Seutas Syair Rindu
Terkhusus buatmu seutas rindu
diriku tak bisa marah, karena engkau anugerah terindah
yang mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah.
Sepotong senyum kau titipkan pada arakan senja,
menghapus kesalku jadi tawa nan merekah,
rinduku tiba-tiba dipenuhi keindahan berlimpah. "pancaran suatau tanda."
Pertama kali tatapku yang bergulir nyata pada beningnya matamu,
telah memasung bahagiaku tanpa ampun.
Tak peduli seberapa lemah getar itu menyisir dalam batinku.
Aku hanya tahu, ada rindu yang kujaga untukmu.
"Mengenalmu adalah anugerah.
Menyakitimu serupa larangan.
Pertemuan menjadi kebahagiaan."
Seutas Rindu
Dari mulutmu terlintas majas-majas begitu indah
Perlahan terdengar menusuk batinku, terkaprah asmara,
"sajak-sajak sederhana sangat populer di kepalaku."
Bahkan saat aku tertidur, kepalaku tetap disibukkan olehmu.
Karena kamu selalu singgah dalam mimpiku.
Jika nanti cinta dan rindu tak terdengar di telingamu lagi,
percayalah doaku akan setia memeluk jiwamu hingga malam yang menyendiri.
Syair Rindu
Senja tiba dengan rona bayangmu yang memenuhi semesta,
sejauh mataku berkaca, wajahmu seperti lampu cahaya yang memenuhi segala.
Terusik rindu yang menelusup di setiap kedip mata.
Dua hari menapak jejak bersama, telah memagut getarku tak bersisa.
Jika ini memang cinta, aku hanya tahu bagaimana cara mengungkapkannya dalam ketelanjangan apa adanya.
Dengan segenap raga, hati, dan jiwaku yang kepasrahan tanpa syarat.
"hingga malam yang diisi sunyi itu, ingin aku memelukmu dengan bermiliar rasa rindu.
Kudekap detak kita beradu. Menatap matamu yang syahdu adalah kesukaanku."
"Jangan ragu di kala aku bungkam. Untuk mencintaimu, aku tak mau berucap.
Karena kamu adalah syair yang membuatku senantiasa gugup."
"Membilas senja bersamamu. Ditimang getar yang diam-diam menjelma tanpa ampun.
Kenapa hadirmu yang sekejap meninggalkan jejak rindu yang memikat?"
"Hujan akan selalu bercerita, lewat nada rintiknya.
Seperti bait syair rinduku, berharap kelak jatuh menetes di hatimu."
08/08/2024
Analisis Puisi:
Puisi "Seutas Syair Rindu" karya Lyna Sitorus adalah sebuah puisi yang menggambarkan perasaan rindu dan cinta yang mendalam. Puisi ini penuh dengan ungkapan perasaan yang intens dan kaya akan majas yang memberikan kedalaman makna.
Tema
- Rindu yang Mendalam: Tema utama dari puisi ini adalah rindu yang mendalam. Penulis menggambarkan perasaan rindu sebagai sesuatu yang sangat kuat dan mendominasi pikiran serta perasaan. Rindu ini bukan sekadar perasaan sementara, melainkan sesuatu yang terus-menerus hadir dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan penulis.
- Cinta yang Abadi: Selain rindu, tema cinta yang abadi juga mendominasi puisi ini. Cinta yang digambarkan dalam puisi ini adalah cinta yang tulus dan tanpa syarat. Penulis mengungkapkan bahwa cinta ini tidak akan pernah pudar, meskipun ada jarak dan waktu yang memisahkan.
Simbolisme
- Rindu dan Senja: Senja dalam puisi ini melambangkan keindahan dan ketenangan, namun juga kerinduan yang mendalam. Senja adalah waktu yang penuh dengan perasaan nostalgia dan harapan, cocok untuk menggambarkan perasaan rindu penulis.
- Hujan dan Syair: Hujan dalam puisi ini melambangkan kesedihan dan harapan. Rintik hujan diibaratkan sebagai bait-bait syair yang menggambarkan rindu dan cinta penulis. Hujan ini diharapkan dapat menyampaikan perasaan penulis kepada orang yang dicintai.
Makna dan Pesan
Puisi "Seutas Syair Rindu" menyampaikan pesan tentang kekuatan cinta dan rindu yang abadi. Melalui kata-kata yang indah dan simbolisme yang kuat, Lyna Sitorus menggambarkan bagaimana perasaan rindu dan cinta dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan seseorang. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan keindahan dan kedalaman perasaan cinta, serta bagaimana rindu dapat menjadi sumber kebahagiaan dan juga penderitaan.
Puisi "Seutas Syair Rindu" karya Lyna Sitorus adalah puisi yang menggambarkan dengan indah dan mendalam tentang perasaan rindu dan cinta yang abadi. Melalui imaji yang kuat dan simbolisme yang kaya, Lyna Sitorus mengajak pembaca untuk menyelami perasaan rindu dan cinta yang mendalam. Puisi ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas emosi manusia dan bagaimana kita menghadapi perasaan rindu dan cinta dalam hidup.
Puisi: Seutas Syair Rindu
Karya: Maria Lyna Sitorus
Biodata Maria Lyna Sitorus:
- Maria Lyna Sitorus adalah Seorang biarawati, suster Fransiskan Putri-Putri Hati Kudus Yesus dan Maria (FCJM).