksibel: Anda bisa menyesuaikan ukuran pot sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Pot tanaman dari galon bekas tidak hanya praktis dan murah, tetapi juga memberikan sentuhan personal pada kebun atau ruang hijau di rumah Anda. Ini adalah cara yang baik untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan memperindah lingkungan sekitar.
Penulis:
Muhammad Rhiza Ananda, Sabrina Ramadhani, Salsa Denta Safira, Almer Rakha Widhayana, dan Dona Wildania Wijaya.