Puisi: Pesan (Karya A. Rahim Eltara)

Puisi "Pesan" mengandung makna mendalam tentang siklus alam dan hubungan emosional yang penting dalam hidup. Daun-daun yang gugur dan merayap di ...
Pesan

Begitulah setiap hari daun-daun itu
Gugur merayap mencium telapak akar pangkal
Setelah tutur ceritanya lengkap dan
Hanya satu kuncup pesan terbuka untuknya:
"Suburkan rindang kasih bunda"

Sumbawa, 1989

Analisis Puisi:

Puisi "Pesan" karya A. Rahim Eltara adalah karya yang memadukan keindahan alam dengan pesan emosional dan spiritual yang mendalam.

Tema Utama

  • Kesederhanaan dan Keberadaan: Puisi ini menggarisbawahi tema kesederhanaan melalui gambaran daun-daun yang gugur dan merayap di tanah. Kesederhanaan ini mencerminkan siklus alami dan keberadaan yang tampaknya sepele namun memiliki makna yang mendalam dalam konteks hidup dan pengajaran.
  • Pesan dan Kasih Sayang: Tema sentral puisi ini adalah pesan yang disampaikan melalui siklus alam. Pesan "Suburkan rindang kasih bunda" menggambarkan pentingnya kasih sayang dan pengabdian, khususnya dalam konteks hubungan ibu dan anak. Kasih bunda di sini diartikan sebagai pengaruh positif yang membentuk kehidupan dan pertumbuhan.
  • Siklus Alam dan Pembelajaran: Puisi ini juga menekankan siklus alam sebagai bentuk pembelajaran dan refleksi. Daun-daun yang gugur dan menyentuh tanah adalah simbol dari proses alami yang mengajarkan tentang kehidupan, perubahan, dan pentingnya menghargai hubungan yang ada.

Gaya Bahasa dan Struktur

  • Gaya Bahasa Puitis: A. Rahim Eltara menggunakan bahasa puitis untuk menggambarkan siklus alam dan pesan yang disampaikan. Frasa seperti "daun-daun itu gugur merayap mencium telapak akar pangkal" mengandung keindahan visual dan simbolis yang menambah kedalaman makna puisi. Penggunaan kata-kata yang lembut dan deskriptif menciptakan suasana yang reflektif dan penuh makna.
  • Metafora Alam: Metafora daun-daun yang gugur dan menyentuh akar melambangkan proses alami dan keberadaan yang sederhana namun penuh makna. Ini menciptakan gambaran tentang hubungan yang saling bergantung dan pentingnya proses tersebut dalam pembelajaran dan pertumbuhan.
  • Struktur yang Sederhana dan Menyentuh: Struktur puisi ini sederhana namun efektif dalam menyampaikan pesan. Dengan kalimat yang ringkas dan langsung, puisi ini menekankan pesan inti tanpa embel-embel yang berlebihan. Ini memungkinkan pembaca untuk langsung merasakan makna dan emosi yang ingin disampaikan.

Makna dan Interpretasi

Puisi "Pesan" mengandung makna mendalam tentang siklus alam dan hubungan emosional yang penting dalam hidup. Daun-daun yang gugur dan merayap di tanah melambangkan siklus kehidupan dan pembelajaran yang konstan. Pesan "Suburkan rindang kasih bunda" adalah inti dari puisi ini, mengingatkan pembaca tentang pentingnya kasih sayang dan pengabdian, terutama dalam hubungan keluarga.

Pesan ini juga menggarisbawahi bahwa dalam setiap siklus dan perubahan dalam kehidupan, ada pelajaran tentang nilai-nilai penting seperti cinta dan pengabdian. Kasih bunda, yang digambarkan sebagai sesuatu yang harus disuburkan, mencerminkan pengaruh positif yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang.

Puisi "Pesan" karya A. Rahim Eltara adalah sebuah karya yang memadukan keindahan alam dengan pesan emosional yang mendalam. Melalui gaya bahasa yang puitis dan penggunaan metafora alam, puisi ini menyampaikan pesan tentang pentingnya kesederhanaan, kasih sayang, dan pengabdian dalam kehidupan. Struktur puisi yang sederhana namun menyentuh memungkinkan pembaca untuk merenungkan makna mendalam dari siklus alam dan hubungan emosional, serta bagaimana nilai-nilai tersebut membentuk kehidupan dan pertumbuhan kita.

Puisi
Puisi: Pesan
Karya: A. Rahim Eltara
© Sepenuhnya. All rights reserved.