Sajak Kejar
Kejar kejar kejar!
hanya kata-kata itu saja yang kerap kali kau ujar
Cepat cepat cepat, yang cepat!
hanya kata-kata itu juga yang acap kali aku dapat
Kejar kejar kejar!
semakin aku mengejar malah semakin aku kesasar
Cepat cepat cepat!
semakin aku cepat malah semakin aku kesesat
2024
Analisis Puisi:
Puisi "Sajak Kejar" karya Darwanto adalah sebuah karya yang mengeksplorasi tema tentang kejar-mengejar dan efek dari dorongan untuk selalu bergerak cepat. Dalam puisi ini, Darwanto menggunakan repetisi dan permainan kata untuk menggambarkan bagaimana usaha yang terus-menerus untuk mengejar sesuatu dapat mengarah pada kebingungan dan kesesatan.
Tema dan Makna
Puisi ini mengangkat tema tentang kejar-mengejar dan dampak dari dorongan untuk bergerak cepat. Repetisi "Kejar kejar kejar!" dan "Cepat cepat cepat!" menggambarkan tekanan dan urgensi yang sering dihadapi dalam kehidupan modern, serta konsekuensi yang mungkin timbul dari upaya terus-menerus untuk memenuhi tuntutan tersebut. Darwanto menggambarkan bagaimana dorongan untuk cepat dan mengejar sesuatu dapat menyebabkan seseorang merasa tersesat dan bingung.
Kejar kejar kejar! / hanya kata-kata itu saja yang kerap kali kau ujar
Baris ini menyoroti repetisi kata "Kejar kejar kejar!" yang menjadi dorongan utama dalam kehidupan seseorang. Ini mencerminkan perintah atau harapan yang sering kali diucapkan dalam situasi yang menuntut kecepatan atau pencapaian.
Cepat cepat cepat, yang cepat! / hanya kata-kata itu juga yang acap kali aku dapat
Dalam baris ini, tekanan untuk bergerak cepat juga disebutkan sebagai kata-kata yang sering diterima atau diharapkan. Ini menunjukkan bahwa dorongan untuk cepat menjadi norma atau ekspektasi yang dihadapi seseorang.
Kejar kejar kejar! / semakin aku mengejar malah semakin aku kesasar
Baris ini menggambarkan dampak negatif dari kejar-mengejar, di mana semakin seseorang mencoba mengejar sesuatu, semakin mereka merasa tersesat atau bingung. Ini mencerminkan frustrasi dan kekacauan yang dapat timbul dari usaha yang tidak terarah.
Cepat cepat cepat! / semakin aku cepat malah semakin aku kesesat
Baris penutup ini mengaitkan dorongan untuk cepat dengan rasa kesesatan yang semakin parah. Ini menunjukkan bahwa berusaha untuk terlalu cepat dapat menyebabkan kehilangan arah dan tujuan.
Gaya Bahasa dan Struktur
Darwanto menggunakan repetisi dan permainan kata untuk menekankan tema kejar-mengejar dan efeknya. Repetisi "Kejar kejar kejar!" dan "Cepat cepat cepat!" menciptakan ritme yang menegangkan dan mencerminkan tekanan yang dialami seseorang. Gaya bahasa ini membantu menyampaikan perasaan frustrasi dan kebingungan yang muncul dari dorongan untuk selalu bergerak cepat.
Puisi "Sajak Kejar" karya Darwanto adalah karya yang menggambarkan tema kejar-mengejar dan efek dari dorongan untuk bergerak cepat. Dengan menggunakan repetisi dan permainan kata, puisi ini berhasil menangkap esensi dari bagaimana tekanan untuk cepat dan mengejar sesuatu dapat mengarah pada kebingungan dan kesesatan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan dampak dari dorongan untuk selalu bergerak cepat dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi arah dan tujuan hidup kita.
Karya: Darwanto
Biodata Darwanto:
- Darwanto lahir pada tanggal 6 Maret 1994.