Puisi: Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia (Karya Taufiq Ismail)

Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia

Kita merindukan anak-anak IndonesiaBerwajah cerah gembira pergi ke sekolahKita merindukan berjuta anak IndonesiaMendapat peluang serupaDididik membaca buku, menuliskan fikiranMerenangi lautan ilmu, mencintai perpustakaanKreatif dan sensitif terhadap kehidupanMencintai Ayah dan IbuHormat pada Guru penuang ilmuSolider dan beramal bagi bangsaTak canggung dalam pergaulan dunia.
Kita merindukan anak-anak IndonesiaDiberi kesempatan mendaki seluruh jenjang pendidikanSehingga terpelajarlah wajah bangsaMendapat pencerahan pada rohaninyaMenjadi insan yang bekerja keras dalam ketawakkalanSenantiasa hidup di bawah naungan kejujuranSungguh berat ini beban bersamaIni kerja panjang dan berjangka lamaKarena itu kepada Tuhan kita mohonkanSemoga kita dianugerahi-Nya kekuatan.
2005

Analisis Puisi:

Taufiq Ismail, seorang penyair terkemuka Indonesia, dikenal dengan karya-karyanya yang sarat dengan pesan moral dan sosial. Salah satu puisinya yang menginspirasi adalah "Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia." Puisi ini menggambarkan harapan besar bagi generasi muda Indonesia, dengan menyoroti pentingnya pendidikan, cinta kasih, dan nilai-nilai moral.

Merindukan Generasi Cemerlang

Puisi ini dimulai dengan ungkapan kerinduan terhadap anak-anak Indonesia yang "berwajah cerah gembira pergi ke sekolah." Gambaran ini mencerminkan harapan akan masa depan yang lebih baik, di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. Taufiq Ismail menekankan pentingnya "berjuta anak Indonesia" mendapatkan peluang yang sama dalam pendidikan, yang menjadi dasar bagi kemajuan bangsa.

Pendidikan sebagai Kunci

Penyair menggambarkan berbagai aspek pendidikan yang ideal. Anak-anak diharapkan "dididik membaca buku, menuliskan fikiran, merenangi lautan ilmu, mencintai perpustakaan." Pendidikan tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan, tetapi juga tentang mengembangkan kreativitas, sensitivitas terhadap kehidupan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Anak-anak diharapkan mencintai orang tua, menghormati guru, dan memiliki solidaritas serta kepedulian terhadap bangsa.

Mendaki Jenjang Pendidikan

Taufiq Ismail menyoroti pentingnya memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk "mendaki seluruh jenjang pendidikan." Pendidikan yang baik akan memancarkan wajah bangsa yang terpelajar dan tercerahkan, serta membentuk individu yang bekerja keras dan jujur. Penyair juga menyadari bahwa mencapai tujuan ini adalah beban bersama yang berat dan memerlukan kerja keras serta waktu yang panjang.

Doa dan Harapan

Puisi ini diakhiri dengan doa kepada Tuhan, memohon kekuatan untuk menjalankan tugas berat ini. Taufiq Ismail menekankan bahwa upaya menciptakan generasi yang terdidik dan berkarakter mulia memerlukan dukungan dan kekuatan dari Tuhan. Ini menunjukkan bahwa penyair melihat pendidikan tidak hanya sebagai tanggung jawab manusia, tetapi juga sebagai bagian dari kehendak Ilahi.

Simbolisme dan Pesan Moral

Taufiq Ismail menggunakan simbolisme yang kuat untuk menyampaikan pesan moralnya. Pendidikan digambarkan sebagai "mendaki seluruh jenjang" dan "merenangi lautan ilmu," yang menunjukkan bahwa proses pendidikan adalah perjalanan panjang dan penuh tantangan. Nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, cinta kasih, dan solidaritas ditekankan sebagai fondasi utama bagi generasi muda.

Puisi "Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia" karya Taufiq Ismail adalah sebuah karya yang menginspirasi dan penuh harapan. Penyair menggambarkan visi ideal bagi generasi muda Indonesia yang terdidik, kreatif, dan bermoral tinggi. Melalui puisi ini, Taufiq Ismail mengajak kita semua untuk berkomitmen pada pendidikan dan nilai-nilai kemanusiaan, serta berdoa kepada Tuhan untuk kekuatan dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Puisi ini adalah pengingat akan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama untuk membentuk generasi yang mampu membawa bangsa ini menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Puisi: Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia

Karya: Taufiq Ismail

Biodata Taufiq Ismail:

• Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
• Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.