Puisi: Sansauna (Karya Ibrahim Sattah)

Puisi "Sansauna" karya Ibrahim Sattah adalah sebuah perjalanan spiritual yang memukau dan merenungkan hubungan antara manusia dan alam, serta ...
Sansauna

Angin berzanji jejak ke punca cemara
membawa dunia
ke rimba di rimba ke rimba
sansauna
di sana dia di sana rimbanya
di sana sansauna
membuka
telaga
ditimbanya debu dari debu dari situ
ditimbanya batu dari batu
ditimbanya
aku
ditimbanya lipan dari lipan dari hewan
ditimbanya naga ditimbanya singa dari sana
ditimbanya bulan dari bulan
dari telaga
cahaya
nya

sansauna rimba sansauna rimba cahaya
ke
rimba
di
rimba
ke
rimba sansauna
di sana angin berzanji jejak ke punca cemara
membawa
dunia
ke
rimba
di
rimba sansauna
di sana dia
di sana sansauna
menyimpan
janji
nya

1980

Sumber: Horison (September, 1986)

Analisis Puisi:

Puisi "Sansauna" karya Ibrahim Sattah adalah sebuah perjalanan spiritual yang memperkenalkan pembaca pada keajaiban alam dan makna yang lebih dalam di baliknya. Dengan penggunaan bahasa yang kaya, Ibrahim Sattah menggambarkan pemandangan alam yang memukau dan mengajak pembaca untuk merenung tentang kekuatan alam dan hubungannya dengan manusia.

Gambaran Alam yang Memukau: Dalam puisi ini, Ibrahim Sattah menggambarkan gambaran alam yang indah dan megah. Angin yang berzanji jejak ke punca cemara membawa pembaca dalam perjalanan melalui rimba yang penuh dengan kehidupan dan keajaiban alam. Rimba di rimba menjadi pusat perhatian, dan "sansauna" menjadi titik fokus di mana keajaiban alam terungkap.

Makna Spiritual: Konsep "sansauna" yang diulang-ulang dalam puisi ini memiliki makna spiritual yang dalam. Ini dapat diinterpretasikan sebagai titik atau tempat di alam yang memiliki kekuatan spiritual atau keajaiban yang luar biasa. Di sinilah dunia dan alam semesta berkumpul, dan di sinilah kebenaran dan keajaiban ditemukan.

Hubungan Manusia dengan Alam: Puisi ini juga menyoroti hubungan manusia dengan alam. Pembaca diajak untuk menyaksikan keindahan alam dan merenung tentang peran manusia di dalamnya. Di tengah kekuatan alam yang luar biasa, manusia seperti debu, batu, atau hewan, merasakan keajaiban alam dan kebesaran cahayanya.

Perjalanan Spiritual: Perjalanan spiritual menjadi tema yang kuat dalam puisi ini. Pembaca diundang untuk menjelajahi rimba dan menemukan keajaiban alam serta makna yang lebih dalam di baliknya. "Sansauna" menjadi simbol perjalanan rohani yang membawa pembaca pada pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta dan diri sendiri.

Kesimpulan yang Terbuka: Puisi ini meninggalkan kesan kesederhanaan dan keajaiban alam yang mendalam. Meskipun penuh dengan gambaran yang indah dan misterius, makna dan interpretasi dari "Sansauna" tetap terbuka untuk pembaca. Ini memungkinkan setiap pembaca untuk menemukan pemahaman dan pengalaman pribadi mereka sendiri melalui puisi ini.

Dengan demikian, puisi "Sansauna" karya Ibrahim Sattah adalah sebuah perjalanan spiritual yang memukau dan merenungkan hubungan antara manusia dan alam, serta keajaiban yang tersembunyi di dalamnya.

Ibrahim Sattah
Puisi: Sansauna
Karya: Ibrahim Sattah

Biodata Ibrahim Sattah:
  • Ibrahim Sattah lahir pada tahun 1943 di Tarempa, Siantan, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
  • Ibrahim Sattah meninggal dunia pada tanggal 19 Januari 1988 (pada usia 43 tahun) di Pekanbaru.
© Sepenuhnya. All rights reserved.