Puisi: Tanda Bersyukur (Karya Rahmah Purwahida)

Puisi "Tanda Bersyukur" karya Rahmah Purwahida mengingatkan kita bahwa menulis tidak hanya sekadar aktivitas, tetapi juga sebuah ibadah dan cara ...

Tanda Bersyukur


Menulislah
Menulislah
Menulislah
Untuk kebermanfaatan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara
Jauhkan kegelapan hati
Jauhkan kepenatan pikir
Sebab di balik kesulitan ada kemudahan

Menulislah
Menulislah
Menulislah
Tanda bersyukur atas nikmat-Nya

September, 2021

Analisis Puisi:

Puisi "Tanda Bersyukur" karya Rahmah Purwahida merupakan sebuah karya yang mengajak kita untuk merenung tentang pentingnya menulis sebagai bentuk ekspresi syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah diberikan. Melalui bait-bait yang sederhana namun penuh makna, Rahmah mengingatkan kita bahwa menulis tidak hanya sekadar aktivitas, tetapi juga sebuah ibadah dan cara untuk memberikan kebermanfaatan kepada sesama.

Menulis untuk Kebermanfaatan

Puisi ini dimulai dengan seruan yang kuat dan berulang:

Menulislah
Menulislah
Menulislah
Untuk kebermanfaatan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara

Melalui pengulangan kata "menulislah", Rahmah menekankan pentingnya menulis sebagai sebuah tindakan yang harus dilakukan terus-menerus. Menulis bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebermanfaatan yang lebih luas: keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan menulis, kita bisa memberikan kontribusi positif dan menyebarkan ilmu serta kebijaksanaan kepada orang lain.

Mengatasi Kegelapan dan Kepenatan

Pada bait berikutnya, Rahmah menyampaikan bahwa menulis dapat menjadi jalan untuk mengatasi berbagai kesulitan:

Jauhkan kegelapan hati
Jauhkan kepenatan pikir
Sebab di balik kesulitan ada kemudahan

Kata-kata ini mengandung makna bahwa menulis bisa menjadi terapi untuk mengatasi kegelapan hati dan kepenatan pikiran. Dalam proses menulis, kita bisa menemukan kedamaian dan solusi atas berbagai masalah yang kita hadapi. Selain itu, Rahmah mengingatkan bahwa selalu ada kemudahan di balik setiap kesulitan, sebuah pesan yang menguatkan dan memberi harapan.

Menulis sebagai Tanda Bersyukur

Bagian terakhir dari puisi ini kembali menekankan pentingnya menulis sebagai bentuk syukur:

Menulislah
Menulislah
Menulislah
Tanda bersyukur atas nikmat-Nya

Rahmah menutup puisinya dengan pengulangan yang sama, namun kali ini dengan penekanan pada menulis sebagai tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Menulis menjadi sebuah cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kita atas segala kebaikan dan anugerah yang telah kita terima. Dengan menulis, kita tidak hanya merasakan nikmat tersebut, tetapi juga menyebarkannya kepada orang lain.

Puisi "Tanda Bersyukur" karya Rahmah Purwahida adalah sebuah puisi yang penuh dengan pesan moral dan spiritual. Melalui kata-kata yang sederhana namun mendalam, Rahmah mengajak kita untuk menjadikan menulis sebagai bentuk ibadah dan syukur kepada Tuhan. Menulis bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi sebuah cara untuk memberikan manfaat kepada orang lain, mengatasi kesulitan, dan mengungkapkan rasa syukur kita.

Puisi ini mengingatkan kita bahwa menulis memiliki kekuatan yang luar biasa. Dengan menulis, kita bisa menginspirasi, memberikan harapan, dan menyebarkan kebaikan. Rahmah Purwahida, melalui karyanya, mengajak kita semua untuk terus menulis dan menjadikan tulisan kita sebagai tanda syukur yang tulus atas segala nikmat yang telah kita terima.

Puisi
Puisi: Tanda Bersyukur
Karya: Rahmah Purwahida
© Sepenuhnya. All rights reserved.